09 Oktober 2023
Di antara salib dan tasbih, di antara gereja dan masjid, di antara suara lonceng dan azan yang berkumandang, di antara alkitab dan al-qur'an, di antara tangan yang ku genggam dan tangan mu yang mengadah, dan di antara kata amin yang sama tetapi dengan ucapan yang berbeda, menunjukkan bahwa kita adalah dua insan yang di ciptakan dalam keyakinan yang berbeda.
Cinta beda agamanya hanya memiliki dua pilihan, memilih pasangan mu atau justru tuhan mu. Seseorang pernah berkata kepada temannya 'kamu bisa mencintai nya, tapi jangan ambil dia dari tuhannya.' maka dari itu cintailah dia dengan cara mu membiarkan dia tetap mencintai agamanya.
Jika saja salib dan tasbih di beri nyawa, siapa sangka jika mereka tidak akan jatuh cinta?
Mungkin tuhan hanya menitipkan mu sementara di sisiku, tapi bukan untuk memiliki mu selamanya. Setiap tindakan, hal-hal yang akan kita lakukan, ucapan yang akan kita ucapkan, semuanya berakhir pada titik yang sama. Tembok yang ada di depan kita saat ini adalah penghalang segalanya. Tidak ada yang bisa merobohkan nya.
--- Adyatra Raden Wijaya
KAMU SEDANG MEMBACA
[00] Nawasena The Raden » Words Version
Poetryjika kesepian mendatangi mu, maka datanglah ke sini.