3

387 44 1
                                    

06.00

huftt kalian tau? aku sangat bosan dengan hari hari seperti ini

eitss wet yah takut kalian ga ngerti

anggap lah yg tulisanya kaya gini : kaya gini adalah pov renjun

jadi kalo tulisanya kaya gitu semacam pov renjun. anggap lah yg tulisanya bentukan kaya gitu renjun yg nulis (ngerti ga?) kecuali yg pake tanda (") itu artinya pemeran berbicara. semoga ngerti kalo mau tanya komen.

kalo tulisanya kaya gini: pov author
kalo tulisanya kaya gitu pov author

ok lanjottt.

_______________

kalian tau? aku sangat bosan hidup disini. keseharianku hanya tidur makan di unyel² dan belejar sebentar.

aku ingin cepat dewasa!!!!

"lonjoniee aigoo adik hyung yg sangat menggemaskan!.. "

aniya!! jauhkan si menang menang dari ku! dia selalu menciumku tampa henti π_π

winwin dengan gemas menciumi seluruh wajah renjun tampa ada yg terlewat.

aigoo kenapa adiku imut sekali pipinya seperti mochi, apakah pipi itu bisa ku makan? pikirnya

"aigooo winwiniee masih pagi sudah menggangu adik mu eoh?"

aigu aiguu ratu wendyy helep mii, jauhkan si menang menang dari ku. batin renjun

wendy yg melihat renjun seperti tengah memohon pertolongan padanya. dengan gemas mengais renjun dan membawanya pergi dari hadapan winwin

winwin hanya mendengus, mau melawan pun tak berani

winwin hanya mendengus, mau melawan pun tak berani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

saat ini aku sedang menemani ratu wendy makan. setelah dia menolongku dia membawaku ke kamarnya

ini membosankan. lebih baik aku bermain dengan si menang menang di banding berdiam diri. melihat ratu makan

"ibu aku ingin bermain" ungkap renjun

wendy yg mendengar itu rasanya ingin tertawa terbahak bahak, dia memang sengaja menjahili anak bungsu nya itu.

"silahkan" wendy menurunkan renjun dari kasur yg lumayan tinggi

"makan yg banyak ibunda, aku pamit" ucap renjun sembari berjalan santai

hari ini kerjaan sangat sepi, karena raja dan para pengawal tengah melakukan pemeriksaan di wilayah² terpencil di kerajaan huang

renjun sempat meminta untuk ikut namun tidak di perbolehkan oleh raja dan ratu

"hah.. aku kesepiann.. " renjun jujur selama beberapa tahun di novel ini, dia tidak berbuat banyak, apa yg mau di lakukan anak umur 4 tahun!?

saat sedang berjalan santai di lorong kerajaan, renjun tidak sengaja melihat salah satu pelayan tengah membersihkan perpustakaan

"gotcha! ini akan seru" renjun terkikik geli dan mengendap² memasuki perpustakaan

aku berjalan pelan untuk menjahili pelayan pemalas satu ini. kalian tau? aku sering melihat dia memerintah pelayan² lain dengan sombong!

renjun sudah berada di salah satu lemari buku, betapa tinggi dan besarnya lemari² buku ini

jika aku jatuhkan, bayangkan sebanyak apa yg harus dia ganti rugi dan bereskan haha! batin renjun

renjun mulai mendorong sedikit demi sedikit lemari besar itu. entahlah mungkin renjun yg bodoh atau ini hari kesialan dia

lemari yg seharusnya jatuh kedepan malah jatuh kebelakang dan menimpa renjun. renjun terluka cukup parah tapi tidak terlalu parah

jangan menangis kumohon jangan menangis hiks aku sangat malu...

pelayan yg tengah bertugas segera menghampiri renjun yg tengah terduduk dengan jidat terluka hidung mancung nya yg mengeluarkan darah jangan lupakan bibir nya yg membiru

"ASTAGA PUTRA MAHKOTA RENJUN!!!! " teriakan melingking dari pelayan itu mampu mendatangkan pangeran dejun dan winwin

kedua pangeran itu tentu terkejut dan langsung segera menolong renjun. tampang renjun seperti kucing minta di pungut.

"aigo renjuniee kenapa bisa begini!! " dejun dengan panik menggendong renjun,

dejun merasa ngeri setelah melihat pergelangan kaki renjun yg membiru. darah di hidung renjun pun semakin banyak

rasanya dejun ingin menangis!

dejun bak orang kesetanan berlari larian di lorong kerajaan, dia berkali kali mengumpat kenapa kerajaan ini besar sekali?

di tengah pelarianya dia bertemu ratu wendy yg tengah ashik meminum teh

"aigo apa yg terjadi dengan putra ku??" ratu wendy hampir menyemburkan teh di mulutnya setelah melihat keadaan renjun

aku malu sekali.. rasanya ingin menangis, tapi aku juga mengantuk ini terlalu sakit. di banding menangis aku akan tidur saja

tbc

votement

terimakashiii

__

__

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

asmaraloka | huang renjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang