[🌊] Chapter 32

767 120 20
                                    

Jungkook menatap lurus hamparan laut yang tenang malam ini.

Dia menatap perairan di depannya dengan tangisan yang tak berhenti keluar, air yang tampak tenang didepannya terlihat biasa saja melupakan bahwa tubuh seorang wanita baru saja dibawa oleh arus dalam diam.

Tepatnya di jam 3 pagi, Jungkook dan Rose mengantar kepergian Ji Eun untuk menepati janjinya pada seorang.

Rose melirik Jungkook di sampingnya dan meraih tangan pria bergigi kelinci tersebut kemudian menggenggamnya erat.

"Jungkook.." Panggil Rose dengan lirih.

Jungkook menoleh dengan tatapan sendu.

Rose tersenyum. "Ayo kita pulang." Ajaknya.

"Rose... Ibuku...." Lirih Jungkook menahan tangan Rose yang akan membawanya pulang.

"Maaf, Jungkook... Itu pasti menyakitkan untukmu."

Jungkook kemudian memeluk Rose dengan sangat erat. "Kemarin... Aku mengantar orang yang paling aku cintai ke sini... Dan sekarang aku mengantar orang yang paling aku sayangi ke sini... Di tempat yang sama dan di jam yang sama lagi... Kenapa harus aku, Rose... Kenapa..." Jungkook menangis pilu di pelukan Rose. Wajahnya yang memerah dia sembunyikan di bahu milik Rose.

"Ibuku tidak akan pulang lagi.... Aku tidak akan bisa melihatnya lagi...." Jungkook lagi lagi berucap dengan nada bergetar.

Rose mengelus pundak Jungkook dengan lembut, dia ikut menangis.

"Jungkook.... Ibumu percaya kalau anaknya akan baik baik saja dan menjalankan hidup yang dia impi impikan selama ini... Jungkook, kau harus tetap bahagia.... Itulah pesannya padamu..." Rose berusaha menenangkan Jungkook.

"Ayo pulang..." Ajak Rose lagi setelah melepas pelukannya.

Jungkook terdiam kemudian meraih tangan Rose dengan pelan.

"Rose... Berjanjilah untuk tetap di sisiku selamanya." Ucap Jungkook.

Rose tersenyum.

"Ibumu sudah mempercayakan mu padaku, Jungkook. Aku juga tidak ingin menyia nyiakan pengorbanan seorang untukku." Rose masih mempertahankan senyumnya.

Jungkook tersenyum tipis.

"Ayo." Rose menarik tangan Jungkook untuk berbalik pergi meninggalkan tempat paling menyakitkan bagi Jungkook.

Jungkook mengikuti langkah Rose, tangan ramping yang menggenggamnya saat ini membuatnya nyaman.

"Rose."

"Kenapa?"

"Ayo kita berkencan."

"Jungkook, aku kan sudah bilang kalau aku tidak mau ditipu oleh laki-laki! Itu kan yang kau bilang padaku?"

"Rose, semua laki-laki itu memang penipu kecuali aku."

"Benarkah?"

"Tentu saja."

"Jungkook, sebenarnya aku masih ragu tapi aku mau! Anggap saja agar kau tidak bersedih lagi."

"Jadi kau mau berkencan karena merasa kasihan padaku?!"

"Apa aku pernah bilang seperti itu?"

"Lupakan saja!"

Langkah kecil keduanya diiringi dengan percakapan ringan untuk mencairkan suasana, tak lupa suara tawa dari keduanya terdengar mengalun indah di malam ini dan disaksikan oleh bintang dan rembulan.

Lebih tepatnya kisah mereka akan terus berlanjut dengan jalan yang masih panjang, apakah akan kembali menyakitkan atau mereka berdua akan menemukan akhir yang bahagia?

[✔] Mermaid Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang