Prolog

1 2 0
                                    

1998, Mesha kembali berduka. Setelah kedua orang tua nya meninggal sahabatnya-Anara Gelsya Ayumi ikut pergi meninggalkannya sendiri, lagi.

Malam dimana seharusnya ia bahagia, malam seharusnya ia berkumpul dan tertawa, malam dimana ia dinyanyikan lagu selamat ulang tahun, malam dimana ia meniup lilin, dan malam dimana ia tersenyum berganti dengan malam ia menangis.

Hari ini tepat ia dilahirkan, dan hari ini tepat 1 tahun yang lalu orang tua nya meninggal, dan hari ini lagi juga Anara-sahabat nya pergi meninggalkannya.

Mesha hanya bisa termenung menatap batu nisan yang masih baru itu, lihat lah alam pun tahu kalau Mesha sekarang tidak baik-baik saja. Sudah 1 minggu setelah kepergian Anara dan sudah 1 minggu pula hidup nya kembali gelap tanpa warna.

"Lo bilang lo mau ngobatin trauma gue Ra, lo bilang lo mau buat gue bahagia lagi kayak dulu Ra, lo bilang lo bakalan selalu ada disamping gue ra, tapi sekarang apa?  kenapa lo ingkari semua janji yang lo buat Ra, kenapa Ra?" Mesha kembali menjatuhkan air mata nya, sudah tak terhitung lagi sebanyak apa air mata yang sudah keluar dari mata gadis itu.

"Gue masih gak nyangka ra, hal yang sama terjadi lagi di hari gue lahir," Mesha tersenyum miris sambil memegang gundukan yang sedikit basah karena rintikan hujan itu.

"apa kelahiran gue membawa bencana bagi orang-orang yang ada di dekat gue? apa di tahun selanjutnya bakalan ada korban lagi di hari itu?"

"Lo tau ra? gue benci sama lo, tapi sebenci-benci nya gue sama lo gue bakalan tetap cari siapa pelaku atas kematian lo." Mesha mengusap air mata nya yang bercampur dengan air hujan itu.

"Ganu, gue bakalan cari ganu sesuai perkataan lo waktu itu ra." lirih Mesha.

Flasback

"Ra, lo mau kemana?" tanya Mesha saat Anara seperti terburu-buru entah mau kemana.

"Ganu sha, Ganu udah balik dari London dan sekarang gue mau jemput dia di bandara." ucap Anara antusias.

"Ganu? oh ganu kecil yang gendut itu ya? yang tetangga kita dulu?"

"Iya sha, gue senang banget bisa ketemu dia lagi setelah bertahun-tahun lama nya." Anara mengambil kunci mobil di atas meja ruang tamu.

"Cieee... clbk nie yee ehem," goda Mesha, lihat lah sekarang pipi Anara bak kepiting rebus.

"Yaudah gue titip rumah ya sha kalau gitu gue berangkat dulu." pamit Anara sambil mencium pipi Mesha, sudah kebiasaan mereka sejak kecil.

"Mau gue antar aja gak ra?"

"Gak usah, lo dirumah aja dadah!!" Anara melambaikan tangan nya sebelum masuk ke dalam mobil.

"Hati-hati."

××××

Drrtt..

Mesha yang tadi nya tengah tertidur terusik gara-gara suara deringan dari hadphone nya.

"Siapa sih malem-malem gini nelfon," Mesha mengakat nya begitu saja karena terlalu lelah untuk membuka mata.

"Hallo?"

"Hallo, dengan mba Mesha Khaira Adela? Sebelum nya mohon maaf telah mengganggu waktu nya,  saya dari pihak rumah sakit mau mengabarkan kalau mba Anara Gelsya Ayumi mengalami kecelakaan mba, dan sekarang mba Anara sedang di tangani pihak rumah sakit Harapan Bunda."

Deg

"Hallo mba, mba baik-baik saja ka-"

Tut

Mesha berlari keluar rumah dan mencari taxi, semoga malam ini ada taxi yang nyasar dan datang menolong nya.

××××

Mesha terus berlari menyusuri koridor rumah sakit, sesuai informasi dari suster Mesha berhasil tiba di ruang Anara di rawat.

Sudah 2 jam lama nya Mesha menunggu di depan ruang ugd. sampai akhir nya dokter yang menangani Anara pun keluar sambil melepaskan masker nya.

"Gimana kedaan teman saya dok?" tanya Mesha yang sudah dahulu dibanjiri air mata.

"Mohon maaf, kami dari pihak rumah sakit sudah sebisa mungkin menolong teman anda namun tuhan berkehen- astagfirullah mba!" saat itu juga kesadaran Mesha hilang. Tepat pada tanggal 14 oktober 1998 pukul 00.00 Anara Gelsya Ayumi berpulang dan bertetapan dengan hari lahir nya Mesha Khaira Adela.

Flasback off


××××


“Ini bukan lah sebuah cerita romantis, tapi ini adalah kisah tentang sebuah perjuangan menuju kisah yang sempurna dan menujukan apa cinta itu sebenarnya.”

_MKA_




Anak baik wajib vote dan komen nya, kalau gak dinikahin sama aa jeno!!!

Voor Kaeildan 1998Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang