Pagi hari pun datang.
nampak haechan sedang berkutat dengan alat dapurnya untuk memasak.
ketika sedang fokus kepada masakan...
"HIKS HIKSS HUEEEEEE MYY MYY,MYY DIMANAA HIKSS"tangis mark dari kamar lantai atas.
haechan yang mendengar tangisan mark pun meninggal kan peralatan dapurnya dan segera berlari ke lantai atas.
*Brakk,!!
terlihat mark yang berbaring sambil menangis histeris,dengan mata nan sembab, hidungnya yang merah,menambah kesan lucu mark.
haechan pun menghampiri mark yang berbaring.
"astagaa....sudah bangun hm?,kenapa teriak sayangg?"ucap haechan duduk ditepi ranjang dengan mengelus rambut lepek mark.
mark pun memeluk haechan dan disambut baik oleh haechan.
"hikss...myy inggalinn mell,myy ndaa banguninn mell huee"tangis mark lagi sambil memeluk perut haechann.
"iyaa maafin mommyy, terus kenapa tadi teriak?mell ndak kasihan sama yang lain?kan bisa panggil pelan² sayang"ucap haechan lembut.
"hiks myy,mell sowyy udaa teliak teliak hikss"
"iyaa myy maafin,lainkali jangan teriak ya?"
"heumm"ucap mark
haechan pun mengangkat kepala mark yg berada di perutnya.lalu mengusap air mata itu, serta mengusap keningnya Mark, ternyata masih panas.
"udah ya? sekarang kita mam,tadi myy abiss masak"
mark yang mendengar itu hanya menunduk dan memainkan ujung baju haechan.
"kenapa mell??kenapa menunduk?katakan,mell mau apa?"ucap haechan lembut.
mark pun perlahan mendongak ke arah haechan
"mell mau ndongg myy..."ragu mark kepada haechan
haechan yang melihat itu hanya tersenyum.
"iya myy ndongg,sini sini,ulu uluhh baby subakk"ucap haechan,dan Mark pun merentangkan tangan nya.
*Sampainya di dapur
haechan hendak menurunkan mark dari gendongan nya,berniat untuk melanjutkan masakannya.
tetapi itu hanya kilasan saja,nyatanya Mark malah menangis ketika haechan menurunkan mark dari gendongannya untuk duduk di meja kamar.
"myy hikss ndaa mauuu,ndongg hueee"ronta mark didalam gendongan haechan,sambil menangis histeris.
haechan yang mendengar itu hanya menghela nafas,dan membawa dirinya serta mark yang digendong nya untuk duduk di meja makan.
"sebentar saja ya mell?,mommyy mau masak yaa?"ucap haechan sambil mengusap rambut Mark.
"ndaa hikss..ndaa mauu...ndong myy myy"ucap Mark sambil membenamkan wajahnya di dada haechan.
haechan menghela nafas sekali lagi,dan memesan makanan melalui online saja.
*tok tok tok
tak lama pesanan haechan datang.
"mell duduk dulu yaa,myy mau ambil makanan diluar"ucap haechan pada Mark yang sibuk meremas dada haechan.
"ndaa...mell ikut myy"sedih Mark menghentikan kegiatan, pasalnya dia tidak mau ditinggal haechan
haechan pun membuka pintu dengn mark digendonganya.
*ceklek
"atas nama haechan mbak?"tanya mas kurir sambil tersenyum ke arah haechan,mark yang melihat itu menatap sinis sang kurir
"iya mas,emm..saya cowok mas"ragu haechan
"oalah,kirain cewe,soalnya mas cantik"ucap kurir itu dan memberi kan makanan kepada haechan
"makasih ya mas"ucap haechan sambil mengambil makanan itu
*Lalu kurir itu berlalu pergi
mark memasang wajah cemberutnya,haechan yang melihat itu hanya tersenyum.
"kenapa cemberut mell?"saut haechan sambil meletakkan makanan tersebut di atas meja,lalu duduk di meja makan
"mell tidaa sukaa kulil tadi heung!!"seram mark sambil melipat kan kedua tangannya ke dada,namun bagi haechan mark adalah bayi.
"ohh astagaa,hanya itu??,cahh daripada memikirkan ituu,ayo kita makan!!!"riang haechan.
"mell nda mau!"
"rencana nya echan mau pergi ke toko untuk membeli gendongan untuk mell,tetapi ....melk tidk mau makan,mommy kasihkan kepada tetangga saja"santai haechan
mata mark pun mulai berkaca-kaca
"NDAAA MAUU,NDAA BOLEE HIKSS,NDONGNYAA BUAT MELL HUEE"pecah sudah tangis mark.
"shhtt...kalau mau,makan dulu ya mell?"ucap haechan
"hikss ayoo mam myy,mell mau ndongann hiks"
"cahh!! bayi pintar!!"haechan mengecupi seluruh wajah mark
*mereka berdua pun mulai makan dengan makanannya masing²

KAMU SEDANG MEMBACA
baby subak
De Todo•mark doyan nyusu ke haechan,dan bersikap manja. •tetapi mark malah mengidap little space.