"Very sweet"
🍒🍒🍒
"ARGH!!" Keisha terbangun, dia berkeringat dan matanya langsung menatap sekelilingnya.
Dia berada di kamarnya, ya didalam kamarnya. Keisha memegang jantungnya yang berdetak kencang, dia masih ingat tadi dia terjatuh didalam hutan. Dan ada dua orang laki-laki yang mengelilinginya.
Tapi sekarang dia berada didalam kamar, apa tadi hanya sebuah mimpi. Berarti tentang hubungannya dan kakak kelasnya itupun mimpi juga? Memikirkan itu, Keisha bernafas lega ternyata semua hanya mimpi.
Keisha mengelap keningnya yang basah, dan turun dari atas kasur lalu menuangkan air kedalam gelasnya. Setelah itu ia menatap jam dinding, sudah pukul enam pagi dan dia terbangun.
Sekarang rasa ngantuk Keisha hilang, dipikirannya masih memikirkan semua bayang-bayang dalam dirinya. Sebenarnya dia tengah bermimpi atau semua itu nyata, tapi rasanya semuanya sangat nyata.
"Keluar ah" gadis itu berjalan kearah balkon kamarnya dan membukanya, lalu ia duduk di kursi yang sudah disana.
Sambil menatap langit-langit dan jalanan yang sepi.
"Keisha, teman-teman kamu datang sayang. Keisha, buka pintu nya nak" panggil sang ibu.
Keisha menoleh, lalu ia berjalan kemabli masuk kedalam kamar dan membuka pintu kamarnya. Benar saja, ketiga temannya ada dibelakang sang ibu. Mereka pun dipersilahkan masuk kekamar Keisha.
"Tumben kalian kesini nggak bilang gue? Mana pagi-pagi banget lagi" tanya Keisha. Sambil merapikan tempat tidurnya yang sedikit berantakan.
Vina menghela napasnya, "udah gue duga, ni anak pasti tidur. Gue udah chat lo, cuma lo ga buka. Nunggu lama, jadi kita langsung kesini aja" jawab Vina.
Keisha terkekeh pelan, "hehe, maaf ya. Abisnya aku cape banget rasanya, jadi tidurnya lama" balasnya.
"Yaudah, gue kesini sampe malem gapapa kan? Ortu gue lagi kerumah saudara, mereka pulang jam sembilan malem" tanya Siska.
Keisha mengancungkan jempolnya, "tentu boleh dong! kalian? gamau sampe malem juga?" tanya Keisha balik.
Viina menggeleng, Melly pun menggeleng juga. Keisha mengangguk, lalu ia ikut nimbrung bersama teman-temannya.
Mereka memilih duduk dibawah, dengan lesetan yang empuk. Tak lupa Keisha menghidangkan beberapa jajanan dan minuman disana, agar teman-temannya tak usah turun ke bawah untuk meminta minuman.
Tiba-tiba Melly melempar ponselnya keatas dan wajahnya pun seperti terkejut, dia juga mengejutkan teman-temannya.
"Anjir, kenapa Mel!" ucap Vina.
Melly terkekeh kecil, "hehe, anu dikagetin video gue.. Hehe, maaf yah ngagetin" jawabnya.
Vina menghela napasnya lalu melanjutkan menulis dibuku, saat ini mereka juga menyelesaikan pekerjaan tugas mereka untuk besok dikumpulkan.
..
Kringgg
Keisha mulai membuka matanya perlahan, lalu tangannya bergerak mematikan jamnya. Setelah itu ia bangun dan diam ditempat sebentar.
Hari ini dia ada tugas yang harus di presentasikan dikelas nanti. "Duh, presentasi" gumamnya.
Selang beberapa menit, akhirnya gadis itu sudah benar-benar siap dengan seragam sekolahnya. Hari ini dia akan membiarkan rambutnya terurai bebas, dia sudah tak dapat ide untuk memodelkan rambutnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐞𝐢𝐧𝐠 𝐓𝐡𝐞 𝐆𝐢𝐫𝐥𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 𝐎𝐟 𝐀 𝐏𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨𝐩𝐚𝐭𝐡 (END)
أدب المراهقينFOLLOW DULU SEBELUM BACA!! .... Marlon adalah orang yang berbahaya bagi Keisha, laki-laki yang lebih tua dua tahun darinya itu tak akan membiarkan Keisha keluar dari hidupnya. Semua berubah sejak pertemuan pertama antara Marlon dan Keisha, kehidup...