"JIE! JANGAN!" suara chenle menggelegar di seluruh ruangan
Untungnya pukulan jisung enggak kena chenle
"Chenle! chenle, chenle... Tolongin aku.. jisung mau pukul aku, chenle huhu.." lami bersembunyi di belakang tubuh chenle
"Awas lo!"
"Huh?!" Lami bingung, kenapa chenle bisa kasar dengannya, apa yang salah?
Dari kejauhan, renjun tersenyum lebar, chenle telah terlepas dari hal yang dikirimkan lami kepada dirinya
Flashback ON!
"Seharusnya sih, adik kamu bisa terlepas, kalau adik kamu tau kalau dia di guna guna"
"Tapi saya udah sering yakinin dia, kek"
"Bukan kalian, tapi orang yang kirim hal itu ke adik kamu, kalau adik kamu denger dia di guna guna dari orang yang guna guna dia, dia bakal lepas"
Flashback OFF!
Wiu.. wiu..
Tiba tiba suara siren mobil polisi berbunyi, suara itu berhenti tepat di depan gedung besar tersebut
"Angkat tangan!"
Semua orang disitu kaget terutama lami, siapa yang memanggil polisi itu? Dan sejak kapan? Jisung juga bingung
Lami berencana akan kabur, dalam hati nya ia berhitung, 1... 2... 3...
Lami berlari sekencang-kencang nya ke lantai atas, lantas polisi dan sebagian karyawan juga ikut mengejar lami
Renjun menghampiri chenle dan jisung dengan senyuman yang keliatan sangat ceria
"Itu siapa yang manggil polisi itu bang?"
"Gw" balas renjun masih dengan senyuman
"Hah?! Sejak kapan?!"
"Di perjalanan menuju sini, gw ngeliat lami yang keliatan marah besar, dia kayak mau ke kantor lo, si chenle lagi ketiduran, jadi gw punya kesempatan buat nelfon polisi karna gw udah gereget banget" jelas renjun
"Dan, chenle? Kok-"
"Gw lupa bilang, kalo kakek itu juga nyampein ke gw, kalo chenle tau hal itu dari lami sendiri, chenle bakal lepas"
Jisung reflek memeluk chenle dengan erat, dan dibalas juga oleh chenle tak kalah erat
"Maafin aku jie... Hiks!! Aku salah, aku gak dengerin kamu... Hiks! Aku sekarang udah sadar jie.. kalo aku itu salah besar, aku salah Hiks!" Chenle menangis agak kencang di pelukan jisung, wajah nya ia tenggelamkan di dada bidang jisung
"Gapapa sayang... Aku ngerti.. ini bukan salah kamuu, ini salah dia, semua ini salah dia! Jadi kamu jangan merasa bersalah lagi, ya.. kamu itu gak salah loh, masa minta maaf? Lagian aku maklumin kokk, gapapaa" jisung membalas dengan mengelus kepala chenle dengan lembut begitu juga punggung chenle yang dielus dengan tangan kekar jisung
Chenle semakin mengeratkan pelukannya dan semakin juga menenggelamkan wajah nya, "HWAAA!! hiks, hiks!! AKU MINTA MAAF JIEE hiks!!"
"Udah ah jangan kek gitu ah, malu loh diliatin orang loo, lagian kamu ini gak salah kok minta maaf? Udah ya.. sayang ku, cinta ku, manis ku.. nanti kita jajan ice cream ya..?"
Chenle mendongak, "beneran...?"
"Iya.. tapi kamu jangan nangis lagi.. oke?"
Chenle mengangguk sambil tersenyum
"LEPASIN! APAANSIH, SAYA GAK BERSALAH! APA YANG SAYA LAKUIN ITU WAJAR LAH!! LU JADI POLISI GIMANA SIH? GAK ADIL BANGET, LU MIKIR PAKE OTAK LO TUH YANG SEKECIL BIJI LO! LEPASIN!! AARGH!" tiba tiba lami datang dengan teriakan cempreng nya dan juga tangan nya yang di borgol
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love!🔞S2 || JICHEN
Teen Fictionbaca yang season 1 dulu biar gak bingung jalan ceritanya gimana, judulnya "My Love!🔞S1 || JICHEN" happy read guys! Bahasa baku&non-baku ⚠️BXB🔞⚠️ Its just story, not real life, jdi jgn di bwa ke hati.