Stay With Me[Sukufushi]

04.

*
|

"Yang kamu sebut namanya tadi itu anakmu?"tanya Nanami

"Siapa?Yanto?"tanya toji

"Bukan."
"Setelah itu"balas Nanami seperti biasa dengan wajah kesal

"Oh"
"Hm"
"Iya.."balas toji kini menundukkan kepalanya

"Dari awal liat absen gue udah salfok sama namanya."lirih toji

"Denger denger dia yang bikin heboh gara gara pas ospek pake make up"sambung Nanami sembari meminum tehnya

"Lah?? beneran??"
"Busett berani bener"
"Anjay nakal juga"

"Tolong bersikap profesional"

"Oh iye maap"

"Ekhm."

"Kamu dan istrimu belum cerai kan?"

"Hmm belum"

"Lalu kenapa tidak cerai saja? daripada  digantung gini"
"Makin gajelas"
"Malah makin membuat kacau."kata Nanami

"Yaa.."
"Masih kupikir pikir dulu"

"Toji."
"Kamu sudah dibenci oleh kedua belah pihak keluarga."
"Berhentilah main main."
"Dan putramu.."
"Dia tidak tau bahwa dia mempunyai seorang ayah."

"Dia bahkan tidak tau ayahnya masih hidup atau tidak."

"Kenapa lo yang ngurus?"

"Gak kasian sama anak sendiri?"tanya Nanami

"Huftt.."
"Kupikir pikir lagi nanti soal perceraian."kata toji

"Lagian,aku tidak ingin melihat wanita itu lagi."

"Kau sendiri yang memilihnya untuk menjadi istrimu."kata Nanami

"Yea... menyesal,tapi dia egois."
"Dia gak pernah mau dengar penjelasan apapun."
"Dia selalu menuduh yang tidak tidak."
"Padahal aku kerja buat dia dan megumi yang masih di dalam kandungan waktu itu."
"Tapi malah di tuduh selingkuh."
"Apa apaan."

"CK!"
"Selain itu,kalau dia marah pasti selalu main fisik."
"Kamu lihat sendiri kan kejadian waktu itu?"

"Mhm"
"Kalian bertengkar hebat"
"Putramu nyaris gugur"

"Huftt..."
"Untungnya aku gak kebawa emosi dan gak main tangan."
"Kalau tidak.. megumi pasti tidak akan lahir.."gumamnya

*

.

.

.

"Achoo!"

"Wow?mau demam?"tanya maki sambil memberikan tissue pada megumi

"Ugh..kayaknya iya.."lirih megumi lalu mengambil tissue pemberian maki

"Gumi jangn lupa ma'am yang sehat sehat kayak bekalnya toge"kata toge sembari menunjukan bekal miliknya yang berisi empat sehat lima sempurna

"Buset kata gua mah"kata megumi

"Enak loh~"
"Mau coba brokoli?"
"Nih"

"Gak gak!"
"Jauh jauh!"

BRAKKK

"Eh!?"