Sakit

1.2K 88 5
                                    

12:00 PM




"DOYOUNGGG"
teriak johnny saat memasuki rumah megah

"kenapa sih?! teriak teriak mulu, aku gak congean ya"
jawab doyoung sembari menghampiri johnny yang sedang melepas sepatu kerja nya

"masak apa hari ini doy?"
tanya johnny

"kari ayam jo, ayo cepetan lepas sepatu nya"
jawab doyoung seraya berjalan kembali ke dapur







"doyoung, haechie mana?"
tanya johnny seraya duduk di kursi nya

"oh, lagi tidur dia jo, dari tadi rewel, jadi aku tidur in aja"
jawab doyoung seraya menyiapkan makanan johnny

"tumben banget sih? biasanya juga pengen nungguin daddy nya pulang"

"entahlh, udah cepet dihabisin, jam makan siang mu hampir habis jo"

akhirnya kedua manusia itu makan dalam keheningan
hanya suara dentingan sendok dan garpu yang mengisi kekosongan ruang makan mereka

baru beberapa suap mereka menelan nasi
tetapi tangisan haechan membuat atensi mereka ter alihkan

johnny dan doyoung langsung berlari naik ke lantai atas


"hei hei sayang, ada apa kok nangis"
ucap johnny dengan menggendong tubuh mungil putra manisnya

"hikss! ddyy!!!"
tangis haechan semakin keras begitu melihat sosok daddy nya

"badan nya anget doy, ayo cepet kerumah sakit!"
ucap johnny seraya menyentuh dahi kecil putra nya dengan telapak tangan besarnya

"jangan dulu jo! kasihan haechan nanti, biar aku rawat dulu, kalo besok belum membaik baru kita bawa ke rumah sakit ya??"
cegah doyoung sembari mengelus punggung johnny

johnny langsung menengok kearah doyoung lalu menatap doyoung dengan tatapan khawatir

"gapapa jo, jangan gegabah dulu ya"
doyoung tersenyum

"siniin haechan nya biar aku tenangin dulu"
doyoung menggendong tubuh haechan lalu mengecup pipi hangat haechan

"aduhh sayang sayang, sakit ya badannya??, jo kamu  makan lagi aja sana, biar haechan sama aku dulu aja"

johnny akhirnya turun kembali setelah memastikan haechan baik baik aja

"hiks! ddy ddy! maa-wuu dyy!!"
teriak haechan dengan heboh

"shht shht sayang iya nak, ke daddy ya, haechie mam juga ya?"
bujuk doyoung sembari menggendong haechan dengan gendongan instan nya

setelah memastikan haechan aman di gendongan nya
doyoung turun ke lantai bawah dan menghampiri johnny yang sedang makan

"hiks ddy!, ddy ndongg ddy"
tangis haechan sembari merentangkan tangan nya keerah johnny

"daddy sedang makan sayang, tunggu daddy dulu ya?"
jawab doyoung seraya menimang tubuh haechan yang terus berontak

"hiks hiks huweeeee mawuuu ddyyy!!!"

akhirnya johnny berdiri dari duduknya lalu mengambil haechan ddari gendongan doyoung

haechan langsung menyandarkan kepala mungil nya di  pundak sang daddy

"sakit ya nak?? mana aja yang sakit sayang, bilang ke daddy"
tanya johnny seraya mengelus punggung haechan

"hikss, ntyyy nttyy!!"
rengek haechan sembari melonjakkan tubuhnya yang di gendongan daddy nya

"iya iya disini kan aunty sayang, ini aunty loh"
ucap doyoung

haechan menatap doyoung dengan mata yang berurai air mata

"kenapa sayang?? mau apa?"
tanya doyoung ddenngan lembut

"mam"
jawab haechan dengan lirih

ddoyoung terkekeh gemas

"ouhhh ternyata lapar yaaa, sebentar ya sayang"

doyoung meninggalkn sepasang ayah dan anak itu

tak berapa lama pun doyoung kembali dengan semangkuk nasi yang berisi kuah kari

"ayo sini mam dulu sayang"
ucap doyoung seraya menyendok nasi kuah itu

tak menunggu lama akhirnya haechan membuka mulutnya

"aaamm pinternya sayang, cepet sembuh ya"

"ddyy mam ugaa!"
ucap haechan

"daddy kan agi gendong echie, gimana mau mam sayang"
jawab johnny dengan lembut

"hiks ddy mam"

oh tidak, menangis lagi si kecil

"iya iya daddy makan sayang"
johnny akhirnya duduk di kursi ddan akan mengambil sendoknya

"hiks! nda mawu nda mawu!!"
haechan melonjak lonjakkan tubuhnya membuatkan johnny berdiri lagi

"terus echiel mau daddy gimana sayang"

"mam mmaa ddekk!!"

(mam sama adek)

alis johnny mengerut tanda bahwa ia tak paham dengan permintaan si kecil

"adek suapin daddy gitu?"
haechan menggelengkan kepalanya

"terus gimana sayang?"
tanya doyoung dengan tangan yang menyuapi haechan

haechan hanya menatap keduanya secara bergantian dengan mulut yang masih mengunyah

"ntyy accih mam dyy"
jelas haechan

johnny masih belum connect, sedangkan doyoung langsung paham dengan kemauan si kecil ini

"ohh, echiel mau aunty suapin daddy juga gitu?"
tanya doyoung untuk memastikan

dan haechan pun menganggukkan kepalanya
johnny pun langsung menatap kearah doyoung dengan tatapan yanng sulit untuk diartikan

"baiklah sayang, daddy akan aunty suapin juga"
ucap doyoung dengan senyuman nya

doyoung meletakkan mangkuk di meja dan menyambar piring milik johnny yang masih terdapat nasi dan lauknya

"ayooo sinii daddy aaaa juga"
ucap doyoung sembari menyuapi johnny yang juga membuka mulutnya

"aaamm pinternya dady, nah sekaranng giliran echanniee maam nya"

bergantian lah akhinya doyoung menyuapi johnny dan juga haechan sekaligus hingga habis

"dahh pinternyaa, sekarang echiel minum obat ya, terus bobo lagi sama aunty yukk"

bujuk ddoyoung seraya merentangkan tangan nya kearah si kecil

"nda, bobo baleng dy and nty!"
pinta si kecil























































































































tbc

hai.. pendek dulu ya, belum ada ide soalnya

DADDY! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang