Chap 3

231 58 6
                                    

Happy Reading...

"Emmmh... shhh!!!!! Ahh si brengsek ini" Gulf bangun dengan badan yang sudah di pastikan sakit semua

Dan yang lebih menyakitkan lagi, ternyata Mew malah tidak melepas penisnya dalam tubuh Gulf "Heyy... heyyy bangun!!!" Sebenarnya Gulf ingin melepaskan diri tapi apa daya Gulf dipeluk erat oleh Mew dari belakang

Tak ambil pusing Gulf menyikut dada Mew dengan kencang hingga sang empu akhirnya terbangun

Bukkkk!!!

"Akkkkkhhh!!!! Phiiiiii!!!"

"Emmmhhh!!!" Erang Gulf saat penis Mew langsung tertarik keluar begitu saja

"Sakit Phi!!!"

"Aku lebih sakit!"

"Hah???"

"Kenapa kau biarkan penismu menancap disini"

"Shhh hehe maaf Phi, aku ketiduran semalam"

Gulf mendudukkan dirinya dan langsung memegangi pinggangnya "shhhh!!!" Melihat itu dengan inisiatif Mew mendekat kearah Gulf dan langsung memeluk pinggang ramping Gulf

Mew mengecup pinggang Gulf dan duduk lalu mulai memijit2 pinggang Gulf "hehe maaf phi"

"Tutup mulutmu"

Mew menutup rapat mulutnya dan hanya fokus pada pinggang Gulf saja, Gulf yang sepertinya menikmati pijitan Mew pun akhirnya juga ikut diam dan memejamkan matanya sambil menikmati pijitan Mew

"Phii..."

"Apa??"

"Sekali lagi boleh tidak??"

Gulf mengerutkan alisnya dan menghadap kearah Mew yang berada di belakangnya "apa maksudmu??"

"Itu" tunjuk Mew pada pandangan matanya yang mengarah ke selangkang nya yang ternyata adik kecilnya kembali berdiri tegap

Wajah Gulf langsung masam, Gulf pun langsung berdiri dan mengambil bantal. Gulf melempar bantal itu pada wajah Mew "Heh!! Kau ini apa!! Ini masih pagi Mew!!! Kurang2 ngi untuk menonton film porno!!!"

Bruk!!!

"Phi tapi..."

"Pergi kau mandi sana!! Apa kau tidak sekolah!!"

"Phiii..."

Gulf menghela nafas kasar dan langsung pergi meninggalkan Mew begitu saja dan masuk kedalam kamar mandi "phiiii, aku  ingin karna mu bukan karna film porno!"

Mew mengacak rambutnya frustrasi, yahh bagaimana tidak on pagi2 di saat pandangan pagi hari sudah menyita imannya, jadi mau bagaimana lagi

Pada akhirnya Mew bermain solo duduk di sofa kamar itu sambil menciumi baju yang semalam Gulf kenakan

Cukup lama Mew bermain solo sampai Gulf akhirnya keluar dari kamar mandi dan melihat pemandangan itu "dasar bocah mesum"

"Jika sudah selesai langsung mandi" lanjut Gulf

"Ahh Ahh Ahh phii gulffffhhh.. iya phii!" Saut Mew

"Pantas saja pantat Ku sangat sakit! Kenapa penisnya bisa sebesar itu, padahal dia masih muda!" Runtuk Gulf keluar dari dalam kamarnya setelah melihat permainan solo Mew

Gulf membuat sarapan untuk nya dan untuk Mew, sederhana saja hanya beberapa roti panggang dan susu untuk mereka berdua

Cukup lama Gulf menunggu sambil mengerjakan skripsinya diruang makan hingga Mew keluar dengan pakaian lengkap

PASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang