mereka berdua sudah berada dirumah dan adel juga sudah memutuskan untuk tidur dikamar ashel malam ini.
"ganti baju bentar" ucap adel lalu di angguki oleh ashel
adel berjalan masuk kedalam kamarnya menaruh tas dan berganti baju, kaos hitam oversize favoritnya.
setelah dirasa sudah
adel keluar dari kamarnya tapi tidak langsung ke kamar ashel ia berjalan menuruni tangga menuju dapur.
adel membuka kulkas lalu mengambil botol berisi air dingin dan menuangkan nya di gelas.
"gue cariin ternyata lo disini"
"uhukk uhukkk" adel tersedak karna ucapan ashel yang tiba tiba
"pelan pelan minum nya" ucap ashel
"lagian ngagetin" ucap adel
adel menaruh kembali botol minum kedalam kulkas dan menaruh juga menaruh gelas di wastafel.
"duluan kak" izin adel kepada ashel
"hm"
adel berjalan masuk ke kamarnya mengambil ponselnya dan charger.
kamar mereka sama sama di lantai atas dan juga bersebelahan.
adel melangkahkan kaki nya keluar kamar mendapati ashel yang sedang menaiki tangga.
"kak mami mana?" tanya adel
"lo gatau?" tanya ashel balik lalu adel menggelengkan kepalanya
"mami ikut papi keluar kota makanya tadi pagi mami nyuruh lo berangkat bareng gue" jelas ashel
"jadi pulangnya?" tanya adel
"gue gatau mending lo sendiri yang nanyain" ucap ashel
ashel meneruskan langkah kakinya untuk masuk ke kamarnya, adel juga mengikuti di belakang.
adel duduk di pinggiran kasur milik ashel ia membuka ponselnya dan memainkan game.
sedangkan ashel ia duduk di tengah tengah kasur matanya juga sedang fokus dengan ponselnya.
"kak mau itu" ucap adel menunjuk snack yang berada di samping ashel
"ambil"
"tapi habis ini jangan berisik" ucap ashel
"ay ay kapten" ucap adel
adel mengambil dua bungkus keripik lalu membukanya.
"bang tadi gue ngeliat di samping ada orang deh"
"wahh anj nyampah belagu bet lo anying"
adel langsung teringat kalau dirinya sedang tidak berada di kamarnya, adel melirik kearah ashel yang sudah menatapnya tajam.
"hehe ampun kak" ucap adel sambil terkekeh
"sekali lagi gue lempar lo pake kursi" ancam ashel
...
hari sudah mulai menjelang malam adel masih tetap memainkan game nya dan mencoba untuk tidak emosi.
"ga mau makan?" tanya ashel
"bentar kak bentar nanggung nih" ucap adel
"gue mau keluar tapi kalo gue balik lo masih belum ada perubahan awas aja" ucap ashel
"iya kak nanti bakalan mandi terus makan" ucap adel
ashel mengambil kunci mobilnya lalu keluar dari kamar sedangkan adel ia sudah menyelesaikan game nya.
adel berdiri lalu keluar dari kamar ashel, adel ingin mandi di kamar mandi nya sendiri.
beberapa menit kemudian adel sudah selesai mandi dan juga makan, adel berjalan masuk ke dalam kamar ashel karna ingin tidur duluan.
"ka acel pasti pulangnya lama" gumam adel
adel membaringkan tubuhnya lalu menutupi dengan selimut.
...
ashel membuka pintu kamarnya yang gelap samar samar melihat adel yang sedang tertidur.
ashel menaruh bawaan nya dan berjalan ke kamar mandi.
setelah sudah membersihkan diri, ashel membaringkan tubuhnya disamping adel dan mulai memejamkan matanya.
02:07
tangan adel tidak sengaja memegang kasur yang seperti nya sedikit basah, adel mencoba duduk lalu menyingkap selimutnya.
adel langsung melolot saat melihat noda darah di sprei dan juga selimut bahkan di bajunya.
"aduuhh"
adel langsung berdiri berniat untuk mencuci itu sekarang juga.
"adel kenapa?" tanya ashel yang mulai sedikit bangun
"a-anu kak maaf itu k-kasurnya" ucap adel mulai takut kalau ashel akan memarahinya
ashel duduk lalu melihat memang ada noda darah, mata ashel tertuju pada celana pendek yang di pakai oleh adel.
"pms?"
"celana nya ganti dulu" suruh ashel
"t-tapi itu nya ga ada kak" ucap adel
"liat di lemari kalo ga salah masih ada 1 pack" ucap ashel
adel membuka lemari benar saja benda yang sekarang ia butuhkan sudah di temukan, adel langsung berjalan masuk ke dalam kamar mandi.
adel keluar dari kamar mandi ia melihat kasur sudah tidak ada lagi noda darah dan juga sprei sudah berganti mungkin ashel yang menggantinya.
"duduk sini" ucap ashel
"tapi kak kalo paha kaka kena gimana" ucap adel
ashel sedang duduk dan bersandar di tembok dan menyuruh adel untuk duduk di pahanya.
"gapapa udah sini"
adel dengan ragu naik ke kasur lalu mencoba duduk di paha ashel.
"k-kak kalo ngerasa basah bilang ya" ucap adel ia benar benar gugup sekarang
"hm"
adel mengalungkan tangan nya di leher ashel lalu perlahan memejamkan matanya sedangkan ashel tangan kanan nya memegang pinggang adel dan tangan kirinya mengelus ngelus paha milik adel.
"dell"
"hah? kenapa kak? ngerasa basah yah, adel turun aja ya kak" ucap adel
"engga adel, bukan" ucap ashel
"aku yang basah" lanjutnya
"maaf kak kalo paha nya kotor adel bakalan turun sekarang" ucap adel
"jangan banyak gerak nanti bawah aku makin basah" ucap ashel
"b-bawah?" tanya adel gugup
tangan adel tidak sengaja memegang bagian bawah milik ashel yang memang benar bisa dibilang basah.
"kurang ajar kamu ya"
"tangannya udah mulai nakal sekarang" ucap ashel
"k-kak ad-adel ga se-sengaja" ucap adel ia benar benar gugup setengah mati
"udah berani mancing aku hm?"
***
bjir bjir..
siapa mau jadi adel..🗿
kalo ada typo 'maapin'
tbc.
