Kumpulan Cerita Gay

Gani Sialan 🔞

disarankan untuk membaca cerita sampai selesai, terdapat 4 part di cerita ini.

Aku Feldi, saat ini aku sedang mempersiapkan syarat-syarat untuk ospek esok hari. Sedikit cerita tentang diriku dan kisah masa laluku, terlahir dari keluarga yang kaya raya namun tidak menjadikan hidupku bahagia, setidaknya dulu hidupku bisa dibilang bahagia karena bisa mendapatkan apapun yang aku inginkan, yah ga mungkin kan seorang pelajar menginginkan sebuah rumah mewah atau sebuah pulau tidak berpenghuni? Selalu memiliki smartphone keluaran terbaru dan kendaraan sepeda motor mewah cukup menjadikanku dipandang kaya oleh siswa lain. Hidupku terasa lebih bahagia setelah kehadiran dirinya, meskipun aku awalnya sempat membencinya karna... dia membuatku berubah haluan yang awalnya menyukai seorang perempuan dan menjadikanku menyukai laki-laki atau mungkin aku merasa laki-laki didunia ini hanya dirinya karna hanya ia laki-laki yang aku cintai dalam tanda kutip "Untuk dijadikan sebagai kekasih hati". Namun aku tidak pernah memikirkan bagaimana ia akan meninggalkanku begitu saja, hilang tanpa kabar apapun dan meninggalkan luka serta penderitaan yang harus aku tanggung bahkan hingga sekarang hampir 1 tahun lamanya. Yang aku tau, ia melanjutkan pendidikan nya di luar kota, hanya itu. Tapi itu tidak harus menjadi alasan ia meninggalkanku kan? Setidaknya kita masih bisa berhubungan dan bertemu dihari libur, tapi kepergiannya yang secara tiba-tiba menjadikanku tidak habis pikir. Bahkan ia mengganti nomer HP dan menghapus akun sosial medianya dan hanya menyisakan sebuah pertanyaan, sebenarnya apa kesalahanku.

Aku menjalani sisa tahun sekolahku dengan penderitaan, tidak ada kebahagiaan didalamnya pun apa itu percintaan? Aku tidak merasakan cinta dari orang lain atau mungkin aku yang tidak menerima orang lain setelah kepergiannya. Bahkan aku tidak masuk sekolah selama seminggu dan harus membuat ibuku kerepotan karenanya. Meskipun ia yang membuatku menderita, namun aku mencoba membuat penderitaan ini menjadi motivasi untuk menjadikan diriku lebih baik lagi dan berharap suatu saat nanti jika bertemu lagi dengannya aku akan memberi pelajaran dan membuatnya merasakan penderitaanku.

Bertemu dengannya pertamakali pada sebuah kegiatan olahraga Bulu Tangkis hingga terjadi sebuah hubungan yang dipandang orang-orang hubungan terlarang menjadikanku menekuni olahraga tersebut. Lama mengenalnya membuatku mengetahui Universitas tujuan dan jurusan favoritnya yang membuatku menekuni dan berharap masuk kedalam Universitas tujuannya dan jurusan yang ia inginkan. Semua itu karna aku berharap suatu saat nanti bisa bertemu kembali dengannya meskipun aku tidak tahu dimana dia sekarang.

Tapi takdir berpihak padaku, semua penderitaan dan perjuanganku tidak berakhir sia-sia. Saat ini, berdiri di depanku, sebagai kaka tingkat yang membimbing adik tingkatnya pada kegiatan orientasi mahasiswa baru, yaa dia... Gani, orang yang selama ini aku menyimpan dendam padanya berdiri dengan wajah yang sama tampan nya dan postur badan yang tidak banyak berubah dengan tatapan yang terkejut melihat kearahku yang banyak mengalami perubahan, aku yang dulu memiliki postur badan yang lebih pendek darinya sekarang bahkan tinggi badanku melebihinya, dan badanku yang dulu kecil sekarang telihat otot di sekujur tubuhku, aku membalas tatapannya dengan senyuman miring terlihat meremehkannya.

Orientasi mahasiswa baru berjalan lancar, aku saat ini tinggal pada sebuah kontrakan berbentuk rumah yang awalnya aku ingin menempati sebuah kos-kosan namun orangtuaku tidak menyutujuinya dan malah memilih kontrakan ini. oia orangtuaku tidak mengetahui keberadaan Gani.

Perkuliahan sudah berjalan normal, saat ini aku sedang mengikuti pelatihan UKM olahraga Badminton di kampus ku dan tentu saja Gani juga berada di UKM yang sama. Para senior mengajari adik tingkatnya dan lagi-lagi takdir berpihak padaku, saat ini aku dibawah bimbingan Gani. kita berlatih tanpa satu katapun terucap karna bagaimanapun aku memang lebih dulu menekuni olahraga Badminton, sampai suara Gani memecah keheningan kita.

"Fel gimana kalau kamu masuk ke tim inti UKM Badminton" ucap Gani menawari Feldi

"Engga lah kak aku ngerasa belum pantes, kan aku baru masuk UKM ini juga"