dhafinalexa

41 7 0
                                    


Assalamualaikum
nama ku dhafin
Dhafin anthala atharrazkha
Aku sekolah di alexandria school,
Waktu itu aku sudah kelas 3 SMA
Dan ya disinilah awal dari semuanya
ada satu sepupuku namanya nasyifa dia sekolah di Maheswari school sekolah swasta yang super mewah dan aku rasa toleransi nya cukup tinggi dulu aku mau juga sekolah disitu tapi aku mau lebih tawakal aja sama Allah......

Aku mempunyai pacar bernama Alexa Alexandra Gabriella maruhawa aku dengan Alexa tidak bisa bersama karena tembok pembatas kami terlalu tinggi

Awal aku mengenal Alexa ketika aku pergi sholat sunat Dhuha di mesjid di samping gereja dekat rumah ku
Di sinilah aku mengenal Alexa,Alexa membuat ku tertarik padanya,sebelumnya aku belum pernah jatuh cinta,tapi ketika melihat wanita yang memakai kalung rosario di lehernya, hatiku berdenyut kencang
"dug dug dug dug dug dug"
dan ya aku jatuh cinta pandangan pertama,tapi pada orang yang berbeda

Pertama kali aku mengetahui agama Alexa ketika adzan ashar berkumandang

"Alexa sudah azan,ayo sholat, insyaallah aku nanti menjadi imam mu"
Ucapku sambil menarik tangan Alexa ke mesjid
"Eh eh tunggu dulu dhafin"

"Kenapa?,lagi halangan ya?"
"Bukan gitu"
"Trus kenapa? Sholat itu wajib bagi semua muslim"

"Hmm iya sholat itu wajib buat semua muslim,tapi aku non muslim"

Aku pun terdiam dengan perkataan Alexa dan berkata

"O-oh y-yaudah a-aku sholat dulu ya,kamu tunggu di sini"
Aku pergi meninggalkan Alexa untuk sholat,setelah selesai sholat aku berdoa kepada Tuhanku

"Ya Allah,aku mencintai orang yang berbeda denganku,apa yang harus ku lakukan ya Allah berilah aku petunjuk"

Awal hubungan kami ketika
Waktu itu aku dengan Alexa pergi ke taman di dekat masjid,di sinilah Alexa mengungkapkan perasaannya kepadaku yang membuat ku terkejut

"Dhafin aku menyukai mu"
HAH?!!! di dalam hatiku seakan tidak percaya
"Kamu bercanda?"
"Tidak dhafin, aku mencintaimu karena akhlakmu"

Aku bingung seakan tidak percaya,karena wanita yang ku impi impikan menyukai ku

"Alexa....aku juga menyukai mu"
Jawab ku dengan gugup
"Apakah kamu mau kita lebih dari teman dhafin?"
"........" aku hanya bisa diam
"Kenapa kamu tidak menjawab?"

"Kamu saja belum mencintai Islam bagaimana kamu mencintaiku? setiap sholat aku berdoa supaya kamu bisa mendapatkan hidayah agar kamu bisa mencintai Islam lebih dari kamu mencintai saya,Agama ku melarang hubungan beda agama,tembok kita terlalu tinggi....."

"Iya aku tau itu tapi aku yakin kita bisa hancurkan tembok tinggi itu sama sama!!"

"Aku tidak yakin"
Jawab dhafin

Di dalam hatiku
"ya Allah apa yang ku lakukan?? Maafkan hamba-Mu ini ya Allah,aku mencintai ciptaan-Mu bukan hamba-Mu"

"Kita jalani aja dulu ya!"
Kami pun berdua hanya bisa terdiam

Setelah itu aku menceritakan semuanya kepada abi,dan mintak pendapat Abi,lalu Abi berkata

"Kalau ada orang yang nikah beda agama, menurut Abi gimana?"

"Pernikahan beda agama itu bukan cuman soal 2 orang aja, tapi ada kepercayaan orang tua,ada hubungan baik antar keluarga yang dipertaruhkan.....
Sekarang dhafin pikir,ada gak orang tua yang tidak merasa di khianati kalau anaknya pindah keyakinan dari keyakinan yang mereka anut?
Bukan masalah perbedaan agamanya dhafin,tapi penghianatan terhadap orang tua,itu Abi sangat tidak setuju!"

Ucap Abi dengan serius,dan membuat hatiku sangat tergores

Hari Minggu aku pergi menemani Alexa ibadah ke gereja di samping mesjid itu,setelah Alexa selesai ibadah aku pun melambaikan tangan ku ke dia

dhafinalexaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang