Abusive | VOL 1

01

Banyak adegan 21+

Cybelle sengaja menggesekan kedua puting tegang miliknya ke seragam olahraga Alex.sembari lidahnya terulur menggoda adik kelasnya itu.

Alex mati-matian menahan nafas,ia masih menatap Cybelle dengan tatapan polosnya,semakin membuat Cybelle bernafsu.

Deru nafas Cybelle makin memberat,ia menarik tangan Alex lalu mengarahkan ke payudaranya,"remas sayang."bisiknya lirih.

Alex memiringkan kepalanya,meneliti kedua payudara Cybelle,bulat dan sangat besar bahkan telapak tangan Alex tidak cukup menangkupnya.

Kalau kalian pikir Alex baru pertama kali melihatnya,pikiran kalian salah.justru ini sudah menjadi kegiatan Alex sehari-hari.

Untuk memuaskan pacarnya,Cybelle.

Tak hanya meremas Alex juga memilin kedua puting Cybelle,sekali ia menarik putingnya membuat Cybelle makin basah di bawah sana.

Cybelle menarik rambut Alex,kala lidah basah cowo itu menjilat area putingnya rakus,"pelan-pelan ahh."

Suara decapan Alex makin merangsang Cybelle,bahkan cewe itu kini bergerak tak karuan di pangkuan Alex.

"Gue sange banget sayang,pengen di ewe brutal."ucap Cybelle.

Plak.

Alex menampar bokong Cybelle yang masih tertutup rok serta celana dalam,menatap wajah cantik Cybelle dengan senyuman cabulnya,"basah banget."

Cybelle memandang Alex dengan sayu.

Alex melebarkan paha Cybelle,tatapannya masih terfokus pada wajah kekasihnya,"mau gue mainin memeknya?"tanyanya.

"Mau."

"Kiss dulu."

Cybelle langsung meraup kasar bibir Alex,sangking nafsunya, Alex sampai terdorong ke belakang,punggungnya menyentuh dinding toilet.

Lidah keduanya beradu,mencari kenikmatan yang kian makin membara.di rasa Cybelle kehabisan nafas baru lah Alex menghentikan ciuman mereka.

Sisa saliva Alex menetes di bibir Cybelle yang terlihat membengkak,"plis udah engga tahan."adu Cybelle.

Alex mengelus celana dalam Cybelle yang terlihat basah dari luar,"wow."

"Berdiri bentar,"perintah Alex,Cybelle menurut segera berdiri,memudahkan Alex untuk meloloskan celana dalam serta roknya.

Alex tak ada henti-hentinya berdecak kagum melihat keindahan milik Cybelle yang tak pernah membuatnya bosan.

Vagina tembam merah muda,sedikit berbulu dan terlihat ada cairan putih menempel.

Terlihat mengiurkan.

Alex berjongkok di bawah milik Cybelle,lalu menaruh kaki Cybelle di atas bahunya.

Sapuan hangat langsung di rasa Cybelle,lidah Alex terlihat sangat terampil memainkan Vaginanya.

"Argh ahh ahh."

Lidah lembut itu,mendelesak masuk kedalam lubang Vaginanya.

Satu tangan Cybelle meremas payudaranya sendiri,sembari terus mendesahkan nama Alex.

"Ahh ahhh Alex,gue mau keluar."

Tak hanya lidah Alex yang mengerjai vaginanya,kini satu jari Alex ikut mengusap kasar clit Cybelle,membuat tubuhnya makin tak karuan.

Rasanya ia ingin menangis,karna merasakan kenikmatan bertubi-tubi.

Otot paha Cybelle menengang,seakan tau kekasihnya akan mengalamani pelepasan,Alex menyedot kuat Vagina Cybelle hingga tak lama Cybelle mengeluarkan banyak cairan.

"Arghhhh."

Tubuh Cybelle nyaris terjatuh,jika saja Alex tak menangkapnya.

"Cape hikss...hikss..."

"Pengen pulang."Cybelle menenggelamkan wajahnya di leher Alex.

"Yaudah ayo."Alex kembali memakaikan seragam ke tubuh Cybelle lalu merapikan rambut kekasihnya yang sempat brantakan.

"Alex bh gue mana anjing."walaupun tubuhnya lemas,ia tetap sadar jika Alex sengaja tidak memakaikannya bra.

"Bh lu basah,udahlah gausah di pake lagian kita mau pulang juga."

Menghela nafas kasar,lantas Cybelle segera keluar dari toilet di susuli oleh Alex

·────୨ৎ───────୨ৎ───

Ekpetasi Cybelle sampai ia di rumah akan berbaring santai di kasur empuk milik Alex,namun itu hanyalah ekpetasi.

Realitanya kini Cybelle di suruh Alex marebus mie dan menggoreng telur mata sapi.

Yang buat Cybelle kesal bukan karna di suruh masak,namun karna fantasi liar Alex.menyuruhnya masak sembari telanjang.

Dari belakang Alex melihatnya senyam-senyum tak jelas.

"Kiw kiw cewe."goda Alex sembari berisul.

Cybelle meliriknya sinis,"bangsat emang lo."

Grep..

Alex menangkup payudaranya,lalu meremas kasar,"dari tadi ini bikin gagal fokus."

"Alex!gue lagi masak jangan di ganggu."

"Lo hot banget,masak sambil telanjang gini,buat gue makin nafsu."bisik Alex.

"Lebarin pahanya sayang."

Alex meraih sosis kecil menusukan kedalam vagina Cybelle yang masih kering.

"Enghhh."

Alex menggoyangkan sosis dengan cepat,"nakal,masak sambil memeknya di sumpel sosis."

"Ahh kurang besar."

Alex melotot,pura-pura terkejut,"kurang puas ya?butuh sosis yang lebih besar?"

"Ah iyahh."

Alex menarik kembali sosis,saat Cybelle ingin mencapai pelepasan.Cybelle melirik Alex terlihat ekpersinya kecewa.

"Baru mau crot."

"Selesain dulu masak,baru gue kasih yang lebih."setelahnya Alex menaiki anak tangga sambil tertawa pelan.

"SIALAN LU MAININ GUE."teriakan menggema Cybelle makin membuat Alex tertawa lebar.

Bersambung...

Yang mau tau kelanjutannya bisa mampir ke karyakarsa karna disana lebih aman up cerita +++ gini.

Udah di up sampai tamat makasihhh❤️