Dusk That's Over (Sudah Terbit)

Anniversary mereka

Genap pacaran mereka sudah 1 tahun, mereka berpacaran sejak pertengahan kuliah hingga saat ini.

Jorgie sudah kembali ke Jakarta untuk merantau lagi, kerja demi memenuhi kehidupannya.

"Sayang," Jorgie menuju ke arah indah yang berada di bandara penjemputan.

Sontak indah terkejut atas kedatangannya jorgie pacarnya itu dari Manado.

"AYANG!" Indah memanggil Jorgie dari arah kejauhan.

Akhirnya mereka pun berpelukan melepas rindunya, mereka sudah tidak bisa menahan air matanya kini air matanya menetes di bahu nya.

Mereka melepas pelukan dan kini mereka bergandengan tangan untuk menuju ke luar bandara Soekarno Hatta tersebut.

"Oh Tuhan, terimakasih banyak telah memberikan aku seorang bidadari yang cantik dan baik hati sekali." Gumam Jorgie.

Akhirnya mereka pun kembali ke rumah indah yang sudah di sambut oleh Gerry Abang.

"Duar!"

Suara Party popper yang membuat semua orang terkejut, siapa sangka Gerry Gavriel menyiapkan semuanya untuk menyambutnya.

Jorgie yang berada di pintu masuk terkejut, dan benar - benar tidak menyangka bahwa dirinya di sambut dengan penuh suka cita..

"Selamat datang bro," Gerry menyambutnya dengan hangat.

"Thanks bro," ucap Jorgie.

Jorgie membawakan sebuah bunga kesukaan indah, yaitu bunga mawar dan tulip.

Dirinya sangat bahagia telah mendapatkan bunga yang begitu sangat cantik seperti dirinya, dan indah juga sangat terharu dan dirinya tidak menyangka.

"Happy anniversary ayangku Indah, semoga hubungan kita langgeng terus yaps hingga nanti saatnya kita menikah." Jorgie mengucapkan happy anniversary nya.

"Aaaaaaaa, makasih banyak sayangku kamu ingat aja ini anniversary kita berdua." Indah menahan tangisnya.

Di satu sisi, Gerry yang berada disitu melihat sebuah bucin antara indah dan jorgie.

Gerry yang ingin menuju ke kamarnya tersandung dan terjatuh

"GUBRAK!"

Gerry pun tersungkur ke arah depan, membuat indah dan Jorgie menoleh kearahnya.

"Abang Gerry kenapa?" Tanya mereka berdua.

Mereka berdua menanyakan keadaan sang Abang sakit atau nggaknya.

"Enggak apa - apa dek, Abang tadi habis menabrak meja ruang tamu dan jatuh tersungkur ke depan."

"Hati - hati bang mangkanya ya." Indah sangat mengkhawatirkan abangnya.

Jorgie yang berada di sampingnya indah ingin mengajak ke restoran yang begitu mewah untuk merayakan hari happy anniversary mereka berdua.

"Indah, kamu mau aku ajak ke restoran termewah tidak?." Jorgie mengajak indah untuk ngedate.

Indah melirik kearah abangnya yang berada di sampingnya itu, sang Abang yang melihat adiknya di ajak dinner berdua sama jorgie seperti mengkode kakanya agar dikasih izin.

Gerry pun menganggukkan kepalanya, menandakan setuju.

"Boleh indah, kalian bisa pergi nanti malam. Hati - hati ya di jalan jangan ngebut, terutama jorgie kalau nyetir jangan ugal - ugalan yaps." Gerry akhirnya mengizinkan indah untuk dinner berdua dengan Jorgie.

"Siapp bang, aman itu." Sahut Jorgie.

Malam hari pun telah tiba, waktu sudah menunjukan pukul 19.00 saatnya mereka berdua pun berangkat ke restoran termewah. Indah memakai baju yang begitu cantik sekali.