"Kak bangun," samar-samar suara ibu terdengar dari mimpi indah Shyra.
"Udah jam segini anak gadis enggak bangun-bangun," lanjut ibu."Heemm," sahut Shyra dari balik selimut hangatnya.
Tangan nyari hp sembari mengumpulkan niat untuk bangun, "Lah 05.00 WIB, tar dulu deh 5 menit lagi," batin Shyra.5 menit berlalu sampai 10 menit berlalu.
"Kakak ya Allah, dibilangin meskipun enggak sholat ya tetep bangun pagi kak," ibunya memperingatkan.Suara sepeda motor samar-samar masuk ke pendengaran Shyra, "Waduh, ayah tuh kayaknya. Udah jam berapa nih," batinyya sembari membuka handphonenya lagi. Pukul 05.12 WIB.
Setelah melihat jam dengan posisi telinga juga mendengar suara sepeda ayahnya dari jauh, Shyra segera bangun dari tempat tidurnya. Ayahnya sepagi itu biasanya pulang dari sawah, ngecek sawah, atau paling dari pasar sama ibu."Kak gimana skripsimu," ibu mulai tanya-tanya terkait skripsi.
Tsurayya Halmaheyra Alfayed, dipanggil Shyra. Panggilan dalam keluarga besarnya adalah kakak, bahkan tetangga biasanya juga panggil kakak. Shyra, mahasiswa semester akhir universitas swasta terbaik kedua di kota Malang.
-----
16 Oktober 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Jalan Hidup
Teen FictionAda jalan dijalanin Ada cobaan dicobain -Tsurayya Halmaheyra Alfayed Tugasmu hanya sedikit mengangkat tangan dan beban, sisanya biar Allah yang turun tangan. -aku