Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kali ini kau sangat keterlaluan Kim" dokter Choi, dokter pribadi mansion Kim itu tampak menghela nafas panjang sebelum akhirnya ia memutar kenop pintu kamar yang diketahui milik pasangan taekook tersebut
Mata nya mengedar hingga dimana ia melihat Jungkook yang sedang duduk sembari memeluk kedua lutut nya di pojok kamar tersebut. Sementara taehyung, namja itu sama sekali tidak berani untuk masuk ke dalam kamarnya sendiri. Sekitar tiga puluh menit lalu, dimana Jungkook benar-benar lepas kendali. Hal itu membuat taehyung sangat ketakutan dan khawatir, ia memilih untuk meninggalkan Jungkook sendiri dikamar itu karena ia menyadari sumber ketakutan kesayangan nya itu ialah dirinya sendiri
"Baby~"
"Kookie sayang?" Dokter Choi tersenyum pilu ketika mendapatkan respon tubuh Jungkook yang terlonjak kaget. Tubuh itu tampak bergetar samar. Dokter Choi mencoba mendekati Jungkook dengan langkah yang begitu pelan
Ia merogoh saku jas putih nya, kemudian mengeluarkan setangkai permen lolipop berbentuk hati
"Lihat Noona membawa mu lolipop, kookie mau?" Jungkook menyembulkan sedikit kepala nya, mengintip dengan malu benda yang membuat ia menggigit bibir bawah nya itu. Tanpa sadar matanya berbinar cerah, tangan nya yang masih bergetar dengan ragu mencoba meraih lolipop yang ada di tangan wanita berjas putih tersebut
"Ambillah" dokter Choi semakin mendekatkan lolipop itu hingga Jungkook bisa sepenuhnya meraih lolipop incarannya
"Bagus sedikit lagi" batin dokter Choi
Dokter Choi kemudian semakin mendekati Jungkook dan duduk di samping nya. Ia memperhatikan bagaimana jari lentik itu berupaya membuka bungkus lolipop yang ia berikan
"Kookie anak baik kan? Anak baik harus bisa saling memaafkan. Apakah kookie anak nakal? Setau Noona kookie tidak nakal..."
"Hyungie tidak mencintai kookie, dia selalu menganggap kookie nakal" gumam Jungkook tanpa sadar
Percayalah, taehyung sedang menyaksikan sekaligus mendengar hal itu sekarang, ia mengintip dari balik pintu yang masih terbuka itu. Menyadari hal itu, dokter Choi melirik ke arah pintu kamar dan mendapati sebuah mata tajam yang kini tengah menonton keduanya
"Lalu, apakah kookie mencintai hyungie?" Pertanyaan itu membuat gerakan Jungkook terhenti, ia menunduk dalam. Sementara taehyung sudah mengepalkan kedua tangan nya, menunggu dengan cemas akan jawaban dari Jungkook nya
"Tidak, kookie benci hyungie... Hyungie jahat" taehyung hampir saja meninju tembok yang ada di belakang nya. Mata hazel itu berkilat marah. Dokter Choi yang menyadari perubahan atmosfer di dalam ruangan itu, segera menetralkan degup jantung nya
"Ekhem, kookie ayo Noona periksa..."
...
"Tampaknya dia sedikit shock Kim. Kau ini, bisakah kau mengendalikan emosi mu itu?! Aku sudah mencoba sebisa ku Kim. Karena ini masalah perasaan, hanya kau dan Jungkook yang tau tentang hati kalian. Jika kau memang mencintai Jungkook, perlakukan dia dengan lembut sedikit" setelah mengomel, dokter Choi memutuskan mengemas peralatan nya dan angkat kaki dari mansion Kim tersebut
Taehyung membuka pintu kamar nya dengan cemas, ia melihat bagaimana Jungkook yang tengah terduduk bersandar di headboard sembari menatap ke arah balkon
"Baby?" Panggilan taehyung nyaris begitu kecil. Ia sangat takut akan respon Jungkook yang kembali menolaknya. Dan benar saja, respon tubuh Jungkook masih sama, sedikit bergetar dengan kedua tangan mungil nya yang meremas kuat selimut yang membungkus hingga ke perut nya
Apapun itu, taehyung harus menyelesaikan semua ini dengan cepat. Ia tidak sanggup didiamkan seperti ini apalagi sampai berjauhan dengan Jungkook dalam suasana tidak baik pula
Taehyung mendudukkan dirinya di bibir ranjang, menatap Jungkook yang menunduk dalam sebab enggan menatap suami nya
"Baby, maafkan aku hm? Aku salah, tidak seharusnya aku membentak mu, sayang ..."
"Keluar" cicit Jungkook. Taehyung menghela nafas panjang. Dengan keegoisan nya yang menekan nya untuk bisa menyelesaikan semuanya detik itu juga, ia membawa Jungkook untuk duduk di atas pangkuannya. Jungkook yang terkejut tidak sempat untuk menolak ataupun memberontak
"Dengarkan aku Kim Jungkook, aku... Kim taehyung sangat mencintai mu. Jangan pernah berpikir jika aku melakukan semua ini karena aku tidak mencintaimu. Baby, kau memposting aset ku, kau mengumbar hal yang seharusnya hanya aku yang boleh melihatnya. Ini..." Taehyung menunjuk mata jungkook
"Ini..." Untuk hidung Jungkook
"Ini..." Untuk bibir Jungkook
"Ini..." Untuk tubuh Jungkook
"Dan terutama ini ..." Menunjuk dada Jungkook tepatnya di hatinya
"Semua ini adalah milikku sayang, kau tidak boleh mengumbar nya. Aku cemburu, apakah aku tidak boleh cemburu? Ku akui jika aku tidak bisa mengontrol emosi ku, tapi percayalah aku sangat mencintaimu. Aku hanya tidak ingin orang lain melihat bagaimana kecantikan mu yang sesungguhnya" papar taehyung
Continued...
Ngantuk woi, jam berapa nih? Hampir mo jam 2:) segini dulu yaa besok di lanjut karena udah gak kuat berpikir🙂
