"AH ELAH!, KENAPA HARUS GUA SIH?!" Ucap nya dengan frustasi
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Sekolah
"Assalamualaikum, Mala, Vio," sapa Devi sambil tersenyum.
"Waalaikumsalam," jawab Vio dan Mala bersamaan."Eh, guys... aku mau ngomong sesuatu ke kalian, boleh nggak?" tanya Devi dengan nada sedikit ragu.
"Boleh dong, emang mau ngomong apa?" sahut Vio penasaran."Aku... aku mau dijodohin," kata Devi pelan.
"Hah? Seriusan?" ucap Mala yang terlihat kaget."Iya. Soalnya ayah dan bunda aku bakal ke luar negeri untuk waktu yang cukup lama. Mereka nggak mau aku sendirian di rumah," lanjut Devi.
"Jadi... ayahku memutuskan buat ngejodohin aku biar ada yang bisa jagain aku selama mereka pergi.""Loh, kenapa nggak dititipin ke kita aja? Kan kita bisa jagain kamu," ujar Mala tak percaya.
"Aku juga udah bilang gitu ke ayah, tapi beliau bilang... nggak bisa ditawar. Keputusannya udah bulat," jelas Devi, sedikit lesu."Ya udah... kalau itu keputusan orang tua kamu, nggak apa-apa. Tapi kamu jangan khawatir, kita tetap di sini kok buat kamu," kata Vio sambil menepuk pelan bahu Devi.
Bel masuk pun berbunyi.
"Yuk, masuk kelas. Udah bel nih," ajak Mala.
"Ayo!" sahut Devi dan Vio bersamaan.---
Di Kelas
Tak lama setelah mereka duduk, Bu Yanti masuk ke kelas.
"Loh, kok Bu Yanti yang masuk?" bisik salah satu siswa.
"Iya ya, tumben. Jangan-jangan ada anak baru," balas temannya pelan."Baik, anak-anak," kata Bu Yanti di depan kelas. "Hari ini kalian kedatangan teman baru."
Suasana kelas langsung jadi lebih hidup. Semua mata menoleh ke arah pintu.
"Silakan, Nak, perkenalkan dirimu," lanjut Bu Yanti.
Seorang siswi masuk dengan langkah percaya diri. Rambutnya tergerai rapi, dan senyumnya membuat suasana jadi sedikit hangat.
"Halo semua, nama gue Cantika Putri Kirana. Kalian boleh panggil gue Cantika," ucapnya dengan santai tapi sopan.
"Salam kenal ya, Cantika!" sahut Devi, Mala, dan Vio hampir bersamaan.
"Cantika, kamu boleh duduk di kursi kosong di sebelah Devi. Devi, coba angkat tangan," ujar Bu Yanti.
Devi mengangkat tangan, tapi tampak bingung.
"Loh, Bu? Bukannya sebelah saya itu Jeny?" tanyanya."Jeny nanti duduk di sebelah Clarisa, ya. Nggak apa-apa. Jeny kan juga lagi sakit sekarang," jawab Bu Yanti sambil tersenyum.
"Baik, Bu," jawab Devi akhirnya.
"Baik, kalau begitu, Bu tinggal dulu ya. Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam, Bu," jawab semua murid serempak.---
Segini dulu ya maap kalo ada typo makasih ya yang udah mau baca
