Bab 2

825 147 39
                                    

Jisung menghisap darah Jaemin dengan sangat semangat, dia benar-benar menghisap darah Jaemin seakan-akan dia sudah tidak minum selama ratusan tahun. Hal itu membuat Jaemin sedikit meringis, kepalanya merasa sedikit pusing.

Setelah puas, akhirnya Jisung melepaskan hisapan pada leher Jaemin, dia tersenyum manis, mengusap darah yang berada di sekitar bibirnya.

Jisung bertepuk tangan gembira, kemudian memeluk Jaemin dengan semangat, menyalurkan rasa bahagia dirinya yang kenyang karena Jaemin.

"Terima kasih! Darah kamu sangat enak~~~ Jisung suka~~" Seru Jisung.

Jaemin hanya tertawa kecil, dirinya mengusap-usap rambut Jisung yang lembut, membuat Jisung memejamkan matanya menikmati sentuhan Jaemin.

"Jisung, suka dengan yang tadi?" Tanya Jaemin.

Jisung membuka mata dengan binar indah, dia mengangguk dengan semangat hingga rambutnya juga ikut naik turun.

"Iyaa~, darah Jaemin adalah darah yang terbaik!" Seru Jisung, memberikan dua jempol dengan senyuman manisnya.

"Oh, aku sangat terharu mendengarnya," seru Jaemin.

Jisung hanya mengangguk, kemudian menatap sekeliling. Banyak sekali orang-orang yang sedang berlalu lalang, kemudian Jisung memperhatikan sebuah toko yang menjual boneka, benda-benda itu nampak menggemaskan tapi Jisung lupa membawa uang, jadi bagaimana?

Tanpa sadar bibir Jisung mengerucut, bahunya turun ke bawah seperti tidak bersemangat, matanya berkaca-kaca, seandainya dia tadi membawa salah seorang kakaknya maka kejadian seperti ini tidak akan terjadi.

"Boneka~~~" gumamnya dengan nada yang sedih.

Jaemin menatap Jisung yang seperti tidak semangat, dia langsung melihat ke arah pandangan Jisung yang mengarah pada toko boneka.

"Jisung, sayang!" Panggil Jaemin.

"Iya, Jaemin? Ada apa?" Tanya Jisung lugu, dia tidak menyadari bahwa Jaemin sudah mulai mengeluarkan modus-modus ulungnya.

"Kau menginginkan itu?" Tunjuk Jaemin pada salah satu boneka yang sedari tadi menarik perhatian Jisung.

Jisung mengangguk, bibirnya mengerucut sedih, matanya berkaca-kaca, "Iya~ Jisung ingin boneka kelinci itu! Karena mirip seperti Jaemin~~ tapi Jisung tidak bawa uang!"

Jaemin merasa sedikit tersentuh hatinya karena Jisung memilih sesuatu untuk mengingat dirinya. Ternyata walaupun mate-nya adalah seorang yang kekanak-kanakan tapi Jisung adalah seorang yang cukup romantis dan menggemaskan.

"Aku punya uang!"

Jisung berbinar beberapa saat namun, hanya beberapa saat karena dirinya kembali murung.

"Kenapa?"

"Kata mama, tidak boleh menerima sesuatu yang diberikan orang yang tidak di kenal!"

Jaemin menatap Jisung dengan tatapan tidak percaya, ayolah! Bahkan Jisung sudah menghisap darahnya tadi, jadi bagaimana bisa Jisung mengatakan Jaemin adalah orang asing?

"Bukankah kita mate?" Tanya Jaemin.

Jisung mengangguk, sebenarnya dua tidak mengerti dan mengiyakan perkataan Jaemin saja.

"Lalu?"

"Jisung tahu tidak, kalau mate itu akan selalu bersama lalu uang milikku juga adalah milik Jisung!" Terang Jaemin.

"Benarkah? Woah! Kalau begitu Jisung akan mencari mate sebanyak-banyaknya agar Jisung punya banyak uang!" Pikirnya lugu.

Jaemin melotot, heh! Jaemin tidak ingin berbagi sosok manis ini dengan orang lain. Maaf saja, jika sudah menjadi milik seorang Jaemin maka harus bersiap dengan sikap posesifnya.

"Tidak bisa Jisung! Mate itu hanya satu!" Tegasnya, Jaemin menatap Jisung dengan tatapan tajam.

Jisung yang mendapatkan perlakuan seperti itu langsung saja menciut karena ketakutan, Jaemin menyeramkan.

"Maaf," seru Jisung.

"Tidak apa, jadi mau pergi ke sana atau tidak?"

"Mauu~~ Jisung mau beli banyak boneka! Satu untuk Jaemin, satu untuk Jisung, satu untuk Kak Jeno, satu untuk kak Sungchan, dan untuk mama papa juga!" Balas Jisung dengan semangatnya.

Jaemin mengelus-elus rambut Jisung, sungguh Jaemin gemas dengan Jisung saat ini.

"Baiklah, ayo pilih!"

"Tapi apakah uang Jaemin tidak habis, jika Jisung beli boneka banyak?"

Jaemin tertawa mendengar pertanyaan Jisung, ayolah Jaemin itu sangatlah kaya bahkan jika pun Jaemin tidak bekerja hartanya juga tidak akan habis sampai 100 keturunan ke depannya!

"Tidak, uangku sangat banyak! Jadi Jisung tidak perlu khawatir dengan kondisi keuangan mate-mu ini!"

°°°

The Cute VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang