ABANG KEMBAR AYO ANTAR LILY SEKOLAH
Juna semakin menyembunyikan tubuhnya dengan selimut pasalnya ini masih subuh dan adiknya sudah teriak mengguncang tidurnya dan membuyarkan mimpi Juna padahal tadi dia sedang bermimpi makan enak rasanya Juna ingin mencekik adiknya itu, untung sayang
Abang bangun" suaranya kian lirih karna Sedari tadi orang yang di bangunkan tidak kunjung bangun
Mendengar suara itu yang sepertinya sebentar lagi akan pecah menjadi tangis Juna dengan cepat membangunkan dirinya
Astaga ly abang ngantuk banget emangnya Lily mau sekolah dengan siapa subuh-subuh,sekolah belum buka ly emangnya Lily mau sekolah sama hantu nanti Lily bakal di culik dan bak...."juna
Abang.....a Abang marah? Lily mau sekolah dengan teman-teman bukan hantu Lily takut hikss"
Sialan juna menarik rambutnya frustasi ini adalah bencana besar di pagi buta karna ia telah membuat sang adik menangisUhhh...cup cup cup adeknya abang jangan nangis, maafin abang ya sekolahnya nanti jam 7 ly sekarang Lily bobo lagi gih ini masih jam 5 subuh ly dan Abang enggak marah kok sama Lily karna Abang sayang " Juna
Maaf Abang, Lily juga sayang Abang jelek" Lily memeluk abangnya itu yang baru saja ia jatuhkan dari harapan karna baru saja ia mengatakan sayang lalu ada kata jelek di akhir kalimat membuat Juna yang tadinya terbang menjadi jatuh seketika
Agak dramatis memang tapi itulah Juna
PAGI BUNA
teriakan dari si imut menggemaskan memeng sudah menjadi sarapan utama keluarga ini
Pagi sayangnya Buna, udah siap sekolah ya pagi banget sudah rapi " bunda tariIya buna Lily sudah siap dari tadiiiiii banget tapi kata Abang nanti sekolah jam 7 jadi Lily main sama Pio dulu deh hehe " Lily menjawab dengan semangat pertanyaan sang bunda membuat bundanya yang masak hanya terkekeh gemas
(Pio itu nama boneka Lily)Lily duduk di meja makan seraya menunggu kedatangan abangnya dan ayahnya tak lama dari itu kedua orang yang di tunggu akhirnya datang beriringan dan berbincang sedikit masalah kantor
Pagi lilynya ayah" ayah arhan
Lily menengok dan menyahut
Pagi ayah sayang, pagi abangggg" Lily menyahut dengan memeluk ayahnya yang baru datang
Akhirnya sarapan di mulai dengan mendengar banyak ocehan semangat dari Lily
abang...abang.....abang "Lily
Ly sayang diem dulu ini kita lagi berkendara nanti Abang enggak konsen bawa motornya karna ocehan Lily" Juna agak meninggikan suaranya bermaksud agar sang adik mendengarnya karna ia sedang mengendara tapi dia tidak tahu saja bahwa yang di bonceng langsung cemberut karna mengira Juna memarahinya
Ly.....Lily cuma mau beli permen nanti saat di sekolah " mukanya murung total dengan bibir yang melengkung kebawah
Juna sudah sangat frustasi kelihatanya
Kediaman dendra
Jean ayah berangkat dulu ya kamu bisa minta bibik buatin sarapan soalnya ayah ada meeting dengan kolega bisnis pagi ini
Kata kata ini yang di ucapkan oleh orang yang sama setiap saat Jean bahka sudah hafal setiap kata yang terlontar oleh sang ayah Jean hanya bisa menghela nafas dan mengangguk kapan ayahnya ini punya waktu untuknya rasanya Jean sudah tidak punya raharapn walaupun sekedar duduk berdua dengan sang ayah satu satunya keluarga yang ada
Jean bangkit dari meja makan segera mengambil motornya di bagasi dan pergi sekolah sebelum benar-benar melesat pergi Jean mendengar teriakan sang ayah yang berada di bagasi mengambil mobil walau samar tapi ia sudah tau pasti apa yang sang ayah ucapkan yaitu
" JEAN PULANG SEKOLAH KE KANTOR AYAH " lelah Jean cukup lelah untuk ini karna bagaiman bisa pelajar SMA sepertinya sepulang sekolah harus belajar lagi mengenai perusahaan di kantor sang ayah muak tapi semua harus berlanjut katanya dia harus menurut sang ayah satu- satunya kehidupan JeanHari ini merupakan hari pertama untuk Lily sekolah di SMA dia begitu takut tidak memiliki teman sehingga ia menempel terus pada sang Abang padahal tadi di rumah dia sangat bersemangat dan sang abang yang di tempeli sepertinya sudah mulai lelah karna bagaiman bisa Lily menarik bajunya saat naik motor hingga hampir keluar dari dalam celana walaupun Juna sudah mengantar sang adik ke kelas tetap saja lilynya itu tidak mau lepas
Abang....Lily mau sama Abang jangan tinggalin Lily...Lily sangat takut Abang " Lily
Jean memegang kedua pundak sang adik
Lily denger abang, bukannya tadi lily sangat semangat sekolah kenapa sampe sini malah enggak berani, lilynya abang harus berani nanti abang beliin permen rasa melon mau?"juna
Mendengar itu Lily mulai goyah dan mengangguk semangat
Mau Lily mau sepuluh" Lily menyahut dengan mengangkat sepuluh jari tangannya
Mendengar itu Jean bernafas lega segera menghadang salah satu siswi yang ingin masuk ke kelasEh bentar" Juna
Iya kenapa kak ada yang bisa saya bantu?" ??
Ini saya mau nitip adik saya sama kamu boleh? kamu di kelas 10-a kan waktu itu saya enggak sengaja liat papan nama kamu segede gaban waktu kalian mos pas kamu lewat depan mobil saya"ucap Juna ceplas ceplos
Iya kak boleh, hallo nama aku Jiana amelia kamu bisa panggil aku jia, nama kamu siapa?"tanya jia mengulurkan tangannya pada Lily
Lily.....nama lily, lilyantarina, Jia bisa panggil lily " lily membalas uluran tangan jia
Oke deh kamu sama Jia oke jangan nakal nanti pas istirahat makan bareng jia, makasih ya Jia saya titip lily, abang ke kantor dulu" Juna
Iya abang, ayo Jia " lily menarik tangan jia semangat untuk masuk dalam kelas
Iya kak sama-sama " jia sedikit berteriak karena Lily menariknya sambil berlari
Jean dendra / seokjin
Lilyantarina / Lisa
Juna arhankana / Jungkook
Jemmycalr / jimin
Viktor dingrat / taehyung
Jiana Amelia / jisoo
Jevanya Ruby / jenny
Rosita putri / roseLanjut??????
KAMU SEDANG MEMBACA
Lily untuk jean (Lengkap)
Fanfictionmaafin gw ly "Jean KAK JEAN LILY CINTA SAMA KAK JEAN "Lily 29/10/23