Pada waktu itu indah masih berada di dunia alam bawah sadar, dirinya masih belum menggerakkan tangan untuk menandakan bahwa dirinya sudah sadar.
Dirinya masih betah bermain bersama Axel Vharendeng Pandehen sahabat indah yang berada dibawah alam sadarnya itu.
"Indah, ayo main lagi." Axel mengajak indah untuk main lagi.
Indah yang sudah menyadari bahwa sudah saatnya dia kembali ke tubuh aslinya, dan tidak bisa berjumpa dengan Axel.
"Maaf Axel, saatnya aku harus pulang ini sudah seminggu di sini." Sahut indah dengan wajah lesu.
Axel yang mendengar perkataan dari indah itu pun menundukkan kepala dengan ekspresi wajah cemberut.
"Kenapa harus balik indah?" Axel pun bertanya ke indah."Aku sudah janji kalau udah seminggu aku harus balik ke tubuh asliku ini," ujar indah.
"Ya sudah, kamu kapan akan balik ke tubuh asli kamu?" Alex pun bertanya Kepada indah.
"Mungkin nanti sore aku akan pulang ke tubuh asli aku," sahut indah dengan menatap kearah depan memandang alam yang begitu indah.
Axel yang semula berada di samping indah, kini menghilang bagaikan angin yang berhembus.
Kini indah kembali sendirian tidak ada lagi seseorang yang berada disampingnya.
Indah terus saja menatap ke arah danau yang begitu sangat cantik, sambil memikirkan apa yang terjadi selanjutnya.
Di dunia nyata Gerry Gavriel sang Abang berada di samping indah yang masih belum sadarkan diri.
"Ha?" Gerry sontak terkejut dan terbangun dari tidurnya.
"Aku kira kamu sudah bangun dek, tolong bangun! Abang tidak mau kehilangan kamu." Gumam Gerry.
Waktu sudah menunjukkan pukul 15.30 yang di mana waktu sudah menandakan sore hari, Indah yang masih berada di dalam alam bawah sadar dan menikmati pemandangan indah di sore hari.
"Ah!"
Indah menghela napas panjang panjang, dirinya terus mencari dimana keberadaan tubuhnya agar dia bisa segera kembali.
"Kini sudah sore, aku harus kembali ke tempat tubuhku." Indah mencoba untuk kembali ke tubuhnya.
Dirinya terus menyelusuri hutan yang begitu sangat lebat untuk kembali ke dalam tubuhnya.
"Aduh!"
Dirinya merasa sangat kebingungan.
"Badan aku di mana ya? Perasaan di sekitar sini ada bed rumah sakit?" Indah tampak kebingungan dari raut wajahnya.
Sang Abang yang berada di dunia nyata, melihat sang adik mengeluarkan keringat.
Dirinya mencoba membantu untuk menuntun indah kembali ke tubuh aslinya.
"Abang bantu kamu ya dengan suara aku ya dik," sahut Abang Gerry.
"Hei adik, Abang disini. Kembali lah, Abang mohon kamu kembali ya dik." Gerry membisikan kata kata agar sang adik sadar dari komanya.
Indah yang berada di alam bawah sadar, mendengar suara dari abangnya sontak mencari sumber suara tersebut.
"Abangg!" Indah mencari sumber suara sambil berteriak.
"Adik, Abang ada disini." Gerry berteriak lagi.
"Abang dimana?" Indah terus mencari keberadaan abangnya.
Disisi lain, jorgie pacar indah datang ke ICU dan bertemu Abangnya indah.
Suara ketukan pintu dari luar, menandakan bahwa ada orang di luar ruangan.
![](https://img.wattpad.com/cover/351419829-288-k443742.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dusk That's Over (Sudah Terbit)
RomanceSebelum membaca, follow dan vote cerita aku yaps jangan lupa 😾🙎 [SELESAI] Sudah diterbitkan, tersedia di shopee nawalara_shope Ditunggu PO nya yaps sampai tanggal 1 Januari 2025. Sebagian part dihapus demi kepentingan penerbitan terimakasih 🙏🏻...