Chapter 3 (Sick)

410 28 4
                                    

"ISAGI?!!"




ISAGI! Rin menghampiri isagi yang sudah pingsan dengan tubuh yang menyandar di dinding dengan luka dan darah di tubuh nya.

ISAGI?! BERTAHANLAH SEBENTAR! Rin menelepon ambulance lalu menyuruh Dokter dan bodyguard nya datang ke cafe itu. Setelah selesai menelpon Rin menggendong isagi lalu meletakkan nya di sofa dan kembali ke wanita yang mencoba untuk mengambil nafas sebanyak2 nya.

Dasar sialan kau! Rin menarik kera wanita itu lalu melempar nya keras ke lantai lalu ia memukul wanita itu sampai wanita itu pingsan dengan hidung mimisan.

Brengsek. Berani nya kau membuat Omega ku pingsan dasar sialan! Rin ingin memukul wanita itu sekali lagi tapi ada yang memegang pundak nya. Itu adalah abangnya Rin, ya Itoshi Sae.

Sudah cukup Rin.

Tapi Nii-san!

Sudah Rin biar aku saja yang bawa dia ke polisi urus dulu Isagi.

Damn it. Fine.

Good..biar aku yang bawa wanita itu ke polisi kau urus isagi bawa dia ke rumah sakit ambulance nya sudah ada di depan.

Ya nii-san.

Rin menggendong Isagi lalu masuk ke ambulance.

Skip di Rumah sakit.

Bagaimana kondisi Isagi dok?

Dia tidak apa - apa, hanya sedikit luka dan goresan tapi ia tetap harus menjaga kesehatan, untuk beberapa waktu dia perlu kontrol ke rumah sakit.

Baiklah dok. Setelah dokter itu pergi dari ruangan Rin menghampiri isagi yang tertidur pulas di ranjang berwarna putih, lalu memegang tangannya dan mengecup punggung tangan nya dengan lembut.

Maaf sayang...aku tidak bisa menjaga mu..lain kali aku akan menjaga mu dengan baik...

Tiba-tiba isagi bangun dan melihat Rin yang memegang tangan nya.

R-rin...

Isagi?! Kamu sudah bangun?! Jangan coba untuk bicara dulu..

D- dimana..i-ini..?

Kita ada di rumah sakit...aku akan panggil kan dokter..

Saat Rin ingin berdiri Isagi memegang tangannya lalu menggelengkan kepalanya.

Aku tidak apa - apa Rin...terimakasih...

Isagi...aku tau ini bukan waktu yang tepat tapi..

Kenapa rin?

My only Love (RinSagi/BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang