chapter 1

6 3 2
                                    

-Happy Reading📖-
___________________

"Aku udah lama suka sama kamu, tapi.. Kamu suka sama sahabat ku sendiri"

"terimakasih telah memberikan kanvas kosong ini sebuah warna yang sangat indah... "
_______
Bandung, 29 april 19××

Seorang bocah laki laki berusia 7 tahun tengah menatap pematang rumput di depannya dengan mata berkaca-kaca, lalu  tiba-tiba seorang bocah perempuan menghampiri bocah laki-laki itu dan mulai bertanya kepadanya.

"Hai siapa nama mu, dan kenapa kau menangis apakah ada sesuatu yang membuatmu sedih" ucap bocah perempuan itu.

"Namaku Edgar pratama putra, ya ayah dan ibuku sedang bertengkar dirumah akhirnya aku memutuskan untuk berlari dan menenangkan hati serta pikiran ku di tempat ini, dan siapa namamu.,aku baru pertama kali melihatmu di sekitar sini" ucap bocah laki-laki yang bernama Edgar sambil menatap bocah perempuan di depannya.

"Salam kenal ya Edgar, ah namaku ya aku sampai lupa memperkenalkan diriku sendiri perkenalkan nama ku elise Arabella dan aku baru pindah di sekitar sini" ucap bocah perempuan bernama elise itu sambil tersenyum.

"Oh begitu pantas saja aku baru melihatmu" jawab Edgar.

Mata Edgar tak luput dari air sungai yang berada dekat pematang rumput itu dengan sesekali terlihat seperti memikirkan sesuatu, elise yang tak nyaman dengan suasana hening pun memutuskan untuk membuka topik pembicaraan.

"Edgar dimana rumahmu?" tanya elise

"Perumahan permai blok 2 rumah berwarna putih dengan nomor 4 dan ya itu adalah rumahku" jawab Edgar masih terus melihat danau.

"Eh perumahan permai? Kita satu blok perumahan rupanya, bolehkah setiap hari aku main ke rumahmu?" ucap elise senang karena ternyata mereka satu perumahan itu artinya sebentar lagi elise akan mendapatkan teman.

"Jika aku tak sibuk belajar. " jawab Edgar kali ini dia menatap mata elise yang berwarna sebiru samudra.

Elise pun hanya mengangguk saja, setelahnya elise di panggil oleh dua orang paruh baru yang sepertinya adalah kedua orang tua elise, kedua orang tua elise menunggu di pembatas pematang rumput(dekat jalan).

"Ah edgar sepertinya aku harus pulang, hm maukah kau pulang bersama ku sekalian aku memperkenalkan mu kepada kedua orang tua ku" ucap elise

"Terimakasih atas tawarannya kurasa aku masih mau di sini" jawab Edgar atas tawaran elise.

"Baiklah tapi jangan terlalu larut anak seumuran kita tidak boleh berada diluar saat sore hari"ucap elise memperingati Edgar

" baiklah aku akan mengingat kata"mu, sudah sana orang tua mu menunggu dari tadi"ucap Edgar memberitahu elise bahwa kedua orang tua elise masih menunggu di pembatas pematang rumput itu.

"Baiklah kalau begitu aku akan pulang, dah Edgar sampai ketemu besok pagi" ucap elise melambaikan tangan kedua arah Edgar.

"T-tunggu kau bilang kita satu blok perumahan berapa nomer rumah mu, maaf jika terkesan tidak sopan" ujar Edgar sedikit gugup.

Elise berbalik dan menatap mata Edgar
Setelahnya di terkekeh.

"Astaga aku lupa memberitahu nomer rumahku maafkan aku ya, nomer rumahku adalah nomer 7 dan ya itu nomer rumahku" ucap elise sambil tersenyum

"Baiklah, besok jika aku tak sibuk belajar aku akan berkunjung ke rumahmu boleh kan?"tanya Edgar

" tentu saja boleh kau teman ku"jawab elise sambil tersenyum manis

"Ah  sepertinya aku harus pulang, sampai jumpa Edgar"ujar elise melambaikan tangan sambil berlari kearah kedua dua orang tua nya.

"Baiklah hati hati elise" ucap Edgar sambil melambaikan tangan nya.

Setelahnya elise pulang Edgar kembali duduk di bangku yang ada di pematang rumput itu sambil menatap senja di tepi sungai.

'Dia mengaggap ku sebagai teman, apakah ini yang dinamakan pertemanan' tanya Edgar dalam hati.

Dia pun tersenyum sambil menatap matahari yang kian tenggelam di tepi sungai, setelah matahari tenggelam Edgar pun akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumahnya.

Sepanjang perjalanan dia tak henti' nya tersenyum mengingat pada akhirnya ada satu orang yang mengajaknya untuk berteman.

-Tbc-

Author Notes:maaf jika ada kesalahan kata aku masih pemula  yang sedang belajar menulis novel ku sendiri dan maaf jika ceritanya tidak nyambung maaf kalau jelek dan salah penempatan kata, jangan hujat aku yaa😭🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 bersamamu ku nanti senja di laut rindu. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang