"Selamat tinggal, Putri Maxiam."
Maxiam Alexander, Putri Kerajaan barat yang terkenal dengan kecantikan dan keanggunan.
Wajah yang putih dan mulus, serta hidung yang kecil mungil,
Bola mata seindah lautan. Putri Maxiam terlihat sempurna.Putri yang dijuluki anak keemasan kerajaan Baralia. Putri yang selalu menjadi pemeran utamanya.
Tapi, tapi... Tapi kenapa harus aku yang memasuki putri Maxiam Alexander.
"Ini benaran,'aku?" Putri Maxiam, ah tidak, aku seorang yang bereinkarnasi ke tubuh putri Maxiam, tapi putri Maxiam di dalam cerita aslinya dia dibunuh oleh Duke dari pegunungan Utara.
Putri Maxiam, seorang pemeran pendukung yang akan meninggal setelah dibunuh oleh Duke, tunangannya sendiri. Novel yang ditulis oleh temanku berjudul, Sepucuk mawar merah' .
Sedangkan aku yang reinkarnasi adalah seorang karyawan kolot yang mencoba bekerja demi keluarga ku, wanita berusia tiga puluh empat tahun'.Aku melihat sekeliling, kamar putri Maxiam yang terlihat mewah dan megah, aroma bunga violet yang menebar di setiap sudut ruangan, tangan kecil dan badan yang kurus ramping, kulit pucat dan rambut merah. Aku, aku benaran tidak sedang bermimpi.
"Putri apa yang sedang putri lakukan?" Pekik pelayan yang terlihat gelisah. Para pelayan yang sedang berada di dalam kamarku terlihat cemas melihat Putri Maxiam bertingkah aneh.
"Ini tahun berapa?!" Tanya Ku sesaat aku sadar jalan utama novel di mulai pada musim kedua, pada tahun putri Maxiam beranjak usia remaja.
"E-eh? I-ini tahun 1630, Putri."
'tahun 1630?'
Cerita dimulai saat Putri Maxiam mengadakan pesta perayaan dengan menggelar pesta dansa, dan Duke yang baru saja kembali dari Medan perang selama tiga tahun' memenangkan peperangan melawan kerjaan Utara.
Sang Raja yang pernah memberi janji kepada Duke jika dia memenangkan peperangan melawan kerajaan Utara, Sang Raja akan mengabulkan satu permintaan kepada tuan Duke.Dan permintaan tuan Duke itu, menikah dengan Putri Maxiam.
Tapi Duke sialan, dirinya menikahi putri Maxiam hanya untuk membalas dendam kepada Raja yang telah membunuh semua anggota keluarga nya, termasuk kekasih tuan Duke sendiri.
Dan jika dilihat dari tahun sekarang, malam awalan novel nya masih sangat panjang. Aku, masih bisa menyelamatkan diri.
'Putri Maxiam, mari kita berteman baik dengan tuan duke.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Duke, Tolong Selamatkan Saya!
Romance"Saya mencintai anda, Tuan." "Malam akan terasa panjang, Tuan Putri."