bab3

1.3K 137 5
                                    

Setelah keluar dari gerbang sekolah, Adel mengendarai motornya dengan kecepatan yang lumayan tinggi , untungnya jalanan tidak macet, jadi adel bisa leluasa mengendarai motornya

Namun, Saat Adel sedang menepikan motornya di pom bensin , tanpa sengaja Adel melihat seseorang anak laki laki yang berumur kurang lebih 9 tahun sedang dihadang oleh 3 orang laki laki yang berbadan besar

"Mereka emang gak pernah punya rasa belas kasihan sama anak kecil_" gumam adel sambil berjalan menghampiri orang orang itu

" woyyy banci!! berani nya sama anak kecil lo!!, apa kagak malu sama badan gede kalian "Teriak Adel sambil berjalan dengan santainya

"Hehhh!!!bocah ingusan,kagak usah sok jagoan Lo, atau Lo mau kita keroyok juga kayak bocah ingusan ini hahh!! Bentak preman itu

" gak usah sok keras deh Banci_" ucap Adel kepada pereman itu

"Wah..wah..berani banget anak ingusan kayak Lo ngatain kita banci, cepat pergi dari sini atau kita bikin Lo mati penasaran disini " ancam pereman itu

"Jangan banyak bacot deh banci, sini lawan gw kalo berani " Tantang adel

"Sialan!! " Marah para preman itu

Saat ketiga preman itu akan menghajar adel tiba tiba saja Tanpa aba aba adel langsung menendang pereman itu

"Bughhhhh....

" Aaaarrggghhh....

"Sialan, berani banget Lo bocah ingusan" emosi pereman itu

Bughhhhh..!!

Bughhhh..!!

Bughhhh..!!

Dengan kemampuan bela diri yang Adel miliki ,adel dengan mudahnya melumpuhkan para pereman itu,bahkan dengan lihainya Adel menghajar habis habisan pereman itu, sampai babak belur

Dirasa preman itu sudah tidak berdaya lagi, Adel langsung menghampiri anak tadi , yang sedang bersembunyi

Anak yang di keroyok pereman tadi wajah nya sangat tampan , namun baju nya sedikit robek, akibat ulah preman banci tadi

Wajah anak itu memancarkan ketakutan saat adel menghampirinya

"Sini dek,gak usah takut kk bukan orang jahat kok_" ucap Adel kepada anak kecil itu

Setelah mengatakan itu, anak kecil itupun langsung menghampiri adel

"Makasih kak, udah mau nyelamatin farel" ucap anak kecil yang sudah memeluk Adel

"Iya sama sama, jadi nama kamu farell,

" Iya kak nama aku Farel"

"Farel,kamu tinggal dimana biar kakak antar pulang ya " ucap Adel

"Farell gak tau dimana rumah farel kak, soalnya farel disekap sama orang orang tadi dan mata farel juga ditutup " ucap farel

Adel yang mendengarkan cerita dari farel pun sangat iba kepada farel

"Yaudah kamu ikut kakak aja mau gak?! Ajak Adel

"Iya kak farel mau" senang farel Dan langsung memeluk Adel

"Yaudah kamu tenang ya, nanti kaka bantu cari rumah farel,
Sekarang farel tunggu dulu disini ya kakak mau ambil motor dulu" ucap Adel dan di angguki farel







Farell

Farell

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___

Saat ini Adel sudah berada di sebuah toko baju yang cukup mewah, tadi Adel langsung membawa Farel ke toko baju, karna baju yang Farel gunakan sudah tidak layak untuk dipakai

sedari tadi Adel mencari baju yang pas untuk farel,
Dan setelah selesai membeli baju dll Adel langsung pergi membawa farel ke sebuah restaurant

"Kak makasih ya untuk baju barunya " ucap farel dan di angguki oleh Adel

"Iya sama sama farel" Ucap adel smabil mengusap kepala farell

"Kak, kakak keren banget deh, tadi bisa bikin preman itu babak belur " Ucap farel antusias

"Heheh makasih " Ucap adel sambil tersenyum

"Kak ajarin farel ya, farel juga pengen kayak kakak biar bisa jaga diri, biar kalo ada yang mau nyulik Farel lagi, nanti Farel bisa hajar " Ucap farel

"Emmm nanti ya, kalau kamu udah gede " Ucap adel

"Aku kan udah gede kak," Ucap farel

"Iya nanti kapan kapan kk ajarin ya, sekarang kamu makan dulu yang kenyang, pasti kamu belum makan kan " Ucap adel dan di angguki oleh farell

___

Setelah selesai makan, adel langsung membawa Farel memutari jalan, adel bingung apakah harus adel ajak ke markas atau adel basa saja ke rumah..

"Rel, kamu beneran gak tau rumah kamu dimana " Tanya lagi adel

"Aku gak tau kak, soalnya aku gak pernah ke luar, aku selalu di dalam rumah" Ucap Farel

"Terus sekolah kamu diamana" Tanya adel lagi

"Aku home schooling kak" Jawab Farel

"Kenapa gak sekolah kayak orang" Tanya adel yang masih penasaran

"Aku sih pengen nya gitu kak, pengen sekolah kayak orang, tapi mami ngelarang aku, katanya itu terlalu berbahaya " Ucap Farel menjelaskan

"Bahaya? Maksudnya gimana Farel " Penasaran adel

"Farel juga gak tau kak, Tanya aja nanti sama mami Farel kalo ketemu " Ucap Farel

"Gila gilanya nih bocah, masa iya gw nanyain itu ke nyokapnya," Gumam adel dalam hati

"Oya, terus papi kamu kemana " Tanya adel lagi

"Emm..Aku gak punya papi kak, " Sedih Farel

"Ya ampun maaf ya, kakak gak tau " Ucap adel merasa tak enak

"Gk apa2 kak, lagian Farel juga udah terbiasa " Ucap Farel sambil  tersenyum

"Kamu semangat ya rel " Ucap Adel

"Iya kak, Farel selalu semangat kok

" Yaudah kamu ikut kaka aja ya ke rumah" Ucap Adel dan di angguki Farel

Akhirnya Adel pun langsung membawa Farel ke rumahnya








Tbc.








BAD GIRL (Delchik) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang