NabEl

Prolog

Hai assalamualaikum semuanya🙆🏻‍♀️🤍
Gimana harinya?
Apapun keadaannya jangan lupa untuk selalu bersyukur, sekiranya ada yang ingin diceritakan bisa DM IG Dinda, aku siap nampung cerita kalian🙆🏻‍♀️ aku ga bocor kok hehe

🌷Selamat datang di lapak Nabella🌷

Jangan lupa Follow
IG:@ dndaauliaptr1o
Wp:@  Dindaaa022
Nanti Dinda follback🤍

Happy reading🌷

....o0o....

12.30

Waktu istirahat di SMA 1 jaya abadi sekolah yang sangat terkenal di kalangan masyarakat selain banyaknya siswa/i yang berprestasi, cantik dan tampan, dan juga banyak orang dari kalangan atas yang menyekolahkan anaknya di SMA itu, namun tak sedikit juga murid murid beasiswa yang beruntung

Salah satunya Nabella siswi dengan segudang prestasi yang tiap tahunnya menyumbang hingga 10 piala

"bel, kantin nggak?" Tanya seorang gadis dengan name tag Gifanny Trinanda biasanya disapa Fanny gadis cantik dengan rambut blonde sepinggang

"Enggak fan, aku bawa bekal nih"jawab orang yang disapa Fanny 'bel' lengkapnya Nabella Syafira Natasya biasanya disapa Abel gadis cantik dengan rambut hitam pekat sebahu nya, gadis dengan segudang prestasi namun sayang ia kalah dalam hal ekonomi dan keluarga

Fanny mengangguk mendengar jawab sahabat satu satunya sedari SD itu

"yaudah, tunggu gue ya bel. Gue beli makanan nanti makan dikelas, Lo jangan makan dulu biar kita makan bareng bareng" cerocos Fanny membuat Abel tersenyum lalu mengangguk

"TUNGGUIN BEL!" Teriak Fanny saat sudah berlari keluar kelas membuat Abel tertawa dan menggeleng melihat kelakuan sahabatnya

Abel mulai membereskan buku buku yang ada di atas meja baik bukunya maupun buku Fanny agar mereka dapat makan dengan nyaman, setelah selesai ia mengeluarkan bekalnya dan menunggu Fanny datang

Tak lama hanya 10 menit Fanny sudah kembali dengan sepiring nasi goreng dan 2 cup esteh

"YUHUUU ABELL, FANNY KEMBALII!!" heboh Fanny membuat orang yang berada dalam kelas menutup telinganya mendengar suara cempreng Fanny

"Pani kebiasaan teriak teriak"

"Ni orang satu sehari aja ga teriak teriak rugi gue rasa"

"Uhuk uhuk!! Fanny kebiasaan, bakso gue ketelen tanpa ke kunyah anjir"

Itulah ucapan anak anak kelas XII IPA 1 membuat Fanny menyengir tak berdosa

"MAAP GES MAAP!" teriak Fanny meminta maaf lalu dia berjalan kearah mejanya dan meja Abel

"Bel nih esteh"ucap Fanny memberikan satu cup esteh pada Abel

"Makasih ya fan, nanti aku bayar ya"jawab Abel berterimakasih

"No! Apaan banget Lo bayar bayar, kayak sama siapa aja Lo. Lima rebu doang ga buat gue nangis darah bel"jawab Fanny membuat Abel kembali tersenyum

Mereka pun mulai memakan makanan mereka memanfaatkan waktu istirahat sebaik baiknya, makan sambil saling bercerita, ralat hanya Fanny yang heboh bercerita

"Oiya bel, Lo masih kerja di cafe yang waktu itu?"tanya Fanny pada Abel pasalnya sahabatnya itu mengambil kerja part time sepulang sekolah

"Iyalah fan, tapi aku mau cari loker lagi"jawab Abel membuat Fanny menyerngit

"Buat apalagi bel? Bukannya gaji di cafe itu lumayan ya?"tanya Fanny hati hati membuat Abel lagi lagi tersenyum tipis

