[Buku 2] Lagu Masa Remaja《少年歌行》

245 最有名的王爷

245 Pangeran Paling Terkenal

"Pangeran keenam?" Mu Chunfeng sangat terkejut. "Xiao Se, kamu adalah pangeran keenam dari Wahyu Surgawi!" Meskipun Xiao Se sudah memberitahunya bahwa dia adalah putra dari sebuah keluarga besar di Wahyu Surgawi, dia tidak menganggap keluarga besar yang dia maksud begitu besar dan bergengsi.

Tidak heran nama keluarganya adalah Xiao.

Tidak heran bahkan keturunan Raja Pengobatan pun akan mengobati lukanya!

Dan dia adalah pangeran keenam yang legendaris, pangeran keenam yang disetujui semua orang di istana akan mewarisi takhta di masa depan.

Xiao Se mengabaikannya dan hanya menatap pemimpin bajak laut dengan jubah putihnya yang berkibar. Pria itu juga sedikit tersenyum ketika dia membalas tatapan Xiao Se.

Tiba-tiba, Sikong Qianluo tidak dapat menahan diri untuk berkata dengan lantang, "Kalian berdua memang terlihat agak mirip."

Sisanya kemudian menyadari, bahwa kedua pria itu memang mirip. Hanya bajak laut berbaju putih yang tampak sedikit lebih tua beberapa tahun dan tampak lebih sombong, sementara Xiao Se bersikap malas terhadapnya. Tapi, jika dilihat dari dekat alis mereka, mereka memang mirip satu sama lain.

Pria berbaju putih itu melambaikan kipas lipatnya dengan ringan. "Kita sudah lama tidak bertemu."

Xiao Se memberi isyarat lembut pada tiga jenderal surgawi dan berkata dengan nada malas, "Hilangkan formalitasnya. Aku bukan lagi pangeran keenam jadi berhentilah berlutut."

"Itu benar, kamu bukan pangeran keenam sekarang. Aku mendengar orang-orang bodoh yang tidak berguna dari daratan mengatakan bahwa kamu telah dianugerahi gelar Pangeran Yong'an? Yong'an, kedamaian abadi[7], yang dimiliki lelaki tua Xiao cukup metaforanya, ya," pria berbaju putih itu berkata dengan lemah.

"Tentu saja terdengar lebih baik daripada raja wilayah perairan ribuan mil atau apa pun. Kamu masih sangat narsis, tidak berbudaya dalam hal nama. Tidak ada orang sepertimu di dunia ini." Xiao Se menggelengkan kepalanya.

Pria berbaju putih mengangkat alisnya. "Apakah kamu lupa tentang dirimu sendiri? Siapa namamu lagi, Xiao Se? Ck ck ck, masam sekali, masam sekali. Bagaimana itu tidak narsis dan tidak berbudaya?"

"Pangeranku, kalian bersaudara yang telah melalui banyak hal hingga akhirnya bisa bertemu lagi, jadi berhentilah bertengkar." Kepala jenderal surgawi, Xue Duanyun, yang selalu memasang wajah tegas, tiba-tiba tersenyum miring.

Tang Lian, Sikong Qianluo dan yang lainnya menyadari bahwa orang-orang ini tampaknya adalah teman dan bukan musuh, jadi mereka juga meletakkan senjata mereka dan berdiri di samping Xiao Se. Namun Mu Chunfeng memiliki sedikit kerutan di wajahnya. "Pangeran? Pangeran yang mana kamu? Pangeran Putih Xiao Chong atau Pangeran Merah Xiao Yu."

"Dua orang yang kamu sebutkan itu, yang satu buta dan yang lainnya gila. Bagaimana saya bisa menjadi salah satu dari mereka?" Pria berkulit putih memandang Mu Chunfeng.

Mu Chunfeng berpikir lebih jauh. "Di istana kekaisaran, hanya ada dua pangeran di antara generasi muda saat ini. Pangeran lainnya berasal dari generasi yang sama dengan Kaisar Mingde, dan bahkan yang termuda pun harus berusia empat puluhan. Lanyue Marquis masih muda, tetapi dia seharusnya berusia empat puluhan. dipanggil sebagai Marquis."

"Apakah hanya mereka berdua saja yang menjadi Pangeran?" Pria berbaju putih itu tersenyum.

Mu Chunfeng mengerutkan kening lagi dan menggelengkan kepalanya setelah berpikir panjang.

"Pernahkah kamu mendengar sesuatu yang disebut anak sulung abadi?" Pria berbaju putih bertanya padanya.

Mu Chunfeng akrab dengan hukum dan secara alami mengetahui tentang anak sulung yang abadi. Anak sulung abadi, juga disebut Pangeran Bertudung Besi, adalah suatu kehormatan yang diberikan hanya kepada Pangeran yang telah mencapai prestasi militer yang luar biasa dan putra sulungnya dapat mewarisi gelarnya, alih-alih diturunkan pangkatnya menjadi gelar Marquis.