Sebelum mulai ayo kita belajar soal denah kapalnya dulu. Biar kalian enggak tersesat dan bisa ngebayangin gimana sih latarnya, bentuk tempatnya kayak gimana, jalannya ke arah mana.
Sebenarnya list-nya lebih panjang dan rumit, tapi secara garis besar kapal pengangkut manusia itu dibagi jadi 4 bagian bertingkat yang setiap bagiannya dihubungkan dengan tangga.
Nomor 1. Deck pengamat. (Note: deck/geladak geladak berarti lantai/ruangan). Nah tempat ini ada di bagian paling atas kapal, biasanya ada dua crew khusus yang berjaga buat ngawasin proses jalannya kapal. Kalau salah satu dari crew itu ngelihat ada ombak besar, batu karang, atau apapun yang menghadang jauh di depan harus laporan ke kapten biar kapalnya ganti jalur.
Nomor 2. Deck kapten. Ini sih udah pasti tahu kan ya, tempat kapten mengemudikan kapalnya.
Nomor 3. Deck atas. Tempat para kelas satu di sini nih, kabin (kamar) VVIP yang vasilitasnya oke ada di sini (nomor 6.). Satu kabin buat satu orang atau satu keluarga, tergantung ngereservasi tiketnya. Ruangannya besar, tempat tidurnya pun king size, bisa ngedekor sendiri, terserah mau pesen fasilitas tambahan apa.
Nomor 4. Deck utama. Kabin kelas dua ngejejer di sini (nomor 7.). Turun sedikit di bagian belakangnya ada ballroom (nomor 8.) Alias tempat ngumpul orang-orang kelas satu sama dua, makannya di sana, ada sudut suara juga alias orkestraan gitu sambil makan. Di belakangnya lagi dapur (nomor 9.)
Nomor 5. Deck bawah. Kabin kelas tiga adanya di sini (nomor 10.), ruangannya paling bawah jadi kalau kapal bocor ya paling pertama tenggelam. Di belakangnya langsung terhubung sama dapur juga tapi enggak disediain chef khusus kayak di deck utama (nomor 11.) Agak turun sedikit di belakangnya lagi yaitu tempat mesin kapal (nomor 12.) Para pekerja bawah yang tiap detiknya itu ngisi mesin bahan bakar pakai batu bara, ngebantu jalannya kapal secara manual juga. Pokoknya yang paling kerja keras itu ada di sana. Biasanya perjalanan kapal bisa sampe berhari-hari kan ya, nah bayangin itu mereka gak berhenti nyekop batu bara gitu sampe panas keringetan. Paling istirahat bentar doang, gantian itu juga.
Ngomong-ngomong ini jaga-jaga aja siapa tahu kalian kaget. Jadi... Part ini bakal nyinggung 'hal sensitif', enggak yang frontal banget sih karena emang dari awal udah aku konsep bakal pake makna implisit aja biar bisa menyesuaikan sama yang masih minor juga, enggak bakal aku tulis terang-terangan atau dirinciin adegannya kok.
Tujuannya bukan buat menjerumuskan atau ngajakin kalian mikir hal gak baik. Tapi biar kita sama-sama belajar, sama-sama aware kalau "Ternyata gini loh dunia yang sebenarnya. Kebebasan yang didambakan itu enggak beneran indah, banyak orang lain di luar sana terluka untuk menebusnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
LEVANTER || Jake Shim [OPEN PO]
Fanfiction[[ angst, sicklit, brothership, survival ]] Note : bagian yang ditarik (TMI) hanya berisi teori dan penjelasan dari Prolog sampai Epilog, jadi ALUR utamanya masih LENGKAP walaupun sedang dipersiapkan untuk terbit. ...