Part 2- dia seperti es

40 0 0
                                    

Aku berjalan sambil menikmati indahnya pagi. hembusan angin yang sejuk mengibas rambutku yang panjang.

Gia

"Best day ever!!" Aku berteriak tanpa perduli orang menatapku aneh. hari ini ku sedang bahagia. aku diterima disekolah impianku dengan nilai yang sangat memuaskan.

*****

'Tidak ada sama sekali teman yang ku kenal. Ya mungkin nanti ada. tunggu pria itu.. pria itu!? Tampan. Seragam itu sangat pas dengan tubuhnya. Wahh sepertinya aku mulai gila haha..' Batinku.

Kringg..

Huhh tak ada yang ku kenal.. lebih baik ku tidur saja di kelas.batinku

Srekk..

Aku mendengar ada seseorang masuk.
Ku buka mataku. Taksadar mataku sudah melotot. Pria itu menatapku datar.

"Haii.. nama lo siapa? Jadi lo sekolah disini? Wahh gak nyangka.."ucapku sambil tersenyum.

Cihh menatap aku saja tidak dia itu manusia bukan sih?? Batinku.

"Hehh.. denger gak sih?"ucapku agak lebih besar.

"Apa"jawabnya datar.

"Siapa nama lo?"

"Harus gua jawab?"

"Cihh jawab aja susah banget"

"Vino"

"Ohh nama gua gia"

"Gua gak nanya" jawabnya lalu keluar kelas.

Benarkan dia itu memang es.. batinku.

******

Kringg

Hahh tubuhku pegal disekolah ku hanya duduk.

Ku berjalan dengan lesu. Seseorang lewat melewatiku.

Wahh pria es.. batinku

"Vinoo!!" Teriakku. ia pun menoleh.
Wah tumben dia ngerespon..batinku

"Apa" jawabnya datar.

"Anter gua pulang dong pleasee.. badan gua remuk semua" ucapku dengan wajah memelas

"Gak peduli"

"Pleasee anter gua bentar.. kasianin gua.. gua cewekk.. pulang sendirian.."

"Gua gak peduli dan gua gak punya waktu"jawabnya datar lalu pergi.

Cihh pelit. Apa pria itu dilahirkan dikutub utara??

Bersambungg...

:))

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My FaultTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang