Halaqah yang ke-3 dari silsilah ilmiyyah dari Muqaddimah Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah “Pengagungan terhadap Ilmu Bagian yang Ketiga”
Diantara pengagungan terhadap ilmu :
9. Sabar Dalam Menuntut Ilmu Dan Menyampaikan Ilmu:
menghapal membutuhkan kesabaran,
memahami membutuhkan kesabaran,
Menghadiri majelis ilmu membutuhkan kesabaran
Demikian pula menjaga hak seorang guru membutuhkan kesabaranBerkata Yahya Ibnu Abi Katsiirin
لا يُسْتَطَاعُ العلمَ بِرَاحَةِ الجِسْم
“Tidak didapatkan ilmu dengan badan yang berleha leha”
Demikian pula menyampaikan dan mengajarakan perlu kesabaran duduk bersama dengan para penuntut ilmu perlu kesabaran, memahamkan mereka perlu kesabaran, demikian pula menghadapi kesalahan kesalahan mereka perlu kesabaran
10. Memperhatikan Adab Adab Ilmu
Ilmu yang bermanfa’at didapatkan diantaranya dengan memperhatikan adab, dan adab disini mencakup terhadap diri dalam pelajaran terhadap guru dan teman dan lain lain
Orang yang beradab didalam ilmu berarti dia mengagungkan ilmu, maka dia dipandang sebagai orang yang berhak untuk mendapatkan ilmu tersebut, adapun orang yang tidak beradab, maka dikhawatirkan ilmu akan sia sia bila disampaikan kepadanya
berkata Ibnu Sirrin
كانوا يتعلمون الهَدْيَ كما يتعلمون العلم
“Dahulu mereka mempelajari adab, sebagaimana mereka mempelajari ilmu”
Bahkan sebagian salaf mendahulukan mempelajari adab sebelum mempelajari ilmu dan banyak diantara para penuntut yang tidak mendapatkan ilmu, karena dia menyia-nyiakan adab
11. Menjaga Ilmu Dari Apa Yang Menjelekkannya
Hendaknya seorang penuntut ilmu menjaga wibawanya karena apabila dia melakukan sesuatu yang merusak wibawa nya sebagai seorang penuntut ilmu berarti dia telah merendahkan ilmu, seperti terlalu banyak menoleh jalan, berteman akrab dengan orang orang fasiq dan lain lain
12. Memilih Teman Yang Shaleh
Seorang penuntut ilmu perlu teman yang membantu untuk mendaptakan ilmu dan bersungguh sungguh, teman yang tidak baik akan memberi pengaruh yang tidak baik
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda
الرجل على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل
“Seseorang berada di atas agama teman akrabnya, maka hendaklah salah seorang diantara kalian melihat dengan siapa dia berteman akrab” (Hadits Hasan diriwayat Abu Daud dan Tirmidzi)
Demikian yang kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya