Mengapa tak kau temukan rumah di dalam ketulusanku?
Bagaimana dunia yang tidak ada aku di dalamnya?
Mengapa aku tak pernah memberatkan hatimu, sehingga meninggalkankan ku tak perlu banyak pertimbangan darimu?
Mengapa aku?, mengapa harus aku yang menahan diri untuk menjaga perasaan yang lainnya, mengapa harus hatiku?
Tanpa perduli sakitnya aku?
