Part 1

95 5 2
                                    

"Kau sudah dapat tempat tinggal baru?" Suara bisikan terdengar di tengah sambutan yang tengah disampaikan oleh seorang rektor di acara wisuda kelulusan mahasiswi dan mahasiswa Korea University.

Suara bisikan itu berasal dari wanita bernama Jung So Min yang sebenarnya saat ini sedang berusaha menenangkan dirinya sendiri karena terlalu gugup dengan acara wisuda yang sangat dinanti olehnya.

So Eun tersenyum kecil lalu melihat tangah sahabatnya tersebut. Tangan So Min sedikit bergetar karena rasa gugupnya.

So Eun menggenggam tangan So Min dan mengusapnya pelan.

"Aku sudah dapat tempat tinggal baru, murah dan bagus sekali." Ucap So Eun lalu menoleh pada So Min saat genggaman tangannya pada sang sahabat mengerat.

"Aku gugup sekali. Bagaimana jika aku terjatuh di atas sana? Bagaimana jika tahu tahu saja sepatuku terlepas? Bagaimana jika..." Ucapannya terhenti saat tatapan So Eun menajam padanya.

"Kenapa di dalam kepalamu selalu saja ada khayalan konyol seperti itu?" Ucap So Eun kesal karena sahabatnya ini selalu saja membayangkan hal hal yang tidak terduga dari hal yang mengerikan sampai dengan hal yang aneh. Jung So Min memang aneh.

"Kita harus selalu antisipasi Sso. Semua hal yang ada di dunia ini adalah hal yang tidak terduga, jadi apapun yang menjadi kemungkinan harus selalu kita pikirkan. Bayangkan saja, bagaimana jika tahu tahu kita di serang pasukan lebah yang mengamuk karena suara helaan napas Pak Rektor terdengar sangat keras bahkan saat sedang membacakan sambutannya diatas sana." Ucap So Min panjang lebar yang tentu saja membuat So Eun memutar kepalanya malas.

"Aku tidak ingin berteman denganmu lagi." Ucapnya singkat yang langsung disambut respon terkejut dan sedih dari sahabatnya tersebut.

"Kenapa? Apa yang salah denganku? Kenapa kau tega sekali padaku? Hanya kau yang mau mendengarkan semua ucapanku Sso." Dengan gaya sedihnya So Min berusaha membuat So Eun menatapnya.

"Karena kau aneh." Lagi, ucapan So Eun membuat So Min menundukkan kepalanya sedih.

Belum sempat So Min membujuk So Eun untuk kembali bertema dengannya, suara lantang Pak Rektor yang tegas dan berat mulai memanggil satu per satu mahasiswa dan mahasiswi untuk maju ke atas panggung untuk menerima gelar yang telah mereka raih.

"Jung So MIn, mahasiswi fakultas Seni Rupa." Suara Pak Rektor kembali membuat So Min menggenggam tangan So Eun erat karena terlalu gugup,

"Kau tenang saja, jalan dengan anggun seperti biasa. Tidak akan ada pasukan lebah disini. Kau mengerti?" Ucap So Eun lalu tersenyum pada sahabatnya itu yang langsung dibalas oleh So MIn dengan senyum termanis yang ia miliki.

So Min berjalan dengan langkah anggun dan berusaha untuk tidak menginjak gaunnya sendiri atau dirinya akan mempermalukan dirinya dan menjadi bahan pembahasan saat acara reuni di kemudian hari.

So Eun tersenyum, merasa bangga dengan sahabatnya yang biasanya selalu ceroboh dan sangat ugal-ugalan. Kini dengan anggun menaiki panggung dan menerima gelar yang sangat dirinya banggakan.

Sedangkan So Eun yang sebenarnya tidak terlalu bersemangat untuk hadir di acara wisudanya sendiri jika bukan karna So Min yang memaksa dengan memberikannya gaun cantik yang dengan tegas dirinya katakan jika So Eun harus hadir di acara wisudanya.

Bukan karena So Eun tidak mampu untuk membeli gaunnya sendiri, hanya saja saat ini yang terpenting untuknya bukanlah gaun atau acara wisuda ini. So Eun ingin sekali cepat cepat keluar dari gedung ini dan mulai memindahkan barang-barangnya dari asrama tempat tinggalnya selama ia menempuh pendidikan di Universitas ini.

Ya, So Eun tinggal di asrama yang sudah disediakan di Universitas ini karena dirinya belum mampu untuk mencari tempat tinggal yang biaya cukup untuk dirinya membeli kanvas dan kebutuhan lain untuk kuliahnya.

Be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang