NA YUTA

01

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Deruan nafas terdengar  di ruang latihan NCT127, memperlihatkan seorang pria tampan berdarah Jepang sedang berlatih dengan keringat yang membasahi tubuh dan bajunya, bahkan karena uap keringatnya kaca latihan pun terlihat sepeti ada embun.

Dia Nakamoto Yuta, member dari NCT127, yang saat ini sedang latihan dengan keras.

"Bukan begini...hah...harus diulangi" gumamnya menatap dirinya di depan cermin besar itu. Ia melakukan gerakan tarinya grupnya berulang-ulang kali sampai akhirnya dia terbaring di lantai dan mengatur nafasnya.

"...kenapa...kenapa salah lagi...aku gak bisa seperti ini...aku ingin latihan lagi...tapi aku capek..." gumam Yuta berkali kali selagi menatap langit langit ruang latihan itu.

Ia melihat jam di ponselnya sudah menunjukan pukul 02.23 dini hari ia sudah berlatih selama 3 jam jadi dia harus tidur walau besok mereka tidak ada jadwal.

Dengan keadaan lesu ia pun mengakhiri latihannya dan kembali ke dorm kamarnya tanpa sepengetahuan member lainnya.

Tanpa dia sadari Taeil melihatnya sesaat saat dia baru selesai mengambil minuman untuk dirinya. 'Yuta jam segini dari mana? Pantesan aku tidak melihatnya saat aku bangun, sebenarnya dia pergi kemana?' batin Taeil terus bertanya tanya, ingin menanyakan secara langsung tapi Yuta tampak sangat kelelahan bahkan setelah dirinya keluar dari kamar mandi dan mengganti pakaiannya dia langsung tertidur saat membanting dirinya di kasurnya.

"Apa besok saja ku tanyakan?" gumam Taeil, ia pun kembali ke tempat tidurnya dan melanjutkan istirahat nya.

Tapi besok harinya Taeil lupa untuk menanyakan soal itu kepada Yuta, dan kegiatan rutin Yuta terjadi sudah sebulan ini.

"Yuta"

"Ya John?"

"Kau kenapa? Akhir akhir ini wajah MU sangat tidak bersemangat, wajah MU dah kaya zombie hidup loh..." tanya Johnny.

"Hmm...oh itu, aku cuma lelah akhir akhir ini, tapi aku baik baik saja" ucap Yuta mencoba meyakinkan Johnny. Johnny tampak kurang percaya tapi ujung ujungnya ia percaya juga.

"Begitu, istirahatlah kalau kau lelah jangan sampai sakit okey"

"Ya pastinya" sahut Yuta dengan senyum healing smilenya itu.

" Yak! Jangan tersenyum seperti itu padaku"

"Wae...?"

"Jantungku tidak aman, apa lagi kau cowok bisa bahaya aku nanti" ucap Johnny membuang mukanya tampak wajahnya memerah membuat pria Osaka itu tersenyum lalu tertawa.

"Kau baru saja tersipu? Serius? Hahaha" tawa Yuta menggema di ruangan membuat yang lainnya juga menertawakan Johnny.

"Sudahlah kalian ini!" Johnny akhirnya pergi tapi untuk mengambil minum.

Johnny berhenti di sebuah mesin minum dia terdiam memandang mesin itu.

'Kau berbohong Yutaa...' batinnya lalu melihat pantulan dirinya di kaca mesin tersebut.

Johnny sering kali melihat Yuta dengan wajah pucat dan pandangan kosong, kadang Yuta suka melamun dan berlatih lebih keras dari yang lain, membuatnya khawatir dengan sahabat linenya itu.

Kembali lagi dengan member lainnya diruang latihan. Mereka masih beristirahat kecuali Yuta ia tetap berlatih lebih keras membuat orang yang melihatnya akan kagum dengan kerja kerasnya.