hapus akun(?)

209 16 0
                                    

Sorry for typo(s)

Dibawah ada sedikit narasi oke.

Happy reading..............




Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno berjalan dengan santai sambil bersenandung kecil, tangannya menentang kantong plastik yang beri es krim pesanan sang adik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno berjalan dengan santai sambil bersenandung kecil, tangannya menentang kantong plastik yang beri es krim pesanan sang adik.

Saat ia membuka pintu utama rumah mereka terlihat jika sang ayah yang sedang berdiri sambil bercekak pinggang sambil menatap kearahnya yang berjalan ke tempat ayah nya yang sedang berdiri. Di situ juga ada sang ibu atau yang biasa mereka panggil dengan sebutan bubu. Bubu sedang duduk di sofa dan disebelah bubu ada adik bungsunya ya benar siapa lagi kalau bukan Jung Beomgyu.

"Jeno pulaaang"

"Duduk kamu" ucap sang Daddy dengan nada suara yang tegas

Jeno pun hanya mengikuti ucapan dari Daddy nya itu. Duduk di samping Beomgyu dan Taeyong.

Setelah itu jaehyun juga ikut duduk di sofa single.

Jeno yang kebingungan mulai membuka suaranya dan bertanya kepada sang Daddy.

"Ada apa ya dad?"

"Dad tau kamu kesal sama dad, tapi kamu tidak harus berperilaku seperti itu. Itu sangat buruk, dad mau pun bubu tidak pernah mengajarkan kalian seperti itu, bersikap tidak sopan"

Jeno mangkin di buat bingung dengan ucapan Daddy-nya itu. Entah apa yang dad nya itu maksud perilaku yang seperti apa yang Daddy-nya maksud itu? Jeno sama sekali belum mendapatkan clue untuk apa yang sedang Daddy-nya itu jelaskan.

"Daddy hanya memposting foto lama mu, tapi kamu dengan lancangnya menghapus aplikasinya, tanpa izin terlebih dahulu kepada dad" ucap jaehyun lagi

Sekarang Jeno sudah mulai mengerti apa yang jaehyun maksud. Ini semua karna akun Twitternya Jeno hapus.

"Dad tau kamu tidak suka tapi tidak seperti itu caranya Jeno. Jika kamu ingin dad menghapusnya akan dad hapus tanpa harus kamu hapus aplikasi Twitter dad"

"Kakak dan adik-adik kamu saja tidak masalah loh, sekarang jelaskan alasan mu menghapus aplikasi Twitter dad"

Jeno hanya diam jujur ia juga tidak tau kenapa ia sampai menghapus aplikasi Twitter di ponsel Daddynya itu. Hanya karna rasa kesalnya Jeno sampai menghapus aplikasi Twitter yang ada di ponsel Daddy nya itu.

"Jawab Jung Jeno"

"Dad, iish gak usah teriak-teriak gitu ke anak-anak. Lagian kan bisa di download lagi aplikasinya kenapa sih?"

"Kamu tidak paham sayang"

"Apa? Apa yang aku gak paham hah? Tinggal download lagi aplikasinya terus masukin akun yang itu nanti juga balik lagi kayak sebelum "

"Loh? Emang bisa begitu?  akunnya tidak hilang? Kan aplikasinya udah di hapus jadi akunnya juga ikut terhapus dong?"

"Ya Tuhan jaehyun. Gak akunnya gak akan hilang permanen masih bisa di pakai lagi asal tau kata sandinya saja"

Jaehyun kebingungan tentu saja karna ia pikir jika aplikasi itu terhapus maka dengan otomatis akun kita juga ikut terhapus dan jika ingin masuk ke Twitter lagi maka harus bikin akun baru lagi. 

"Udahlah, ayo sayang mending kita pergi aja" ajak Taeyong pada Beomgyu yang sedang duduk manis di sampingnya sambil makan ice cream yang tadi di bawa oleh Jeno.

Setelah kepergian Taeyong dan Beomgyu. Jeno mulai mengangkat kepalanya dan memberikan dirinya untuk menatap kearah sang Daddy yang terlihat sibuk mengotak-atik ponsel nya itu. Jeno yakin sekali jika Daddy-nya itu sedang menginstal kembali aplikasi Twitter.

"Dad" panggilnya pelan

"Hmm? Ada apa?"

"Maafin Jeno dad, Jeno udah langcang hapus aplikasi Twitter dari ponsel dad, cuman gara-gara rasa kesal yang sedang Jeno rasakan tadi. Maafin Jeno, Jeno tidak akan mengulanginya lagi dad, dan untuk postingan yang sudah Daddy posting tidak apa-apa tidak perlu di hapus. Sekali lagi Jeno minta maaf dengan tulus kepada Daddy"

Jaehyun yang mendengarkan itu langsung mengalihkan pandangannya dari ponsel ke arah Jeno. Menatap anaknya itu tersirat di wajah Jeno jika anak itu merasa menyesal. Jaehyun tersenyum dan mendekatkan kearah Jeno lalu langsung memeluk putra keduanya itu erat.

"Tidak apa-apa, maafkan dad juga karna tadi sudah membentak Jeno"

"I'm so sorry dad"

"It's oke son, lain kali jangan di ulangin lagi. Jika kamu tidak suka dengan sesuatu apapun itu bicarakan dulu dengan baik-baik"

"Iya dad"

"Ya udah sekarang ayo bantuin Daddy. Balikin akun Twitter Daddy yang lama, kebetulan aplikasi sudah terdownload"

Masalahnya pun selesai dan sekarang akun Twitter Jung Jaehyun sudah kembali. Mari kita tunggu saja apa lagi yang akan bapak anak 4 itu akan lakukan kedepannya.

To be continued...............






Oke segitu dulu yaa :) semoga kalian suka sama alur ceritanya heheheh.

Gak ada cape-capenya buat mengingatkan para Reader cerita aku. Buat tidak ber ekspektasi terlalu tinggi. Karna aku gak mau bikin kalian kecewa karna cerita aku mungkin gak sesuai sama ekspektasi/harapan kalian.

Oke cuman mau bilang gitu aja.
JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN YA biar aku tambah semangat buat ngetiknya.
kalo ada kritik dan saran bisa komen aja atau chat langsung. Aku terima semua kritik dan saran kalian.

See you on the next chapter..............
love youuuu 🖤💙





HAPPY FAMILY || THE JUNG ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang