Keluarga Wijaya adalah keluarga yang tampak sempurna dan bisa kita bilang sebagai keluarga cemara, mempunyai dua anak laki-laki yang sangat tampan dan lucu. Tapi dibalik kesempurnaan keluarga itu, ternyata menyimpan sebuah rahasia yang mungkin akan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Kalian itu bersaudara Braga! Kamu jangan gila!"
Bagaikan diserang petir di siang bolong saat kedua orang tuanya mendengar bahwa putra sulungnya mengatakan jika ia mencintai adiknya sendiri. Keluarga yang dulunya harmonis seketika berubah menjadi berantakan seperti kapal yang terkena badai, seperti lautan yang tenang dan damai tiba-tiba didatangi badai yang sangat besar. Bibir adiknya yang kaku dan kelu mendengar bentakan pertama kali dari sosok Ayah yang dulunya lembut, namun sang Abang menggenggam kuat tangan adiknya untuk tidak perlu takut karena dia akan selalu berada disampingnya.
"Kalau begitu, batalkan perjodohan Braga dengan anak teman Ayah itu!"
Mendengar ucapan berani yang keluar dari mulut Braga membuat sang Ayah melototkan matanya, amarahnya benar-benar diuji oleh putra sulung nya tersebut.
"Kalau kamu tidak mau dijodohkan, maka adikmu yang bakal menjadi gantinya!" "AYAH!!!"
Akibat pertengkaran tersebut membuat perang dingin diantara mereka, Bundanya yang selalu berada dipihak sang anakpun ikut mendiamkan mereka berdua sampai suatu ketika sebuah rahasia besar pun terbongkar oleh putra bungsu mereka.
"Adek gak habis pikir tentang semua kenyataan ini, bisa-bisanya kalian setega itu"
"Adek, Rasi sayang, kamu akan menjadi tetap anak Bunda sama Ayah" Ucap sedih sang Bunda.
"Kamu Ayah beri pilihan, tetap disini menjadi putra bungsu keluarga Wijaya tetapi kamu harus berhenti untuk mencintai Braga atau kamu pergi dari keluarga ini dan jangan pernah untuk menampakkan diri kamu lagi terutama dihadapan Braga"
Kejam, benar-benar pilihan yang kejam yang bahkan tidak ada satupun yang bisa ia pilih. Ayahnya yang dulunya menjadi pahlawan baginya dalam sekejam mata berubah menjadi orang yang paling jahat di dunia ini. "Jangan pergi, jangan tinggalkan Abang disini. Kenapa Adek memilih pergi?" Lirih Braga.
***
Halooo~ Jangan lupa untuk follow, vote dan komennya ya. Support dari kalian itu yang jadi semangat buat aku untuk rajin menulis cerita ini hehe ^^
