Langit hari ini mendung seakan sejalan dengan perasaan Jimin saat ini.
Jimin terus menatap langit sambil membayangkan mamanya ada di sana tersenyum menghadap dia" Huhhh... Andai aja waktu itu gua aja yang mati pasti semuanya gak bakal gini, taehyung benci gua ayah juga kayaknya lebih utamain taehyung."
"Tapi gua gapernah benci mereka, gua sayang banget sama mereka"
" Kamu jangan kayak gitu, semua nya bukan salah kamu. Ini semua udah takdir kamu harus kuat, Masi ada aku yang peduli sama kamu Jim"
Saut seseorang yang dari tadi merhatiin Jimin dari pintu rooftoof dengan pandangan sendu, dia sahabat Jimin namanya Ghea Anastasya sahabat Jimin dari duduk di bangku sekolah menengah pertama. Sahabat yang diam - diam memiliki perasaan pada Jimin.
Jimin tersenyum melihat Ghea yang berdiri di hadapannya, menghela nafas dan mengeluarkan sesuatu dari dalam saku celana nya, sesuatu yang membuat pikirannya tenang jika pikirannya sedang kalut.
Membuka bungkusnya dan mulai menyelipkan 1 di bilah bibirnya, belum berhasil menyalakan sumber ketenangannya sesuatu itu sudah direbut paksa oleh Ghea dan dibuang sampai jatuh dari atas rooftoof.
"Lo gila Ghea nanti kalo ada yang liat itu jatuh dari sini gimana?"
"Biarin, siapa suruh mau ngerokok di lingkungan sekolah, hahh" balas cewek itu dengan wajah nyolotnya
"Pikiran gua lagi kacau Ghea gua butuh sesuatu nenagin otak gua"
Seraya mengacak rambutnya yang justru membuat Ghea gagal fokus karena jujur tingkat kegantengan Jimin nambah 180 derajat saat mengacak rambutnya"Udah sini duduk samping gua walaupun gua tau lo gak akan mau cerita, tapi gua tunggu sampai lu siap cerita sama gua jim"
Jimin duduk disamping Ghea perlahan menyandarkan kepalanya dibahu ghea
Skip pulang sekolah Jimin turun terburu buru dari tangga kelasnya karena kelasnya berada di lantai dua dia sedang terburu- buru untuk berangkat bekerja, iyaa dia bekerja di supermarket untuk kebutuhannya karena jujur saja walau ayahnya sibuk bekerja dan punya kekayaan yang tidak akan habis tujuh turunan
ayahnya tak akan memberikan dia uang bulanan seperti taehyung, Karana setiap bulannya ia hanya diberikan uang seratus ribu untuk memenuhi kebutuhannya.Sial.. pakek acara ketiduran di rooftoof lagi jadi telat kan gua ini" seraya mengacak rambutnya, Iya tadi Jimin ketiduran di rooftoof tapi dia sendirian tenang aja Ghea sudah pulang karena seperti biasa Jimin akan selalu mengusirnya untuk pulang setelah membuat bahu Ghea pegal Karna di tindih Jimin ber jam-jam. Emang ngeselin Jimin tapi Ghea sayang banget sama dia
Haii guyzss i'm come backkk
maaf yaaa ceritanya gak nyambung bangett
Jangan lupa ya guys komen kalau ada masukan atau saran
Cerita ini acak"kan karena aku gak pandai buat cerita😩
Dapet jempol ni dari Jimin
💜💜💜