17

181 17 0
                                    

Top dan juga chan masih berada di rumah sakit atas permintaan jisoo,karna jisoo harus pulang terlebih dahulu

"Mau sampe kapan kita disini...ck"ucap chan berdecak

"Tunggu bentar aellah,tadikan jisoo bilang orang tua dari anak itu bakal dateng"top

"Ck tapi ini udah jam berapa top"keluh chan

"Ngeluh ae lo"top,hampir 20 menit lamanya mereka menunggu kedatang orang tua anak yang tadi di tolong oleh jisoo

"Permisi"ucap seorang namja paruh baya didampingi seorang yeoja paruh baya yang dapat di pastikan mereka adalah suami istri

"Ya ada yang bisa dibantu"tanya top bangkit dari kursinya

"Maaf apakah kalian yang menelpon kami tadi"tanyanya

"Ah iya,apa kalian orang tua dari anak itu"ucap chan menunjuk ke arah ruangan seorang anak yang di tolong jisoo tadi,otomatis kedua paruh baya itu langsung nyelonong masuk kedalam ruangan tanpa menjawab pertanyaan chan "anjir main masuk aja"lanjut chan

"Udahlah,kajja"aja top mengikuti kedua pasangan suami istri itu

"Astaga lucas"yaps anak yang di tolong jisoo tadi adalah lucas adek dari joy dan anak dari keluarga park "kenapa bisa begini"lanjut sang mommy yang sangat mengkhawatirkan lucas yang belum sadar

"Chagiya lucas akan baik-baik aja"ucap park

"Ekhem"dehem chan,choi menoleh ke arah chan dan juga top dan ia langsung menghampiri mereka

"Terimakasih sudah membantu anak saya membawanya ke rumah sakit"ucap park

"Maaf tapi bukan kita berdua yang membawa anak om ke rumah sakit,kita hanya menunggu kalian datang saja"ucap top

"Lalu siapa yang membawa anak saya kesini?"tanya istri park

"Temen kita tan"jawab chan

"Ini ada beberapa sebagai ungkapan terimakasih saya pada kalian,dan pada teman kalian yang sudah membawa lucas kerumah sakit"ucapnya sembari memberi beberapa lembar uang

"Tak usah om,kita ikhlas membantu anak om"tolak top dengan halus

"Gimana untuk teman kalian saja,siapa tau dia membutuhkannya"ucapnya park lagi

"Dia pasti juga ikhlas om,kalau begitu kita berdua pamit dulu om,tan"pamit top

"Sebentar,boleh saya tau nama kalian?"tanya istri park yang bernjak dari duduknya

"Ah iya,perkenalkan nama saya top"ucap top

"Saya chan"ucap chan membungkukkan tubuhnya "dan yang menolong anak tante namanya sooya"lanjut chan memberi tahu

"Sooya?dia seorang yeoja"tanya istri park

"Nee,dia seorang yeoja"jawab chan

"Kami dari keluarga park,perkenalkan nama saya park sung-hoon,ini istri saya kim ji-won dan dia park lucas anak bungsu kami berdua"ucap sunghoon memperkenalkan keluarganya

"Baik tan,om"chan "kalau begitu kita pamit dulu,semoga lucas cepat sembuh"lanjut chan

"Sekali lagi saya ucapkan terimakasih"sunghoon "ini kartu nama saya kalau kalian butuh bantuan"sunghoon memberikan kartu namanya pada top,dan top langsung menerimanya

"Nee,permisi"top,mereka berdua meninggalkan ruangan tersebut

"Yeobo lucas belum juga sadar"ucap sang istri duduk kursi samping ranjang lucas "aku takut dia kenapa-napa yeobo"lanjutnya

"Chagiya dia akan baik-baik aja,mungkin sebentar lagi dia akan sadar"ucap sunghoon menenangkan sang istri,melihat itu sunghoon sangat menyayangkan kalo lucas membenci istrinya padahal sang istri sangat menyayangi anak-anaknya

"Shhhh"lucas yang baru sadar

"Lucas...yeobo panggil dokter cepetan"perintah sang istri

"Nee nee"sunghoon bergegas keluar dari ruangan lucas,tak berapa lama ia kembali bersama sang dokter

"Saya periksa pasien sebentar"ucap sang dokter

"Gimana dok"tanya sunghoon

"Anak bapak dan ibu baik-baik saja,hanya luka goresan yang ada di lengan dan juga kakinya,selebihnya semua baik-baik aja"jelas sang dokter "dan besok dia sudah diperbolehkan pulang"lanjutnya

"Baik dok,terima kasih"sunghoon

"Baik,kalau begitu saya permisi dulu"sang dokter keluar dari ruangan lucas

"Nak apa ada yang sakit"tanya sang mommy "bagian mana?"lanjutnya bertanya

"Tidak"jawab lucas ketus

"Lucas bicara yang sopan sama mommy kamu"tegur sang papi

"Yayaya"lucas "aku mau sendiri,lebih baik kalian pulang aja"lanjut lucas

"Ga cas,mommy ga akan biarin kamu sendirian disini,mommy akan temani kamu ya"ucap sang mommy sembari mengelus pucuk kepala lucas,namun dengan kasarnya lucas menepis tangan sang mommy,sang mommy hanya menghela nafas

"Gue ga butuh lo"lucas

"Lucas bisa kamu bicara yang sopan,papi tidak pernah ngajarin kamu begitu,lucas"tekan sunghoon

"Bawa istri papi ini keluar,lucas tidak suka ia berada di sini"lucas tetap kekeh,bahkan tak mendengar sunghoon papinya sendiri

"Sudah yeobo jangan ribut...kasian lucas"ucap sang istri "kalo begitu mommy keluar dulu ya"lanjut ji-won,namun tak ada jawaban dari lucas,lucas hanya menghadap kesamping tak ingin melihat ji-won,melihat lucas ji-won hanya menghela nafas "yeobo aku tunggu di luar ya"ucapnya kepada sang suami

"Nes chagiya"ucap sunghoon,ji-won pun keluar dari ruangan lucas "sekali lagi papi tekan kan padamu lucas,berbicaralah yang sopan pada mommy kamu"ucap sunghoon

"Dia bukan mommy lucas"jawab lucas tanpa menoleh ke sang papi

"Dan sekarang dia mommy kamu lucas"sunghoon "dan mommy joy eonnie kamu"lanjutnya

"Tidak"lucas

"Jangan salahkan papi kalau nanti papi berbuat kasar padamu lucas"ancam sunghoon

"Sebegitu sayang papi sama wanita itu,sampe papi ingin berbuat kasar pada lucas,apa istimewahnya wanita itu pi"ucap lucas berani,kali ini lucas duduk dan menatap sang papi

"Berani kamu menatap papi begitu lucas"ucap sunghoon

"Lucas benci wanita itu"lucas "sampe kapanpun lucas ga akan menganggap dia mommy lucas"lanjut lucas meninggikan nada bicaranya

Plak...tamparan mendarat di pipi mulus lucas,sunghoon menampar anak bungsunya itu

"Berani sekali kamu meninggikan nada bicaramu kepada papi hah"marah sunghoon

"Papi keterlaluan"mata lucas memerah akibat tamparan yang cukup keras,belum lagi rasa sakit di sekujur tubuhnya akibat kecelakaan tadi

"Dasar keras kepala"sunghoon berlalu meninggalkan lucas sendiri di ruangannya

"Wanita sialan itu merubah papi jadi kasar,awas aja lo wanita murahan"monolog lucas "arghhh...sialan"











Typo bertebaran

JANGAN LUPA VOTE

J & L (Family) HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang