Banyak readers silent 😪😪
Waktu yang sudah heng habiskan menunggu kesabaran freen mengajaknya bicara , sampai akhirnya semua itu berakhir ,
2 bulan freen dalam duka sepeninggalan orang tuanya , disitu lah Heng setia meski dia harus leleha sendiri menyimpan sakit sendiri tanpa freen tau
Dimana dia harus bolak balik dari rumahnya kerumah freen yang jaraknya cukup jauh di tambah dengan pekerjaannya di kantor kecil dengan motor yang mengantar nya selalu
Nam dan Frans menyaksikan kesungguhan Heng menjaga freen tanpa memanfaatkan kekayaan papah ya untuk mencukupi kebutuhan freen , semua kebutuhan freen hasil dari kerja keras Heng dengan gaji sedikit ia bagi rata untuk freen dan ibunya
Nam , " kau ajak Heng dan ajarkn dia bekerja di kantor papah , kau tidak kasian sayang melihat iparmu bekerja keras dan menggunakan motor nya untuk mengantar kemanapun di mau "
Frans , " aku sudah berfikir itu , selama 2 bulan ini aku memantau nya sayang , kau tenang saja , becky meninggalkan adikku tanpa sebab dan Heng memberi waktu nya yang sia sia untuk menjaga adikku akan ada balasan untuk itu "
Nam , " aku sudah bilang ke freen kalau Heng akan lelah menjaganya apalagi freen yang masih memikirkan becky , "
Obrolan sepasang suami istri itu sangat serius membicarakan masa depan adiknya , Frans memutuskan mengajak Heng belajar di kantor papahnya ,dan nam membujuk freen agar menerima Heng kembali di hidupny Bukan sebagai teman tapi suami ,
∆∆∆∆∆∆∆
Di tempat Heng dia tengah menyiapkan makanan untuk ibunya , dengan sangat telaten dia menjadikan sang ibu ratu nya
Heng , " makanlah Bu , kapan kapan Heng ajak freen main kesini , ibu kangen freen bukan? Heng kerja dulu Bu , jangan tunggu Heng pulang , soalnya Heng akan ke rumah freen dia harus makan dengan benar juga Bu "
Ibu , " ibu akan makan bisa ibu ikut bertemu freen ?ibu ingin memeluknya menguatkannya bicara bahwa ada ibu yang siap menjadi ibunya juga "
Heng , " nanti Heng bilang ke freen besok atau lusa ibu ikut Heng kerumah freen tapi untuk hari ini Heng pergi sendiri ibu hati² dirumah "
Saat Heng sampai di depan kantornya , nampak mobil Frans yang berada di parkiran depan kantor ,Heng yang mengenali mobil itu menghampirinya
Heng , " hai em hallo Frans apa kabar? "
Frans , " gak usah canggung masuk dulu kemobil aku mau bicara serius "
Terlihat tegang di wajah Heng saat gnfrans memasnagw ajah seriusnya padahal itu hanya candaan untuk menakuti Heng
Heng , " terimakasih tapi aku masih terlalu awal untuk bekerja di perusahaan paman em maksudku papah Chan , "
Frans , " besok aku tunggu di kantor dan kabari atasanmu untuk pengunduran dirimu , kamu mungkin akan dapat fasilitas bagus Heng , mobil misalnya jadi kamu tidak usah panas panasan dengan motormu "
Heng , " akan aku pikirkan dulu , aku juga akan meminta ijin dan pendapat freen , "
Betapa senangnya hati Frans saat laki laki yang menikahi adiknya sangat menghormati adiknya dan mengayomi tulus tanpa balasan
Frans , " dia akan setuju atau kamu bisa ambil alih perusaan freen yang baru dia rintis , nam akan sibuk sebagai ibu rumah tangga dan freen sampai sekarang masih malas malasan , NINETY TWO bisa kamu ambil alih dulu "
Tawaran nya di tolak mentah-mentah oleh Heng , dia merasa tidak berhak mengambil alih usaha istrinya , terlebih itu kesenengan sang istri lagi dan lagi Frans di buat diam dengan jawaban yang Heng keluarkan dari mulutnya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
UNKNOWN _ {@srchafreen @angelsbecky}
FanfictionHaampa hati becky tidak membuatnya kehilangan kasih sayang Hati keras seorang freen sarocha chankimha mampu becky hancurkan Dinding pemisah yang freen buay mampu becky robohkan