"Cukup kalo buat makan sehari hari fan, tapi kalau buat sekolah adekku ga cukup fan. Bulan ini mereka belum bayar SPP dan seminggu lagi Bakal ujian, makanya aku berusaha cari loker lagi biar bisa bayar SPP mereka"jelas Abel membuat mata Fanny membeku

"Lo keren banget ya bel"celetuk Fanny membuat Abel menyerngit

"Keren gimana fan? Emang aku kaya Spiderman yang keren bisa panjat gedung?"tanya Abel membuat Fanny terkekeh

"Lo keren bel bisa bertahan sampe titik ini bahkan Lo bisa jadi tulang punggung keluarga di usia yang harusnya Lo masih seneng seneng bel, gue salut sama Lo. Lo orang terhebat yang pernah gue liat setelah ayah dan bunda gue"jelas Fanny membuat Abel terdiam lalu tersenyum tipis

"Aku bertahan buat adekku fan, nyatanya aku nggak sekuat itu. Kalo aku gapunya adek mungkin aku udah tinggal nama sekarang"jawab Abel membuat Fanny berkaca kaca lalu merentangkan tangannya membuat Abel langsung memeluknya, mereka berpelukan layaknya seorang adek kakak

"udah ah kenapa jadi mellow gini?"tanya Abel sambil melepas pelukannt diselingi tawa kecil

"Iya deh iya, mau gue bantu cari loker ga bel?"tanya Fanny

"Boleh, ga ngerepotin kamu kan fan?"tanya Abel dibalas gelengan dari Fanny

"Nggak lah, Lo kan sahabat gue. Yaudah bel entar pulang sekolah Lo ikut ke toko roti sahabat mama gue kebetulan disana lagi cari karyawan"jelas Fanny membuat Abel tersenyum cerah

"Makasih ya fan"

..o00o..

1

5.00

Bel pulang sekolah SMASAJA(SMA 1 JAYA ABADI) telah berbunyi membuat siswa/i berhamburan keluar gerbang untuk segera pulang kerumahnya masing masing

"Bel, jadi kan? Kita naik mobil gue aja, hari ini gue bawa"ucap Fanny diangguki Abel

"Boleh. Ayo berangkat sekarang fan biar nggak ke sorean"jawab Abel diangguki Fanny

Merekapun berjalan beriringan menuju parkiran dengan sesekali bercerita

"Fan mereka siapa? Aku baru pertama kali lihat deh?"tanya Abel saat melihat segerombolan remaja laki laki yang memakai baju seragam dengan Abel dan Fanny

"Aelah bel, Lo sih kebanyakan di kelas kan jadi kudet kan Lo. Padahal mereka sering nongkrong di kantin, mereka tuh anak Grandes Geng motor terkenal itu loh, isinya cogan cogan plus anak anak orang kaya apalagi ketuanya si Elvin behhh"jelas Fanny diangguki Abel

"Ohh gitu"jawab Abel mengangguk anggukan kepalanya

"Iya, tapi Lo jangan sampe berurusan sama anak Grandes deh bel, mereka bahaya. Bisa ngehabisin siapa aja yang usik mereka tanpa pandang bulu. Pokoknya jangan pernah masuk ke wilayah mereka"jelas Fanny membuat Abel menyerngit

"Se begitu menyeramkan nya mereka?"tanya Abel diangguki Fanny

Asyik bercerita tanpa sadar ada sepasang mata elang yang melihat pergerakan mereka—ralat pergerakan Abel dengan senyum tipis

"Cantik" gumamnya sambil tersenyum tipis

Hayooo sapa tuhh??🤔🤔

Sampai sini dulu yaaa, maaf kalau banyak typo
Maaf kalo pendek, aku harap kalian sukaa🙆🏻‍♀️

👋🏻👋🏻👋🏻