Pagi ini Ji Eun mendatangi makam sang suami.
Keranjang bunga dia tenteng dengan kepala tertunduk.
Walaupun sudah lama berlalu, dia tetap merindukan sosok sang suami yang ia cintai, yang menerima dirinya walaupun sudah tau siapa dirinya sebenarnya.
"Jadi seperti ini kehidupan seorang penghianat selama ini?" Suara seorang pria terdengar di telinga Ji Eun.
Ji Eun mendongak menatap ke arah depan.
Bruk!
Keranjang bunga di tangannya reflek terjatuh, air matanya kembali menggenang di pelupuk matanya.
"Yang M-mulia.." Lirih Ji Eun saat melihat Raja Poseidon tengah berdiri di depannya seorang diri.
Tubuhnya yang dibalut pakaian layaknya manusia biasa tak menghapus wibawa dan wajah tegasnya.
Melihatnya sudah membuat Ji Eun gemetar.
"Lama tidak berjumpa, Marine." Raja Poseidon tersenyum miring namun ada nada tak suka dari ucapannya tadi.
Ji Eun menelan ludahnya kasar. Dia meremas bajunya kuat membuat buku buku di tangannya terlihat memutih.
"Sudah 100th berlalu, kau tampak bahagia dengan kehidupan mu." Ujar Raja dengan pelan.
Kemudian tanpa di duga, Ji Eun mendudukkan tubuhnya di depan Raja.
"Saya mohon... Ampuni saya! Jangan hukum saya lagi.... Saya mohon... Hiks... Saya mohon jangan bawa anak saya pergi." Ucap Ji Eun terisak karena sudah tau arti dari kedatangan Raja saat ini."Ini adalah hukuman untukmu! Setelah kau melahirkan seorang anak maka dia akan dilenyapkan setelah berumur 25th!" Ucap Raja dengan tegas.
Melihat Ji Eun yang memohon membuat Raja geram, di tahun tahun sebelumnya Ji Eun selalu seperti saat ini jika anaknya akan diambil.
Ya, seperti yang dikatakan Raja tadi setiap anak yang dilahirkan Ji Eun maka akan diambil oleh Raja jika sudah berumur 25th. Setidaknya selama Ji Eun hidup sudah 3 anaknya yang diambil oleh Raja.
"Saya mohon... Biarkan saya sebagai gantinya! Saya bersedia! Saya masih ingin dia hidup dengan baik dan bahagia bersama orang-orang yang baik di sampingnya, saya mohon.... Dia juga ingin menunggu seorang yang dia cintai... Saya mohon..." Ji Eun bersujud di kaki sang Raja lautan.
"Kau pikir aku akan membiarkan anakmu mencoba untuk mengkhianati rakyatku lagi?! Sudah cukup apa yang telah kau lakukan di masa lalu, jangan gunakan anakmu lagi untuk balas dendam!" Bentak Poseidon.
"Saya bersumpah demi nama anda dan Kerajaan laut! Jika saya mengkhianati anda lagi maka nyawa saya adalah jaminannya.." Ji Eun mendongak dengan mata sembab.
"Kata kata itulah yang kau katakan dulu padaku, Marine." Poseidon tertawa remeh.
"Saya mohon... Ini terakhir kalinya... Hiks.." Ji Eun menjeda kalimatnya, kemudian senyum Jungkook terbayang di pikirannya.
"..... Biarkan anakku hidup, sekali ini saja." Pintanya."Kau pikir air matamu akan mengubah keputusan ku?"
"Tak ada alasan apapun, aku akan mencari anakmu saat ini juga." Poseidon berbalik untuk pergi.
"Ini penawaran terakhir ku!" Suara lantang Ji Eun menghentikan langkah sang Raja.
"Bebaskan Rose dari penjara dan biarkan dia kembali ke darat, maka aku bersiap menjadi seorang budak kerajaan seumur hidupku."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Mermaid
Fantasy[🌊] Jungkook x Rosé Kisah cinta yang melibatkan dua dunia tidak pernah terpikirkan oleh Jungkook sebelumnya, namun dia tetap menginginkan wanita itu.. Wanita yang menjadi akhir bahagia untuk kisahnya sendiri.