LoTM 2 [3] : Circle of Inevitability | Bahasa Indoensia

Bab 352

Chapter 352: Sumber Mata Air
Sesosok tubuh terhuyung-huyung keluar dari kedalaman makam.

Saat sosok itu memasuki jangkauan nyala api lilin, ia tampak tidak nyaman dengan cahaya tersebut. Sosok itu mengangkat tangan kanannya untuk melindungi diri dari cahaya.

Mirip dengan pengurus makam, sosok itu mengenakan kemeja biru dan celana kuning. Namun, wajahnya dipenuhi kerutan dan bercak-bercak cokelat muda. Rambut putih yang jarang dan kering menghiasi kepalanya, dan matanya berwarna hitam pekat yang tidak biasa, memancarkan kedinginan sedingin es.

Untuk beberapa alasan yang tidak dapat dijelaskan, Lumian merasa kesulitan untuk melihat ciri-ciri pengurus makam yang sudah tua itu. Wujudnya tampak kabur di bagian tepi, menyatu dengan kegelapan di sekitarnya, tidak terlihat oleh cahaya lilin putih. Nafasnya begitu samar, nyaris tidak terdengar.

Dengan suara serak dan tanpa emosi, seperti suara mayat yang masih bisa bicara, ia berujar, “Pergi dari sini!”

“Karena ini terbuka untuk umum, seharusnya tidak ada area terlarang!” Lumian membalas, dengan nada yang sama dengan mahasiswa di Quartier de la Cathédrale Commémorative, mencoba berunding dengannya.

Tapi pengurus makam yang sudah tua itu mengulangi, “Pergi dari sini!”

Lumian menoleh ke arah Hela, berharap ia bisa membujuk penjaga makam itu.

Jika itu gagal, dia siap untuk mengambil tindakan yang lebih langsung, baik menahan pihak lain atau bahkan membuatnya pingsan.

Mantra Harrumph sangat cocok untuk tugas-tugas seperti itu.

Namun, Hela menggelengkan kepalanya perlahan dan mulai keluar dari makam.

…

Jauh di bawah tanah dekat arcade gedung opera, Franca menatap orang yang dititipi dan bertanya, “Kesepakatan seperti apa?”

Pria berpakaian Penyihir itu menjawab dengan nada melengking, “Aku akan meningkatkan hadiahnya menjadi 50.000 verl d’or. Pergilah ke Deep Valley Quarry dan buatlah keributan besar, untuk membuka gua rahasia itu.

“Jika kamu bersedia, kamu bisa menandatangani kontraknya sekarang. Aku punya cara untuk memastikan kontrak itu mengikat kedua belah pihak.”

Lima puluh ribu verl d’or untuk menciptakan ledakan yang mampu menghancurkan dinding batu di pintu masuk gua rahasia? Mengapa mencari kami untuk tugas yang begitu mudah sambil menawarkan kompensasi sebesar 50.000 verl d’or? Kecurigaan Franca semakin dalam.

Dengan gerakan halus, Franca mengeluarkan sebuah tas kain putih keabu-abuan seukuran kepalan tangan dan melemparkannya ke dalam bayangan di sampingnya. Dia mengambil sikap waspada terhadap pria di seberangnya dan seolah-olah dia merasa tidak nyaman untuk menemukan barang yang diperlukan.

“Tolong bantu aku menemukan segel aku.”

Segel? Jenna muncul dari bayang-bayang dan menangkap kantong koin kecil itu, mendengar denting logam di dalamnya.

Dia bingung dengan permintaan Franca.

Bukankah tas itu seharusnya berisi koin dan Cincin Hukuman?

Franca tersenyum pada si penerima titipan.

“Apa saja syarat-syarat spesifik dari kontrak tersebut?”

Dia merasakan kemungkinan bahwa pihak lain mungkin memanipulasi kontrak dengan menggunakan kekuatan Beyonder dari domain yang sesuai. Franca memiliki rencana untuk menyerang sebelum melakukan kontrak – menangkapnya, mengklarifikasi persyaratan, dan kemudian mempertimbangkan apakah akan menandatanganinya!