Chap 14

4.1K 236 29
                                    

"kemana kalian semua? Saat aku membutuhkan kalian kenapa kalian tidak ada?" dengus Kyungsoo kemudian menghempaskan badannya ke ranjang. Beberapa jam berlalu Kyungsoo pun terlelap di kamarnya, mata sembabnya terlihat menutup sekarang ya benar Kyungsoo tadi menangis sesekali isakakan kecil keluar dari mulutnya, setegar apapun Kyungsoo dia hanya lah wanita biasa yang akan melampiaskan perasaannya pada sebuah tangisan, siapa tahu dengan tangisannya ini akan membuat suasana hatinya sedikit lebih tenang.

Chap 14 start

.

.

.

Pagi yang sejuk di kota seoul terasa begitu menenangkan bagi seorang wanita yang tengah berjalan di trotoar menuju halte bus, kaki mungilnya perlahan melangkah menyusuri jalan yang nampak belum kering karena hujan semalam. Sesekali pandangannya mengarah pada orang-orang di sekitarnya, wajahnya berubah menjadi sendu saat melihat sepasang pemuda-pemudi yang tengah berjalan dengan tangan bertautan, kedua anak remaja itu bahkan tak henti-hentinya melepas senyum di wajah mereka, sungguh hal itu membuat hati nya iri sekarang, andai saja dia dapat melakukannya dengan orang yang dia cintai. Tanpa terasa langkahnya kini sudah sampai di halte, senyum nya mengembang manis saat melihat kedatangan bus yang akan membawanya dia tak perlu duduk dan menunggu terlebih dulu untuk sampai di kampusnya.

kaki mungilnya mulai menaiki bus, matanya melihat kesana kemari mencari bangku yang masih kosong, dan saat itulah dia melihat kursi penumpang yang masih belum diduduki oleh siapapun , dia terduduk di kursi dekat jendela, berselang beberapa detik setelah ia duduk, dia merasakan ada seseorang yang duduk di sampingnya namun karena moodnya yang sedikit tidak baik dia tidak berniat untuk menengok dan melihat siapa orang di sampingnya, matanya lebih tertarik melihat pemandangan jalanan kota seoul yang masih lenggang, tanpa dia ketahui seseorang di sebelahnya kini tengah menatap wajah nya dengan tatapan yang sulit di artikan,

"kyung..." panggil sesorang pemuda tersebut dengan ragu, ya wanita yang di panggil seseorang tersebut ialah Kyungsoo. Kyungsoo tersentak dia mengenali suara ini seketika itu pula kedua mata bulatnya melebar sempurna saat melihat siapa orang yang kini dihadapannya

"..." kyungsoo masih terdiam dia tak tahu harus bereaksi seperti apa

"kyungsoo!" panggilnya lagi. Suara ini, suara yang tak didengarnya selama berbulan-bulan

"..." kyungsoo masih terdiam, dia tak percaya ternyata orang di sebelahnya kini ialah seseorang yang telah mencuri hatinya dulu. Dia merasakan kedua bahunya di pegang seperti di goncang dan saat itulah kesadarannya kembali, Kyungsoo menatap lama wajah tampan dengan senyuman angelic di depannya, tanpa dia sadar kini terlihat kristal bening meluncur di pipi putihnya perlahan, beberapa detik kemudian dia di tarik kedalam pelukan hangat seorang pemuda tersebut, dia dapat kembali merasakan hangatnya pelukan pemuda ini sungguh erat pemuda itu merengkuh tubuhnya namun Kyungsoo tak membalas dia masih menangis hingga membuat baju yang dikenakan si pria itu basah.

"lepas..." satu kata meluncur dari bibir heartshapes Kyungsoo, kemudian si pemuda itupun melepaskan pelukannya.

''aku minta maaf Kyung, aku tidak bermaksud men—"

"tidak perlu di jelaskan lagi, itu sudah berlalu dan kitapun sudah tak ada hubungan apapun lagi, Junmyeon-sshi" kyungsoo memotong ucapan pria bernama Junmyeon tadi dengan bahasa formal, tidak mungkin Kyungsoo kembali memanggil Junmyeon dengan sebutan 'oppa' sudah lama mereka tak bertemu.

Kim Junmyeon atau yang lebih akrab di panggil Suho namja dengan senyuman malaikat yang begitu menawan satu lagi yang membuatnya begitu sempurna dia adalah pria kaya raya dengan aset kekayaan dimana-mana, namja dengan wajah malaikat ini sudah lulus satu setengah tahun yang lalu kemudian dia memegang perusahaan yang diwariskan oleh sang appa kepadanya, dia adalah mantan kekasih Kyungsoo anni sebenarnya tidak bisa di bilang mantan kekasih karena tidak ada kata putus dari keduanya, hanya saja namja tampan ini begitu tega meninggalkan Kyungsoo hanya demi perempuan lain, berpisah tanpa kata putus bahkan tidak ada kabar darinya. Benar-benar membuat Kyungsoo kecewa dan dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain menuruti perjodohan yang di rencanakan orangtua nya dulu. Tentang perjodohan Kyungsoo, Suho sama sekali tidak mengetahuinya karena dua minggu sebelum Kyungsoo di jodohkan dia sudah putus kontak dengan Kyungsoo.

Maybe You Feel Like What I feelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang