My Beloved Mr. Bully [𝑵𝒆𝒕𝒋𝒂𝒎𝒆𝒔]

Crazy Net.

• • •

"Feeling good?"

"Ya, terima kasih."

"Em." Pria itu tersenyum pada James.

"Hm." James membalas senyuman pria itu dengan senyum manisnya.

"Tutor." Pria itu menghulurkan tangannya pada James. Ia ingin berjabat tangan.

"James Supa-"

"Supamongkon." Ucap Tutor, yakin.

James heran dari mana pria yang bernama Tutor ini tau namanya, dengan curiga James pun membalas salaman dari Tutor.

"Kau tau?"

"Namamu?"

"Ya."

"Actually.."

"Kau pasti tau aku dari Net kan?"

"Huh?"

Flashback

"Apa yang kau inginkan dariku!"

Net menyuruh sahabatnya itu memegang James.

"Arghh! Lepaskan aku anjing!"

"Siapa yang kau sebut anjing, huh?" Net mencekik leher James.

"Kurasa anjing lebih baik darimu walaupun bukan manusia ia masih pandai berfikir mana buruk dan baik!"

Net semakin marah apabila mendengar James sesuka hati berkata seperti itu, ia kembali mencekik James kuat.

"N-net berhenti, kau akan membunuhnya!" Ucap sahabat Net. Net yang mendengar ucapan sahabatnya pun segera melepaskan tangannya dari leher James.

"ARGHH I HATE YOU!" Jerit Net.

James batuk.

"A-apa sebenarnya salahku padamu Net.."

"Diam." Kata Net.

"Kau, kau membuatku seperti bukan manusia."

Net menatap James lama, kemudian ia menarik kerah baju James.

"Bunuh aku."

"Tidak semudah itu sayang." Net mengelus pipi James perlahan kemudian membisik James.

"Aku akan menyebarkan rumor tentangmu dear, i will tell everyone yang kau itu anak pelacur."

"Iya, kau benar ibu tiriku pelacur." James menyeringai.

Net menumbuk wajah James, sehingga bibir James mengeluarkan darah. Kini wajah James dipenuhi dengan memar dan luka akibat Net.

"Kau memang bastard Net." Ucap James pada Net, Net yang tak kisah dengan ucapan James pun keluar pergi meninggalkan James yang berada di stor sekolah itu. Sahabat Net yang melihat Net keluar pun segera mengikut Net.

James sekarang terduduk seorang diri dia memeluk tubuhnya sendiri sambil mengeluarkan air mata yang banyak, ia sudah benar-benar lelah. Sumpah sekarang ia mahu bunuh diri saja daripada hidup begini seumur hidup.