Di kosan Bu Darma ini semua kamarnya terletak di lantai 2, karena lantai 1 khusus untuk dapur bersama, ruang santai, laundry room, taman, garasi, dan kolam ikan yang sekelilingnya banyak banget pohon mangga dan tanaman hias. Untuk rumah empu-Nya sendiri berada tepat di seberang kosan ini. Rumah bergaya keraton klasik yang asri, megah, dan nyaman.
Kosan ini memang untuk kosan campuran, ada putra dan putri. Jika dari arah pagar masuk, sayap kanan dihuni oleh para cewe-cewe yang personality nya berbeda-beda. Untuk sayap kiri, dihuni para cowo-cowo yang kadang serupa tapi tak sama. Tipe kamar nya yang kamar mandi dalam semua. Karena kosan campuran jadi biar aman aja gitu, kalo kata Bu Darma.
Meskipun ini kosan campuran, aturan yang diterapkan begitu ketat dan tidak main-main.
Jadi anak-anak kosan sini patuh-patuh aja.
Kadang.
🦋🦋🦋
Kamar nomor satu di sayap kanan Kosan ini dihuni oleh cewe ceria, lembut, selalu hepi, dan baik hati. Namanya Hania Prameswari. Orang bilang Hania tuh kaya putri Jawa. Tutur kata nya selalu lembut, positive vibes banget, kalo deket-deket Hania pasti emosi yang ada langsung redam. Sudah dipastikam juga suara Hania merdu banget kaya alunan nina bobo. Iyalah, juara satu lomba nyanyi se-Provinsi. Hampir lanjut tingkat nasional, tapi keburu masuk masa ospek.
Kata Hania, meskipun dirinya gak pintar-pintar amat. Tapi urusan pendidikan tetap nomor satu, nyanyi cuma jadi hobi dia saja dari kecil. Kalo mau ikut Indonesian Idol kayanya Hania juga bisa, tapi emang anaknya yang gak mau.
Kamar nomor dua ditempati oleh cewe yang lemah gemulai, ayu, feminim banget pokoknya. Tipe-tipe yang mau dilindungi oleh sebagian populasi cowo dimuka bumi ini. Namanya, Winona Yongki. Nona--nama panggilannya--ini blasteran. Mamihnya orang Indonesia, Papihnya orang Taiwan. Setau penghuni kos sini dia dua bersaudara, punya Kakak namanya Dania. Kenapa bisa kenal? Karena gak jarang Dania mampir kosan buat bagiin makanan dan camilan gratis bagi para fakir penghuni kosan.
Nona tuh tipikal cewe yang kalo disentak, disenggol tuh keliatannya rapuh saking lembut nya. Gampang nangis, apalagi liat yang sedih-sedih. Ngeliat Kakek-Kakek jualan sapu lidi keliling aja dia nangis sesenggukkan, dan berakhir borong semua dagangannya terus dia bagiin itu sapu lidi ke seluruh penghuni kosan. Sisanya dia kasih ke Bu Darma buat dibagikan ke para ART nya. Untung Papih nya tajir melintir tujuh turunan. Jadi aman-aman aja dia mau spend money buat beli dagangan penjual yang lewat tiap hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan Bu Darma
RandomIni cerita tentang para mahasiswa penghuni kosan Ibu Darma yang terkenal cool and chill abis. Kosan ini hanya ada sepuluh kamar. Lima kamar putri dan lima kamar putra. Penghuni nya beragam macam, ada yang gila, psycho, lemah lembut bak princess, se...