"Ka Rene balik yuk "-jisoo" iya nih kak Rene nggak takut sama papa apa? "-soodam
" udah deh, lagian kan kita gak sekali dua kali juga dateng kesini" kesal irene mendengar dia adiknya yang mengeluh terus dari tadi
"Iya sih, tapi perasaan gue lagi nggak enak irene" jelas jisoo lalu diangguki oleh soodam
"Ka Rene jisoo"
"Iya iya ka Rene, pulang yuk "
Irene menyesap alkohol yang ada ditanganya "bentar lagi, lagunya mau selesai juga"
Jisoo dan soodam hanya terdiam kesal dan tentunya dengan wajah cemberut
Soodam yang notabene nya memang anak rumahan pun ikut ikut an datangnya ke club karena ajaran kakaknya terhitung ini sudah ke 3 kalinya soodam mengikuti ke dua kakaknya ini
"Hey cantik sendirian aja ni? " tanya ketiga laki laki yang tiba tiba menghampiri mereka
"Lu gak liat kita bertiga jadi ya nggak sendirian lah .... Tholol" sewot jisoo
"Manis manis mulutnya pedes bener "
"Lu-"
"HARAP SEMUANYA TIARAP DITEMPAT" suara seorang polisi yang tiba tiba masuk ke dalam club dengan senapan
"Huaaa apaan ni ka jichu" rengek soodam
"Mana gue tau, gue juga baru pertama kek gini "
"SEMUA YANG ADA DI RUANGAN INI SEKARANG HARAP MASUK KE DALAM MOBIL KEPOLISIAN UNTUK PEMERIKSAAN LEBIH LANJUT"
"HUAAAAA ka Rene soodam nggak mau ikut"
"Gue takut sama papa ka Rene"
"Gue juga takut bego, mending lu berdua diem deh "
.
.
.
/kantor polisi" ka Rene ka jisoo itu papa bukan sih "
"Hah? Mana"
"Ka Rene kok papa sendiri yang kesini, biasanya yanng jemput kita kan bg nya papa doang" tanya jisoo
"Mampus kita jis"
"Hehehe papa ""Papa soodam mau pulang"
Ketiga gadis itu hanya bisa tersenyum dihadapan papa nya kali ini berharap ada secerca harapan untuk mereka
"Hahhh jadi, apa lagi kali ini" tanya kim jongsuk pada salah satu polisi disana
"Begini tuan, club yang mereka kunjungi sedang melakukan transaksi ilegal melalui acara pada malam hari ini jadi semua diamankan "
"Oke , jadi mereka bisa kembali kan, mereka tak ada sangkut pautnya dengan transaksi itu, dan saya harap ini bersih juga di mata hukum" ucap jongsuk memberikan amplop yang berisi sejumlah uang
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim's
Random3 bersaudara yang tak henti hentinya membuat kepala sangat ayah pusing, hingga satu keputusan sang ayah merubah segalanya...