Hari ini turun hujan sejak dini hari, bisa dibilang hari ini adalah hari yang pas untuk tidur seharian, mungkin itulah yang dirasakan semua orang termasuk Jake yang tengah berbaring di ranjang miliknya.
Berguling ke kanan dan ke kiri, tengkurap maupun terlentang semua sudah dilakukan, hingga Jake pun mulai bosan dan mengambil ponselnya diatas nakas disamping tempat tidur.
Jake sendiri adalah seorang artis yang dulunya sangat terkenal dan viral namun sejak setahun ini karirnya mulai redup karena skandal tak benar tentang dirinya yang melakukan kekerasan pada seorang wanita yang bahkan ia pun tak kenal siapa wanita tersebut, Jake sudah pernah membuat klarifikasi namun apa daya gosip menyebar dengan cepat dan sialnya publik justru percaya akan gosip itu. Setengah tahun berlalu dari skandal itu, Jake mulai diterima publik lagi, mulai mendapat panggilan kerja namun sekarang hanya beberapa kali bermain di sebuah film maupun series tv dan hanya jadi pemeran pendukung tak pernah ia dapatkan peran utama lagi.
Jadilah Jake yang sekarang, namun Jake masih bersyukur dan mengambil sisi positifnya karena masih mendapatkan pekerjaan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat tengah asik berselancar didunia maya melihat semua video yang ditampilkan tiba-tiba terdengar suara seseorang menekan bel apartemen, Jake berfikir mungkin itu adalah manajer nya, jadi Jake pun tidak menggubris nya karena biasanya Lee(nama manajer Jake) tau password apartemen nya walau beberapa kali ia lupa.
Namun setelah beberapa kali mencoba menekan password apartemen ternyata seseorang itu salah memasukan password nya hingga ia pun lelah dan mulai menggedor pintu apartemen.
Jake kesal kenapa Lee mengganggu pagi yang dingin ini, ia hanya ingin bermalas-malasan di apartemen tanpa harus meninggalkan ranjangnya.
"Dok dok dok" Bunyi gedoran dari luar apartemen "Huh" Jake hanya menghembuskan nafas panjang sebelum bangun dari tempat tidur nya dan berjalan membukakan pintu apartemen.
Saat sampai di belakang pintu apartemen Jake melihat monitor kamera yang memperlihatkan seorang wanita basah kuyup tengah berdiri di depan pintu apartemen miliknya, ternyata bukan Lee yang menggedor apartemen nya. Jake kebingungan apa yang dilakukan wanita ini disini, dengan perasaan bingung Jake membukakan pintu apartemen nya bermaksud untuk bertanya apa yang wanita ini lakukan di depan apartemen Jake.
"Ceklik" Suara pintu apartemen dibuka. Wanita itu dengan gegabah langsung merangsek masuk melewati Jake, ternyata ia membawa seorang anak kecil perempuan yang tengah menggigil. Jake hanya terpaku melihatnya.
"Dimana kamar mandi nya?" Wanita itu bertanya pada Jake Jake hanya menunjuk arah kamar mandi tanpa berbicara. Wanita itu segera menggendong anak perempuan itu lalu membawa beberapa pakaian yang ditarik keluar secara paksa dari dalam koper nya yang setengah basah.
Beberapa menit berlalu, Jake menunggu dengan tenang di sofa miliknya, sesekali ia memandangi koper berantakan milik wanita itu. Setelah selesai dengan urusan nya dikamar mandi wanita itupun keluar dengan menggendong anak perempuan. Ia berjalan menghampiri Jake yang tengah duduk di sofa. Wanita itu berdiri tepat didepan Jake dan langsung bertanya "Kamu pemilik sebelumnya ya? Kok belum pindah?" Jake mengernyitkan dahinya kebingungan setengah mati apa yang dibicarakan wanita ini. Wanita itu membaca raut wajah Jake lalu kembali berkata "Aku yang sewa apartemen ini sekarang, kamu pemilik sebelumnya kan?" Jake mulai mengerti maksud perkataan wanita itu, Jake pun memberi penjelasan "Maaf mba atau bu atau kak aku ga pernah menjual apartemen ini apalagi menyewakan nya" Wanita itu memasang wajah bingung sebelum akhirnya ia marah "Loh gak bisa gitu mas, saya udah bayar sewanya buat 3 bulan disini, udah saya bayar penuh juga" Ujar wanita itu sedikit dengan nada tinggi "Tapi aku gak ngerasa nyewain mba, aku juga ga nerima uang sepeserpun, emang mba nya bayar ke siapa namanya??" Ujar Jake "Pak Lee namanya, saya udah bawa barang-barang saya, mana ujan uang saya juga udah abis buat bayar sewa saya gak punya tempat tujuan lain lagi, terus sekarang gimana mas?" Ujar wanita itu marah namun hampir menangis "Mba duduk dulu deh, aku telfonin pak Lee nya dulu ya" ujar Jake Jake kembali ke kamarnya mengambil ponselnya dan ternyata sudah ada pesan dari Lee.
Jake sorry banget gue lagi kepepet butuh uang gue dikejar-kejar pinjol jadi gue kacau banget gue ga sengaja nyewain apartemen lu, sorry banget Jake tapi ini cuma sampe 3 bulan kok gue janji mereka bakal keluar dan gue bakal ganti rugi ke elu, tapi gue mohon jangan laporin gue ke polisi Jake, cuma elu yang bisa nolongin gue
"Aduhhh kok jadi gini sihh" Jake frustasi mulai menelpon Lee dan mengirimkan pesan dengan membabi buta namun tak mendapatkan respon apapun dari Lee.
Jake berjalan menghampiri wanita itu lalu mulai menjelaskan keadaan nya.
"Mba sorry banget nih, jadi gini ini manajer aku yang nyewain apartemen nya padahal pemilik apartemen ini aku bukan dia, terus kayaknya sekarang dia kabur bawa uang mba nya" Ujar Jake dengan menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.
"Terus saya gimana dong mas? Saya tinggal dimana kalo kayak gitu? Anak saya tinggal dimana??" Ujar wanita itu "Aku juga bingung mba" Sahut Jake "Gini aja deh mas saya jadi art nya mas aja gapapa gak usah dibayar yang penting saya punya tempat tinggal buat anak saya juga" Ujar wanita itu menawarkan jasa "Aduh gimana ya mba, aku juga gak butuh art sih" Tolak Jake "Ya terus gimana mas ini juga ulah temen mas, atau gak mas ganti aja deh uang nya" Ujar wanita itu "Aku lagi gak kerja mba gak ada uang" Ujar Jake
Setelah beberapa saat diam dan berfikir akhirnya Jake meng iyakan tawaran wanita itu untuk tinggal bersama diapartemen nya, toh ini juga kesalahan Lee manajer Jake bukan kesalahan wanita itu.
