Di malam hari, sedang turun hujan yang sangat deras, sebuah wanita sedang beteduh di bawah halte bis
[Name]:gimana aku bisa pulang kalau begini? Oh iya..
( [Name] itu sebagai pembaca/kalian ya)
Name mengeluarkan ponselnya dan dia berusaha menghubungi abangnya, yaitu sae, telfon pun terangkat, dengan kasar sae menjawab
Sae:kenapa lo nelfon gw? Gw sibuk tau gk.
Ucap sae dengan kesal
[Name]:bang, abang bisa jemput adek dulu? Adek kejebak sama hujan.. Abang juga tau kan kalo adek takut petir? Plss kali ini aja..
Ucapnya dengan nada yang memohon
Sae:kan ada taxi, ribet banget, dahlah buang" waktu gw doang.
Ucapnya lalu panggilan terputus, terpaksa [Name harus melakukan sesuatu.
Saat dia sampai di rumah, tubuhnya basah kuyup akibat hujan-hujanan, [Name] membuka pintu, tapi di depan pintu sudah ada abangnya, yaitu rin.
Rin:bagus, lo seneng hujan" nan? Puas lo? Gw belum makan dari tadi siang tau gk?!! Sekarang. Cepet masakin gw, sekarang!!
Rin membentak [Name] dengan sangat keras, [Name yang ketakutan pun hanya menganggukkan nya
/skip setelah selesai memasak
[Name] pun pergi ke kamar mandi dan memasukinya, dia mengganti baju, dan dia melihat, jika ada banyak rambut di lantai, [Name] terkejut, dia pergi ke kaca, [Name] mengambil sisir lalu dia menyisir rambutnya, dan benar saja.. Rambutnya rontok parah.
[Name]:kenapa makin hari rambut gw makin banyak yang rontok ya?..
BERSAMBUNG'~⊹
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE THE LAST CHILD OF THE ITOSHI FAMILY༄
Short Storygadis malang yang di benci oleh abangnya sendiri.