ㅡ Histoires de Paris ㅡ
(Repost JMA Chapter 20)🗼
"Julid nya masih kompak ya."
Aji tertawa, menurunkan ponselnya dan menatap wajah Hazel diatasnya. "malah makin parah sih keknya."
Mendengar itu Hazel menatap Aji malas, kembali menggerakkan tangannya untuk mengelus surai Aji yang kini berbaring di pahanya. Ia mengambil ponsel Aji untuk melihat balasan komentar pada cuitannya tadi.
Tertawa dengan beberapa komentar lucu yang ada di sana, "eh ji, Giselle ini yang jadi Kanaya di film kamu kan?" tanya Hazel.
Aji mengangguk membuat Hazel kembali bersuara, "astaga aku inget dulu pernah marah-marah sama kamu pas kamu jemput cewek didepan mall. Jadi dia Giselle? Pantesan kek gak asing mukanya." lanjut Hazel dengan raut sedikit merasa bersalah
"iya, itu Jisel. Gimana? sekarang malu kan? Udah marah-marah sampe nangis- akh!"
Hazel menatap Aji kesal setelah sempat menampar pelan bahu pria dibawahnya, "orang kamu dulu nutup-nutupin kerjaan kamu dari aku, wajarlah aku curiga."
hanya tawa kecil yang Aji berikan untuk balasan kalimat Hazel, ia kembali mengambil ponselnya dan membalas beberapa pesan.
"Jisel tuh cocok jadiin BA, dia juga perannya paling stand out. jadi tokoh paling favorit juga di film nya." lanjut Aji sambil menunjukkan beberapa foto dan potongan video dari aktris nya pada Hazel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jiyel Universe : Histoires de Paris
FanfictionHari dimana Aji pergi mengantongi tekad dan keberhasilan untuk menjemput kembali Hazel pada pelukan, Hari dimana Aji melamar dan meyakinkan Hazel untuk ikatan yang lebih serius diantara mereka, serta hari-hari dimana Aji lebih menyukai Hazel dibandi...