Dua Belas.

135 12 2
                                    

"Ho gua mau pulang.." Ucap Jisung lemas

"Iya kak, nanti kita pulang tapi kakak istirahat dulu" Minho pun mengusap kepala yang lebih tua lalu ia tersenyum

"gimana kalau nanti sore kita jalan jalan kak berdua?" Jisung yang di ajak jalan jalan pun mengangguk

"Bentar ya kak" Minho segera berlari untuk mencari orang tuanya dan meminta izin agar ia bisa di bolehkan membawa Jisung jalan jalan

"Hati hati tapi ya, awas aja kalau sampai oleng" Ucap sang Mommy dan mengizinkan Minho untuk membawa Jisung jalan jalan sore



Sore pun tiba, Minho dan Jisung sudah bersiap untuk pergi jalan jalan berdua, Jisung kelihatan senang saat melihat matahari yang ingin menenggelamkan diri di pantai

"Kak, Gue minta maaf ya"

- Gue selalu ngebiarin lo di gituin sama si Lia" Ucap Minho dan menunduk

"Iya Ho, gua maafin. lo ga salah kok gua juga minta maaf kalau selama ini gua nyusahin Mommy Daddy sama Lo Ho, maaf..."

"ENGGA KAK, Mom sama Dad malahan suka sama kehadiran lo gua juga seneng!" Lalu keduanya pun berpelukan

Tanpa Minho sadari itu adalah permintaan maaf  dan pelukan terakhir Jisung.



Setelah acara perminta maaf sama pelukan tadi mereka pun pulang tetapi ada kendala yang membuat mereka tidak bisa pulang

Mobil mereka di tabrak sama mobil yang lain dari belakang, Mereka segera di bawa ke Rumah Sakit terdekat

"Maaf Jisung"



Di pagi hari yang cerah di Rumah Sakit tapi sudah tidak cerah lagi saat Minho membuka matanya ia bisa melihat sang Mommy menangis frustasi ia juga bisa melihat sang Daddy juga menangis Sambil mengusap punggung Mommynya

"Mommy... Daddy... Jisung mana" sang Daddy pun berjalan menghampiri sang anak dan di usapnya kepala sang anak

"Istirahat dulu sayang" Ucap daddynya

"Gamau kalau ga ada kak Jisung" Minho pun menangis

"Yaudah ayo" Minho pun di gandeng untuk menuju keruangan Jisung setelah sampai Minho terduduk tiba tiba saja kakinya melemas ia tidak melihat Jisung ia hanya melihat seseorang di tutupi kain

Daddynya pun membukakan kain tersebut dan bisa Minho lihat yang di tutupi kain tersebut adalah Jisung

Minho mendekat kearah Jisung dan mengusap pipi gembul yang sudah kelihatan pucat itu ia segera memeluk Jisung untuk yang pertama dan terakhirnya

"Kak, Maaf. Maafin Minho kak" Minho pun menangis dan ia tutup kembali kain tersebut



Setelah Jisung di makamkan Minho tetap berdiam diri di pemakaman Jisung ia menatap kosong ke arah Makam Jisung itu

"Kak kemarin lo bilang mau pulang kan? kak jisung udah pulang kan sekarang, dan sekarang kak jisung pulang kesurga sendirian, juga kemarin pertemuan terakhir kita dan pelukan terakhir yang lo berikan ke gua... makasih udah mau nemenin gue kak. Maaf Maafin gua yang gabisa jaga lo kak, jangan lupain gua mommy daddy dan semuannya I love you kak" Minho pun memeluk makam itu dan meneteskan air matanya

Di rumah, Mommynya Minho pun berjalan ke kamar Jisung dan ia menangis saat memasuki kamar yang wanginya seperti bayi ini

"Jisung... Terimakasih sudah berjuang melawan sakitnya, Jisung hebat tidak mengeluh sama sekali Mommy terharu sama perjuangan kamu sayang, sekarang sudah tidak sakit lagi kan Jisung sudah pulang kerumah ternyamannya dan bahagia. Jaga Minho dari atas ya sayang jangan sedih sedih" lalu sang mommy pun Mengecup foto Jisung dan di peluknya



"Andai saja ada kehidupan baru, aku ingin di pertemukan dengan Jisung lagi dan memeluknya seperti orang tuanya memeluk Jisung. Jisung tetap bahagia ya walaupun sekarang kita sudah tidak bisa bertemu tapi di dalam mimpi kita bisa bertemu meskipun itu mimpi pasti akan aku ingat selalu dan kusimpan menjadi kenangan terindah tidur yang nyenyak Kak Ji sayang..." - Minho

Dia bocil | MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang