• 0 •

50 10 1
                                    

˖ ݁𖥔 ݁˖ ᶻ 𝗓 𐰁ᶻ 𝗓 𐰁ᶻ 𝗓 𐰁 ˖ ݁𖥔 ݁˖

"Dek, mending kamu ganti kostan aja." Ujar seorang wanita paruh baya yang duduk di samping gadis yang diduga sebagai anaknya.

Gadis bernama [name] itu terlihat kebingungan. "Lho? Kenapa? Kostnya enak enak aja, kok."

"Enak dari mana? Mama bayar mahal buat kostan kamu, tapi kostan kamu aja udah tua. Udah gitu banyak serangganya, kan?"

[name] tertawa canggung.

Memang perkataan ibunya tidak salah. Kostan yang sedang ia tempati memang sangat buruk, tapi harus tetap bayar mahal.

Sudah begitu, pemilik kost dan yang tinggal di kostannya tidak ramah sekali. Terkadang membawa sembarangan lelaki masuk ke kamar mereka.

Benar benar...

"Emangnya mau pindah ke mana?" [name] bertanya.

Sang ibu tersenyum lebar, "Mama punya temen sekolah, sekarang orangnya udah banyak duitnya, dek. Punya kostan gede, udah ada lemari, kasur, sama ac nya. Pokoknya lengkap, deh."

[name] mengangkat sebelah alisnya dan kembali bertanya, "Kalo begitu berarti kan harus bayar lebih mahal lagi, ma."

"Mama ga perlu bayar mahal lagi."

Mendengar pengakuan dari sang ibu, [name] menatap ibunya dengan tatapan kebingungan. Masa iya kostan lengkap seperti itu tidak perlu bayar mahal?

Lantas [name] bertanya kembali karena kelewat penasaran, "Gimana caranya?"

"Kaya."

"Lengah dikit langsung kaya."

[name] menghela nafas. Ia menatap ibunya dengan wajah datar. Menunggunya untuk mengatakan sesuatu.

"Mama denger dari anak temen mama disana, masih ada kamar kosong. Cuma karena mahal, jadinya banyak kamar kosong." Jelas ibunya.

Ia kembali melanjutkan, "Kamu mau, nggak? Ayah sama mama bisa kasih kamu uang bulanan. Uang buat bayar kost juga ada, kok."

"Mama yakin ga bakal ngerepotin kalian?" Tanya [name] dengan rasa ragu.

"Ya nggak, dong. Mana mungkin mama kerepotan buat bantu pendidikan anak mama."

[name] tersenyum kecil dan mengangguk. Pertanda setuju untuk pindah kostan.

"Besok kita berangkat, ya?"

"Cepet banget!"

˖ ݁𖥔 ݁˖ ᶻ 𝗓 𐰁ᶻ 𝗓 𐰁ᶻ 𝗓 𐰁 ˖ ݁𖥔 ݁˖

"[name] cepetan sarapan! Kalo macet gimana?!" Tanya sang ibu.

[name] yang baru selesai mandi langsung pergi ke ruang makan dengan wajah setengah tertidur. Kakaknya– Yuvie yang melihatnya langsung mengejeknya.

"Jelek banget muka lu," Godanya. "Udah kayak kanebo. Kusut, jelek, kering."

"Bacot lu, Yupi. Muka muka gue, ngapa lu yang sewot?!" Geram [name].

𝗞ₒₛₜ 𝗠ₐₗₐ𝗣ₑₜₐₖₐTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang