Pagi yang cerah, di Glass High School terdapat 6 sahabat. Mereka pertama kali bertemu karena melanggar peraturan, dan mereka ternyata dari kelas yang sama. Gadis ini terdiri dari Kim Sowon, Jung Yerin, Jung Eunha, Choi Yuju, Hwang Sinb dan Kim Umji.
Bell sekolah berbunyi, keenam gadis ini melakukan pemanasan sebelum olahraga. Mereka tampak senang dan bersemangat karena melihat banyak peralatan olahraga yang bisa digunakan. Mereka tampak berebut ingin menggunakan alat yang di gunakan.
"Aku mau tampolin" ucap Yerin.
"Aku mau lompat kangkang" ucap Umji.
"Aku mau keseimbangan" ucap Eunha.
"Setuju dengan Umji" ucap Yuju.
"Aku mau semuanya" ucap Sinb
"Lebih baik kita batu kertas gunting, yang menang itu duluan" saran Sowon yang di setujui oleh semuanya.
Pada akhirnya pilihan Umji dan Yuju yang menang, Yuju mencoba pertama kali namun ia malah terduduk begitupun dengan Umji yang mencoba. Umji langsung sedikit mengambek dan menggerakkan kedua kakinya hingga ia terlihat begitu lucu, semuanya tertawa. Yerin juga tak mau kalah ingin mencoba dan meminta dukungan.
"Akan ku coba" ucap Yerin mantap.
"Semangat Yennie", "Semangat Yerinnie", "Buktikan Eonnie", "Semangat"
Yerin pun langsung berlari dan berhasil hingga semuanya bertepuk tangan.
"Kau hebat Eonnie, aku bahkan tadi masih nyangkut" ucap Yuju sambil tertawa.
"Siapa dulu, Yerin gitu loh" ucap Yerin sambil terkekeh.
"Kalau begitu habis ini aku, aku mau coba keseimbangan" Ucap Eunha dengan semangat.
Mereka langsung ke acara selanjutnya.
"Tinggi sekali" ucap Eunha.
"Sini pegangan ke tanganku, biar kamu tak jatuh" ucap Sowon sambil menggenggam tangan Eunha.
"Gomawo Eonnie" ucap Eunha yang berjalan sampai ujung.
"Aku juga mau!" ucap Sinb yang tak mau ketinggalan.
"Aku bantu Esther" ucap Yuju.
"Gomawo Yuna-Eonnie" ucap Sinb yang kemudian berjalan.
Setelah selesai mereka duduk untuk istirahat sejenak, namun mata mereka seketika melihat trampolin dan seolah adanya ikatan batin melalui mata. Mereka semua langsung berlari menuju trampolin dan lompat bersamaan di sana dengan hati gembira, tanpa sadar jam istirahat berbunyi.
"Ayo, ganti baju" ajak Sowon.
"Ayo, abis itu kita makan" ucap Yuju.
"Ayo cepat, aku sudah lapar" ucap Sinb.
"Aku juga, sangat lapar" ucap Yerin yang kemudian mereka bergegas untuk berganti pakaian.
Mereka tampak kompak membawa bekal dan duduk berjejer rapi, mereka tampak menikmati bekal dan berbincang-bincang.
"Eoh... sumpitku tidak rata" ucap Yerin menujukkan ekspresi sedih namun cute.
"Yennie Pabo" ledek Sinb.
"Punyaku enak banget" ucap Sowon.
Eunha langsung mencomot bekal milik Sowon dan begitupun lainnya saling mengicip bekal yang mereka bawa, tanpa sadar jam istirahatpun berakhir.
"Ayo masuk" ajak Umji.
"Memang sudah bell?" tanya Eunha.
"Makannya kuping dipakai, kau sudah lihat makanan sama seperti Yerin-Eonnie. Tak fokus sama yang lainnya" ucap Yuju yang mencubit pipi Eunha.
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU
FantasySemua pertemuan pasti ada perpisahan, aku tak bisa tanpa kalian. Aku harap semua kembali kezona nyaman yakni persahabatan kita tak terpisahkan, namun aku sadar semua bisa saja berubah. bukan salah kalian yang berubah, hanya saja aku yang tak siap ak...